HIZIB SEFUL QOTHI' PEDANG YANG MEMATIKAN SYAIKH AHMAD RIFA'I

HIZIB SAIFUL QOTHI’

SYEKH AHMAD RIFA’I RA

Hizib Saiful Qothi’ yang artinya kumpulan / tentara pedang sang pemotong,  atau juga disebut dengan Hizib Sirrul Mashun Wad-Durul Maknun yang artinya tentara pelindung rahasia dan mutiara yang tersimpan, karya wali kabir Syekh Ahmad Rifa’i RA.

Faedah dan fadhilahnya adalah sebagai berikut:

Menurut Syekh Husain Az-Zayyat Al-Hanafi Al-Azhari RA dalam karyanya Matnul Wiqoyah, beliau berkata : “Tidak dipungkiri lagi akan rahasia-rahasia khusus yang terdapat dalam Kalam Allah dan Asma’ Al-Husna-Nya terutama untaian Kalam Ilahi dan Asma’-Nya yang terkandung dalam Hizib Sirrul Mashun mampu dijakan lanaran untuk menunaikan segala macam hajat dan melepasan diri dari cengkeraman berbagai macam kesulitan hidup serta dapat dijadikan sebagai washilah untuk menolak balak”.

Menurut Syekah Thowaif, salah satu murid Syekh Ahmad Rifai’i RA menceritakan bahwa : “Syekh Ahmad Rifai telah mengumpulkan huruf demi huruf yang beliau dapat dari kakeknya yaitu Rasulullah ﷺ dan beliau ﷺ memberi kabar gembiraku bahwasanya siapa saja yang mau melanggengkan dengan i’tiqod (penuh dengan keyakinan) maka orang tersebut tidak akan kesasar jalannya, tidak akan pernah terkalahkan, akan dibukakan pintu-pintu rahaisa baginya, dan ia tidak akan kehilangan (merasa dirugikan) karena orang tersebut mendapatkan penjagaan dan kekuatan dari Allah ﷺ“

Menurut Syekh Abu Hasan Al-Washithi dalam kitabnya Al-Khulshoh, beliau berkata : “barang siapa yang membaca hizib ini niscaya ia tdak akan merasa dirugikan, tidak akan dihinakan, dan akan selalu mendapat penjagaan dari Allah ﷻ dan bagi yang mau melanggengkan dalam membaca hizib ini maka baginya akan dibukakan pintu-pintu kebaikan, keberkahan, doa-doanya akan diijabahi dan akan dianugerahi dengan akhlak yang baik, karena ia ada dalam lindungan Allah ﷻ dan Rasul-Nya, karena di dalam Hizib ini terdapat cahaya ruh suci (sabda) dari Syekh Rifa’i RA. Wallohu A’lam Bishowab.

Tata cara mengamalkan Hizib Saiful Qothi’ untuk segala keperluan:

Hizib Hizib Saiful Qothi’ Sirrul Mashun Wad-Durul Maknun untuk berbagai macam hajat dan untuk tolak balak dan musuh yang mengancam. Dengan izin Allah ﷻ, musuh tersebut akan merasa hina dan akan tunduk kepada si pengamal hizib ini, yaitu dengan cara riyadloh seperti dibawah ini :

1.        puasa selama 3 (tiga) hari,

2.        Selama puasa Hizib ini dibaca sebanyak 41 (empat puluh satu) kali secara estafet. Yaitu dengan rincian sebagai berikut:

-      Setelah sholat Subuh dibaca 6 (enam) kali

-     Setelah sholat Dzuhur dibaca 5 (lima) kali

-     Setelah sholat Ashar dibaca 10 (sepuluh) kali

-     Setelah sholat Maghrib dibaca 10 (sepuluh) kali

-     Setelah sholat Isya’ dibaca 10 (sepuluh) kali

3.        Dan selama puasa, cara tidurnya harus miring kek kanan.

Setelah puasa 3 hari lamannya dan melakukan syarat-syarat diatas, hizib ini cukup dibaca sekali stiap pagi dan sore hari.

Manfaat lain dari mengamalkan hizib Saiful Qothi’ antara lain yaitu untuk menyembuhkan orang sakit, caranya : Hizib ini dibaca sebanyak 7 (kali) pada segelas air kemudian diminumkan pada orang yang sakit, maka dengan Izin Allah, akan cepat sembuh. Dan hziib ini juga bisa digunkan untuk melepaskan diri dari sihir atau gangguan ilmu hitam dan sejenisnya.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mengamalkan Hizib Saiful Qothi’ :

1.        Harus suci badan, pakaian dan tempatnya.

2.        Suci niat dan batinnya

3.        Memiliki keinginan yang kuat (mantap) dan optimis.

4.        Sholat 2 (dua) rekaat ditempat yang sepi (menyendiri)

5.        Kemudian duduk menghadap qiblat

6.        Membaca sholawat Nabi ﷺ 100 (seratus) kali

7.        Membaca istighfar 11 (sebelas) kali

8.        Membaca tahlil (Lailaahaillalloh) 100 (seratus) kali

9.        Kemudian membaca surat Al-Fatihah untuk Kanjeng Rasul Muhammad ﷺ  dan para nabi

10.     Membaca Surat Al-Fatihah untuk keluarga Nabi, para sahabat  dan para wali dan kepada rijalul waqti

11.     Membaca surat Al-Fatihah yang ditujukan kepada Syekh Ahmad Rifa’i dan leluhurnya serta kepada seluruh kaum muslimin.

-﴿حزب سيف القاطع﴾-

إِلَى حَضْرَةِ النَّبِــيِّى الْـمُصْطَفٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِـيْنَ الْفَاتِحَةِ :....

ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ اْلأَنْــبِيَآءِ وَاْلأَوْلِــيَآءِ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلَانِى وَالشَّيْخِ أَحْمَدُ الرِّفَاعِى وَأَئِمَّةِ اْلأَرْبَعَةِ سُوْنَانْ كَالِى جَاڮَا, شَيْخِ جَاڠْكُوْڠْ لَانْدُوهْ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُمْ وَنَوَّرَ ضَرِيْحَهُمْ وَيُعْلِى دَرَجَاتِـهِمْ وَأَعَآدَّ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِـهِمْ وَأَمْطِرْ عَلَيْنَا غَيْثَ كَرَمَاتِـهِمْ شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ : ....

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

﴿وَتَوَكَّـلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِىْ لَايَمُوْتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ ۚ وَكَفٰى بِهِ بِذُنُوْبِ عِبَادِهِ خَبِـيْرًا : 11×﴾

(إستغفار 3×) (صلوة 3×) (سورة الفاتحة 1×)

﴿بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (1) اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَـمِــيْنَ (2) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ (4)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِــيْنُ (5) إِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْـمُسْتَقِيْمَ (6) صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْـهِمْ غَيْرِ الْـمَغْضُوْبِ عَلَيْـهِمْ وَلَا الضَّآلِّــيْنَ (7)﴾ آمِــيْنَ. ﴿اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ خَلَقَ السَّمٰوٰاتِ وَاْلأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرِ ۖ  ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّـهِمْ يَعْدِلُوْنَ ﴾ ﴿فَأَرَادُوْا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ اْلأَسْفَلِــيْنَ﴾ ﴿وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَـذٰلِكَ نُنْجِى الْـمُؤْمِنِــيْنَ ﴾ ﴿كَذٰلِكَ لِنُصْرِفَ عَنْهُ السُّوْءَ وَالْفَحْشَآءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا اْلـمُخْلَصِيْنَ﴾