UNTUK
MEMBUKA MATA GAIB DAN TERKABULNYA SEMUA HAJAT
SYEKH
MA’RUF AL KAROKHI
Syekh Abu Mahfudz Ma’ruf bin Firus
Al-Karokhi asal Persia dan menetap di bagdad Iraq yang hidup pada zaman
Khalifah Harusn Al-Rasyid dinasti Abbasiyah. Salah seorang ahli tasawuf yang
menggagas teori cinta yang jiwanya selalu diselimuti oleh rasa rindu kepada
Sang Khaliq. Diantara makna tasawuf yang di bawa oleh Syekh Ma’ruf Al-Karokhi
adalah memperoleh hakikat makrifat dan tidak pernah mengharap apa-apa dari
makhluk. Mencari hakikat sama dengan mencari makrifat,karena makrifat adalah
tujuan dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh Ahli Sufi.
Syeh Ma’ruf
Al-Karokhi meninggal pada tahun 200 H/ 815 M, pada usia 78 tahun.
Menurut ahli sufi, Syekh
Ma'ruf Al-Karkhi memiliki martabat yang tinggi karena Syekh Ma'ruf al-Karkhi
menyembah Tuhan bukan mengharap surga, tidak pula karena takut kepada
neraka", karena itu ia diangkat ke tempat yang tinggi yang tiada
pembatasan antaranya dengan Tuhan. Begitulah pengakuan seorang sufi tentang
martabat dan kedudukan Ma'ruf al-Karkhi.
إِلَى
حَضْرَةِ النَّبِيِّى الْـمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ
:....
ثُمَّ
إِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ اْلأَنْبِيَآءِ وَاْلأَوْلِيَآءِ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا
الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلَانِى وَالشَّيْخِ مَعْرُوْفِ الْكَرَاخِى
وَأَئِمَّةِ اْلأَرْبَعَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ
:.... وَإِلَى جَمِيْعِ حَاجَاتِى الْفَاتِحَةِ :....
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ
يَالَطِيْفُ أَدْرِكْنِى بِلُطْفِكَ الْخَفِــيِّى أَنَا مُحْتَاجٌ ذَلِـيْلٌ وَأَنْتَ
الْقَوِيُّ الْغَنِــيُّى. اَللّٰهُمَّ يَاسَرِيْعَ الْحِسَابِ وَيَاشَدِيْدَ الْعِقَابِ,
يَاغَفُوْرُ وَيَارَحِيْمُ وَيَاخَالِقَ كُلِّ شَيْئٍ, يَافَاطِرَ السَّمٰوٰاتِ وَاْلأَرْضِ
يَافَالِقَ الْحُبِّ وَالنّوٰى وَيَافَالِقَ اْلإِصْبَاحِ, يَاوَلِـــيَّ الْحَسَنَاتِ
وَيَاَدَافِعَ السَّيِّــئَاتِ, يَاغَافِرَ الْخَطِيْئَاتِ يَاسَاتِرَ الْعَوْرَاتِ,
وَيَامَانِعَ الْبَلَيَاتِ يَامُقِيْلَ الْعَثَرَاتِ, يَامُحْيِــيَى اْلأَمْوَاتِ
يَامُنَوَّرَ اْلأَرْضِ وَالسَّمٰوٰاتِ, إِقْضِ حَاجَتِى فِى هَذِهِ السَّاعَاتِ يَاإِلٰهَ
اْلأَوَّلِــيْنَ وَاْلآخِرِيْنَ, يَابَدِيْعَ السَّمٰوٰاتِ وَاْلأَرْضِيْنَ, يَاذَاالْجَلَالِ
وَاْلإِكْرَامِ, وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ أَجْمَعِيْنَ
بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَبِحُرْمَةِ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعِــيْنَ يَااَللّٰـهُ
Ya Allah, Duhai Dzat yang Maha Lembut temukanlah hamba dengan Kelembutan-Mu yang Samar, hamba (adalah sebagai) orang yang membutuhkan yang hina dan Engkaulah Dzat yang Maha Kuat lagi Maha Kaya. Ya Allah, Dzat yang Mah cepat Hisab-Nya dan Dzat Yang Maha Dahsyat Siksa-Nya.
Duhai Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Duhai Dzat yang Maha Penciptakan atas segala sesuatu. Duhai Dzat yang Menciptakan langit dan bumi. Duhai Dzat Yang Maha membedakan antara cinta dan harapan. Duhai Dzat yang membelah pagi, Duhai Dzat yang Menguasai kebaikan dan yang menolak keburukan.
Duhai Dzat yang mengampuni seluruh kesalahan dan Yang menutupi keburukan. Duhai Dzat yang Maha menggantikan balak. Duhai Dzat yang Menghilangkan jebakan. Duhai Dzat yang menghidupkan kematian, dan Dzat yang mencerahkan bumi dan langit. Kabulkanlah hajatku di saat ini duhai Dzat yang Awal dan Akhir,
Duhai Dzat Yang memelihara (memperindah) bumi dan langit. Duhai Dzat yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan. Limpahkanlah Rahmat-Mu kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ dan seluruh keluarganya dengan rahmat-Mu duhai Dzat yang Maha Penyayang diantara para penyayang. Dan dengan kehormatan nabi Muhammad ﷺ beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya Ya Allah.
الصلاة والسلام عليك يا
سيدى يا رسول الله, خذ بيدى قلت حيلتى أدركنى.
0 Response to "SHOLAWAT FATIH PEMBUKA GERBANG GAIB"
Posting Komentar