SHOLAWAT MAHKOTA
Sholawat Mahkota yang dalam bahasa Arab
menyebutnya TAJJUN/TAJ, merupakan salah satu bacaan shoawat nabi yang memiliki
multi fungsi, bisa saja berfungsi untuk sarana penyembuhan/pengobatan, penawar racun/obat
dari segala macam penyakit/ penolak bagebluk, thoun/ penyakit menular, seperti
saat-ssat ini seluru dunia digempartkan dengan adanya penyakit
Corona/corvid-19 yang telah banyak merenggut nyawa. Insya Allah dengan rutin
membaca sholawat Tajj ini, virus corona / semua jenis virus menular akan dapat
ditangkis oleh dahsyatnya bacaan sholawat ini.
Dengan rutin membaca sholawat kepada
Nabi Muhammad ﷺ maka Kanjeng Nabi
endiri yang akan bertindak alias memberi syafaat / pertolongan dan memintakan kesembuhan
kepada Allah secara langsung, ebab hanya dengan membaca sholawat-lah semua
hajat-hajat kita akan terkabulkan karena yang meminta itu Kekasih-Nya, jadi so
pasti yang Maha Mengasihi [un akan segera mengabulkan-Nya. Coba saja , jika
anda berdoa sendiri tanpa wasilah / peratara, apakah bsa langsung tajrib? Disinilah
pentingnya wasilah. Dan dalama teks sholawat diatas, kanjeng nabi Muhamamd ﷺ merupakan
gudangnya segala ilmu, apapun itu. Jadi nggak usah khawatiir...
Shoalwat Tajj / shoawat mahkota ini adalah
salah satu bacaan sholawat yang dikarang oleh Waliyulloh Sayyid Imam Syaikh Abu
Bakar Bin Salim Al-Alawi, salah satu bacaan sholawat yang fungsinya untuk [engobatan
dan pengusir wabah.
Caranya yaitu, baca Sholawat ini setiap hari, minimla 100 kali sebagai wiridan mutlak dan keselamatan untuk diri sendiri dan seisi rumah . Dan jika untuk pengobatan, baca 7 (tujuh) lalu ditiupkan pada segelas air putih lalu diminumkan pada si penderita.
Monggo dipun amalkan. Semoga Allah
meridloi dan semoga Kanjeng Nabi merestua. Semalat beribadah.
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ
حِيْمِ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ التَّاجِ وَاْلـمِعْرَاجِ وَاْلبُرَاقِ وَاْلعَلَمِ,
دَافِعِ اْلبَلآءِ وَالْوَبآءِ وَاْلـمَرَضِ وَالْأَلَمِ, جِسْمُهُ طاهِرٌ
مُطَهَّرٌ مُعَطَّرٌ مُنَوَّرٌ, مَنِ اسْمُهُ مَكْتُوْبٌ
مَرْفُوْعٌ مَوْضُوْعٌ عَلٰى الَّلوْحِ وَاْلقَلَمِ, شَمْسُ الضُّحَى بَدْرُ الدُّجٰى
نُوْرُ الْهُدٰى مِصْبَاحُ الظُّلَمِ, أَبِى اْلقَاسِمِ سَيِّدِ الْكَوْنَيْنِ
وَشَفِيْعِ الثَّقَلَيْنِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ
وَسَلَمَ, سَيِّدِ اْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ, نَبِيِّ اْلحَرَمَيْنِ, مَحْبُوْبٌ
عِنْدَ رَبِّ اْلـمَشْرِقَيْنِ وَاْلـمَغْرِبَيْنِ. فَيَا أَيُّهَا اْلـمُشتَقُوْنَ إِلَى رُؤيَةِ جَمَالِهِ,
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
TEKS LATIN
SHOLAWAT MAHKOTA
ALLOHUMMA
SHOLLI WASALLIM ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN, SHOOHIBIT TAAJI WAL-MI’ROOJI WAL-BUROOQI WAL-BALAA-I WAL-MARODHI
WAL-ALAMI. JISMUHU THOOHIRUN MUTHOHHARUN MU’ATTHORUN MUNAWWARUN. MAN ISMUHU
MAKTUUBUN MARFUU-‘UN MAUDHUU-’UN ‘ALAL LAUHI WAL-QOLAMI. SYAMSU DHUHAA BADRUD DUJAA
NURUL HUDAA MISBAAHUDZ DZULAMI. ABIL QOOSIMI SAYYIDIL KAUNAINI WA-SYAFII-‘I
TSAQOLAINI SAYYIDINA MUHMMADIN SHOLLALLOU ‘ALAIHI WASALLAMA, SAYYIDIL ‘AROBI
WAL-‘AJAMI, NABIYYIL HAROMAIANI, MAHBUUBU RBBILL MASYRIQOINI WAL-MAGHRIBAIN.
FAYAA AYYUHAL MUSYTAQUUNA ILAA RU’YATI JAMAALIHI. SHOLLU ‘ALAIHI WASALLIMU
TASLIIMAA.
Artinya
:
Yaa
Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami nabi
Muhammad pemilik mahkota dan pelaku mi’roj, penunggang buroq dan pemilik /gudangnya
ilmu pengetahuan. Yang menolak balak dan wabak (pageblug dan bencana) penyembuh
sakit dan kesakitan. Yang jasadnya suci dan tersucikan, yang wangi dan
bercahaya.
Yang
namanya tertulis dan diangkat serta diletakkan (ditempatkan dalam poisi
tertinggi) di Lauhul Mahfudz dan Qolam. Yang menjadi mataharinya waktu dhuha,
yang menjadi purnama di waktu subuh, yang menjadi lentera (penerang) bagi
kegelapan. (Yaitu) Ayahnya Qasim yang menjdi taun pengulunya penghuni dunai dan
akhirat, yang menjadi penolong bagi manusia dan jin. Tuan pengulu kami Nabi Muhammad
ﷺ, yang menjadi
tuannya orang-orang Arab dan ‘ajam (selain bangsa Arab), nabi yang menduduki
dua kota yang dimuliakan (Makkah - Madinah) yang menjdai kekasih Tuhan 2 musim
(panas dan dingin/kemaru dan penghujan)
Duhai
orang-orang yang merindu pada keindahan wajahnya ﷺ, bersholawat dan salamlah
kalian kepadanya dengan salam yang sebenarnya.
PENJELASAN
HARFIYAH SHOLAWAT MAHKOTA / SHOLAWAT TAAJUL MI’ROJ
Pada
Teks diatas, ada beberapa kita istilah yang sering kita dengar, namun sulit untuk
diogika, yakni kata Masyriqoin dan maghribain. Kata Masyriq artinya arab
timur / tempat terbitnya matahari, dan kata Magrib, arah barat / tempat
tenggelamnya matahari. Ini wajar, kita bisa mencerenanya, lantas bagaimana jika
kedua kata itu dijadikan isim tasniyah (bentuk kata yang berarti 2?) menjadi Masyriqoini
wal waghribaiani, artinya dua tempat terbitnya matahari dan dua tempat
tenggelamnya matahari. Padahal yang kita ketahui matahari itu kan cum satu? Kenapa
ada isltialh dia ufuk? Ufuk timur dan ufuk barat? Begini penjelasannya.
Dalam
Al-Qur’an Surat Ar-Arohman ada sebagian ayat yang menyebut kata Masyriqoini wal
maghribaini. Setiap harinya matahari terbiti dari satu titik tertentu dan
tenggelam di satu titik tertentu pula, kemudian di hari berikutnya (bia jadi
saat musim kemarau/penghujan) terjadi pergeseran titik terbit dan tenggelam. Nah,
singkat kata, kata masyriqoini wal maghribaini ini mempunyai arti 2 musim. Gitu
aja. Biar dong.
0 Response to "SHOLAWAT TAJJ / SHOLAWAT MAHKOTA"
Posting Komentar