Monetize your website traffic with yX Media
Monetize your website traffic with yX Media

HIZIB BARR DARATAN SYADZALIYAH

yX Media - Monetize your website traffic with us
HIZIB BARR DARATAN
SYEKH ABI HASAN ASY-SYADZALI RA

Hizib barr yang artinya daratan, yang mana pada postingan sebelumnya kami telah meng-share hizib Bahr karya Syekh Abu hasan Asy-Zyadzaly ra, dengan hizib Bahr (lautan), jadi serasa komplit dengan memadukan kedua hizib ini, yakni kita sedang ngenok / negpaske mur lan baut dalam satu wadah dalam tubuh kita. Lumayan panjangh sih, namun sepadan dengan apa yang bakal kita dapatkan. Inilah teks hizibnya.

(هَذَا حِزْبُ الْبَرِّ )
إِلٰى حَضْرَةِ النَّبِـىِ الْمُصْطَفٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ : ......
ثُمَّ إِلٰى حَضْرَةِ الشَّيْخِ أَبِى اْلحَسَنِ اَلشَّاذَلِى آمْبَهْ سَنُوْسِى آمْبَهْ يٰسۤ آمْبَهْ بَشِيرْ قَدَّسَ اللَّـهُ سِرَّهُمْ وَنَوَّرَ ضَرِيْحَهُمْ وَيُعْلِى دَرَجَاتِهِمْ شَئٌ لِلَّـهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

وَإِذَا جَآءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِأٰيٰاتِنَا فَقُلْ سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ أَنَّهُ مَن عَمِلَ مِنكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِن بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ۞ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ ۞ ذٰلِكُمُ اللهُ رَبُّكُمْ لَا إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ ۞ لاّ تُدْرِكُهُ الأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأَبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِير ۞

Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami itu datang kepadamu, Maka Katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu Telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, Kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-An’am : 54)

Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana dia mempunyai anak padahal dia tidak mempunyai isteri. dia menciptakan segala sesuatu; dan dia mengetahui segala sesuatu. (Al-An’am : 101)

yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, Maka sembahlah Dia; dan dia adalah pemelihara segala sesuatu. (Al-An’am : 102)

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan dialah yang Maha halus lagi Maha Mengetahui. (Al-An’am : 103)

آلٓرٓ ۞ كٰهٰيٰعٓصٓ ۞ حٓمٓ ۞ عٓسٓقٓ ۞ رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّ وَرَبُّنَا الرَّحْمَنُ الْـمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ۞ طٰهٰ ۞ مَا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى ۞ إِلاتَذْكِرَةً لِـّمَن يَخْشَى ۞ تَنزِيلاً مِّمَّنْ خَلَقَ اْلأرْضَ وَالسَّمٰوَاتِ الْعُلٰى ۞ الرَّحْمٰنُ عَلٰى الْعَرْشِ اسْتَوٰى ۞ لَهُ مَا فِى السَّمٰوَاتِ وَمَا فِى اْلأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ومَاتَحْتَ الثَّرٰى ۞ وَإِن تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يعْلَمُ السِّرّ وَأَخْفٰى ۞ اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ لَهُ اْلأسْمَآءُ الْحُسْنٰى ۞

Alif Lam Ro’. Kaf Ha’ Ya’ ‘Ain Shod. Ha’ Mim, ‘Ain Sin, Qof. Kanjeng Nabi Muhammad berkata: "Ya Tuhanku, berilah Keputusan dengan adil[975]. dan Tuhan kami ialah Tuhan yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan". (Al-Anbiya’ 112)

Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al Quran Ini kepadamu agar kamu menjadi susah;. Tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),  Yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang Tinggi. (yaitu) Tuhan yang Maha Pemurah. yang bersemayam di atas 'Arsy..

Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, Maka Sesungguhnya dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang baik) (Toha : 1-8)

اللَّهُمَّ إنَّكَ تَعْلَمُ إنّى بِالْجَهَالَةِ مَعْرُوْفٌ وَأَنْتَ بِالْعِلْمِ مَوْصُوْفٌ، وَقَدْ وَسِعْتَ كُلَّ شَيْئٍ مِنْ جَهَالَتِى بِعِلْمِكَ فَسَعِ ذٰلكَ بِرَحْمَتِكَ كَمَا وَسِعْتَهُ بِعِلْمِكَ وَاغْفِرْلِى إنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، يٰااللهُ يَا مَالِكُ يَا وَهَّابُ هَبْ لِى مِنْ نَعْمَائِكَ مَا عَلِمْتَ لِى فِيْهِ رِضَاكَ، وإكْسِنِى كِسْوَةً تَقِيْنِى بِهَا مِنَ الْفِتَنِ فِى جَمِيْعِ عَطَايَاكَ وَقَدِّسْنِى بِهَا عَن كُلِّ وَصْفٍ يُوجِبُ نَقصًا مِمَّا اسْتَأثَرْتَ بِهِ فِى عِلْمِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ، يَاأللهُ  يَاعَظيمُ يَاعَلِيُّ يَاكَبِيْرُ.  

Yaa Allah. Dzat Yang Maha Merajai. Duhai Dzat yang mha melimpahkan karunia, limpahkanlah karunia-Mu kepadaku dari berbagai macam kenikmatan terhadap apa yang Engkau Ketahui untukku serta Ridloi-lah aku. 

Limpahkanlah baju ketqwaan kepadaku dengannya dari berbagai macam fitnah dari apa yang Engkau limpahkan kepadaku, dan sucikanlah aku dari fitnah itu dan dari sifat-sifat yang kekurangan agarku mampu mengikuti jejak dari Asma’ dan Sifat-Mu melalui Ilmu-Ilmu-Mu dan bukan meniru sifat selain dari-Mu. Duhai Allah yang Maha Agung, yang Maha Tinggi lagi maha Besar. 

أَسأَلكَ الفَقْرَ مِمَا سِواكَ وَالغِنَي بِكَ حَتّى لا أشهَدَ إلاَ إِيَّاكَ وَالطُفِ بِي فِيهِمَا لُطفاً عَلِمْتَهُ يَصلُحُ لِمَن وَالاَكَ، وَاكْسِنِى جَلَابِيْبَ الْعِصْمَةِ فِى اْلأَنْفَاسِ وَاللَّحَظَاتِ وَاجْعَلْنِى عَبْدًا لَكَ فِى جَمِيْعِ حَالَاتِى وَعَلِّمْنِى مِنْ لَدُنَّكَ عِلْمًا أصِيْرُ بِهِ كَامِلاً فِي مَحْيَايَ ومَمَاتِي.

Hamba memohon kepada-Mu atas kekuranganku dari apa-apa yang selain dari-Mu. Dan kekayaan yang berasal dari-Mu sehingga ku tak bersaksi  bahwa tiada Tuhan kecuali Engkau. Lembutkanlah hamba dengan kelembutan seperti yang Engkau Ketahui yang pantas dan esuai seperti para wali-Mu. Tutuplah hamba dengan tudung penjagaan-Mu dalam setiap nafas dan krentek hatiku. 

Jadikanlah hamba ini sebagai seorang hamba yang benar-benar mengabdi pada-Mu dalam setiap tingkah, dan didiklah hamba ini dengan Ilmu yang langsung dari-Mu sehingga menjadikanku orang yang sempurna dalam kehidupan dan setelah kematianku.

اللَّهُمَّ أنتَ الْحَمِيدُ الرَّبُّ الْمَجِيدُ الفَعَّالٌ لِمَا تُريدُ تَعلَمُ فَرحِى بِمَاذَا وَلِـمَاذَا وَعَلى مَاذَا وَتَعلَمُ حُزنِى كَذلكَ وَقَدْ أَوْجَبْتَ كَوْنَ مَا أرَدْتَهُ فِى وَمِنِّى وَلَا أَسْأَلُكَ دَفْعَ مَا تُرِيْدُ وَلَكِنْ أَسَأَلُكَ التَأْيِيْدَ بِرَوْحٍ مِنْ عِنْدِكَ فِيمَا تُريدُ كَمَا أيَّدْتَ أَنْبِيَاءَكَ وَرُسُلَكَ وَخَآصّةِ الصِّدِّيْقِيْنَ مِنْ خَلْقِكَ إنَكَ عَلى كُلِّ شَيءٍ قَدْير.

Ya Allah, Engkaulah Dzat yang terpuji, yang Maha Agung Perangai-Nya terhadap segala yang Engkau kehendaki. Engkau mengetahui kebahagiaan dan kesedihanku, kenapa, karena apa, dan ada apa denganku. Dan Engkautelah mewajibkan sesuatu yang Engkau Kehendaki trhadapku dan dariku. Dan hamba tidak pernah bisa menolak keinginan-Mu itu akan tetapi hamba berharap pada-Mu untuk menguatkan kebahagiaanku dari Sisi-Mu dari apa yang Engkau kehendaki terhadap Nabi-Nabi-Mu, para Utusan-Mu terlebih terhadap kepada orang-orang yang jujur dari sekian banyaknya makhluk-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang Maha Kuasa diatas segala-galanya.   

اللَٰهُمَّ فَاطِرَ السَّمٰوَاتِ وَاْلأرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فَهَنِيْئًا لِـمَنْ عَرَفَكَ فَرَضِيَ بِقَضَائِكَ وَالْوَيْلُ لـِمَنْ لَمْ يَعْرِفْكَ بَلِ الْوَيْلُ ثُمَ الْوَيْلُ لِـمَن أَقَرَّ بِوَحْدَانِيَتِكَ وَلَمْ يَرْضَ بِأَحْكَامِكَ.

Ya Allah, Dzat pencipta langit dan bumi, yang mengetahui barang gaib. Engkaulah Dzat yang memutuskan antara hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka selisihkan. Berbahagialah orang yang mengenal-Mu dan ridho atas keputusan-Mu. Dan celakalah orang yang tidak mengenal-Mu. Dan lebih celaka lagi bagi orang yang mengakui Ke-Esa-an-Mu namun ia tidak ridlo terhadap keputusan-Mu.
    
اللَّهُمَّ إنَ الْقَوْمَ قَدْ حَكَمْتَ عَلَيهِمْ بِالذُلِّ حَتَّى عَزُّوْا وَحَكَمْتَ عَلَيهِمْ بِالْفَقْدِ حَتَّى وَجَدُوْا فَكُلُّ عِزٍ يَمْنَعِى دُوْنَكَ أَسأَلُكَ بَدَلَةً ذُلًا تَصْحَبَهُ لَطَائِفَ رَحْمَتِكَ وَكُلُّ وَجْدٍ يَحْجُبُنِى عَنْكَ. أَسَأَلُكَ عَوْضَهُ فَقْدًا تَصْحَبَهُ أنْوَارَ مَحَبَتِكَ فَإنَهُ قَدْ ظَهَرتِ السَعَادةُ عَلى مَنْ أحْبَبْتَهُ وَظَهَرَتْ الشَقَاوَةُ عَلَى مَنْ غَيْرِكَ مَلَكَهُ فَهّبْ لِى مِنْ مَوَاهبِ السُّعَدَآءِ وَاعْصِمْنِى مِنْ مَوَارِدِ اْلأَشْقِيَاءِ.

Ya Allah, Sesungguhnya kaum telah Engkau berikan ketentuan hukum yang asalnya hina sehingga mereka menjadi mulia. Dan Engkau mentukan hukum bagi mereka dengan hukuman kesepian sehingga mereka dapat menemukan kemuliaan yang sejati. Dan setiap kemulaan mencegahku selain-Mu.

Hamba memohon kepada-Mu pengganti dari kehinaan yang dapat menasehatiku dengan kelembutan dan kasih sayang-Mu. Dan setiap penemuan itu menutupku dari-Mu.

Hamba memohon kepada-Mu kesepian yang dapat menasehatiku dengan cahaya cinta kepada-Mu. Karena sesunguhnya melalui cahaya itu muncul kebahagiaan bagi para pecinta-Mu dan bersamaan itu pula muncul kecelakaan bagi orang yang berpaling dari kekuasaan-Mu, maka limpahkanlah padaku sesuatu yang pernah Engkau limpahkan kepada orang-orang yang beruntung, dan jagalah aku dari kecelakaan.
       
اللَّهُمَّ إنِّى قَدْ عَجَزْتُ عَنْ دَفعِ الضَّرِّ عَنْ نَفْسِى مِنْ حَيْثُ أَعْلَمُ بِمَا أَعْلَمُ فَكَيْفَ لَا أَعْجَزُ عَنْ ذَلكَ مِنْ حَيْثُ لَا أَعْلَمُ بِمَا لَا أَعْلَمُ، وَقَدْ أمَرْتَنِى وَنَهَيْتَنِى وَالْـمَدْحُ وَالذَمُّ أَلْزَمْتَنى، فَأَخُو الصَّلاَحِ أَنَا إنْ أَصْلَحْتَنِى وَأَخُوْ الْفَسَادَ أَنْ أضلَلْتَنِىَ، وَسَعِيدٌ حَقَا أَنَا إنْ أَغْنَيْتَنِى عَنِ السُؤَالِ مِنْكَ وَشَقِيٌ حَقًا إنْ حَرَّمْتَنِى مِنْ كَثْرَةِ السُّؤَالِ لَكَ، فَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَنْ سُؤَالِى مِنْكَ وَلَا تَحْرِمْنِى مِنْ رَحْمَتِكَ مَعَ كَثْرَةِ سُؤَالِى لَكَ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. يَاشَدِيْدَ الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ يَاقَهَّارُ يَاحَكِيْمُ. أَعُوذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا خَلَقْتَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِن ظُلُمَةٍ مَا أَبْدَعْتَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ كَيْدِ النُّفُوسِ فِيْمَا قَدَّرْتَ وَأَرَدْتَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ الْحُسَّادِ عَلَى مَا أَنْعَمْتَ، وَأَسْأَلُكَ عِزَّ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ كَمَا سَأَلَكَهُ نَبِيَّنَا سَيِّدَنَا مُّحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَليهِ وآلهِ وسَلَمَ عِزَّ الدُّنْيَا بِالْإِيْمَانِ والـمَعْرِفَةِ وعِزّ الآخِرَةِ بِاللِّقَآءِ وَالـمُشَاهَدَةِ إِنَكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُّجِيبٌ.

Ya Allah, sesungguhnya hamba adalah orang yang lemah untuk menolak kemudaratan terhadap diri hamba sendiri baik dari apa yang hamba ketahui maupun yang tidak hamba ketahui. 

Entah bagaimana hamba tak mampu untuk membendung kemudaratan yang hamba ketahui dan yang tidak hamba ketahui. Sedangkan Engkau telah menentukan urusan hamba, kebahagiaan hamba, pujian hamba, pencelaan hamba, semua itu telah Engkau tetapkan pada diri hamba. Maka hamba bisa menjadi baik jika Engkau menentukan kebaikan terhadap hamba, dan hamba bisa saja menjadi jelek atas putusan-Mu. Bisa jadi hamab menjadiorang kaya jika Engkau menetapkan kekayaan bagi hamba, kaya dari meminta-minta kepada-Mu. Maka, limpahkanlah kekayaan kepada hamba dengan anugerah-Mu dari seluruh permintaanku kepada-Mu. Dan janganlah Engkau mengahalangiku untuk mendapatkan rahmat-Mu dengan cara banyak meminta kepada-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang Maha Kuasa diatas segala-galanya. Duhai Dzat yang Maha Berat Siksanya, Dzay Yang Maha Agung, Dzat yang Maha Memaksa, Dzat yang Maha Bijaksana.

Hamba berlindung kepada-Mu dari kejahatan makhluk-Mu, dan hamba berlindung kepada-Mu dari gelapnya bid’ah. Dan hamba berlindung kepada-Mu dari rekayaa nafsu yang Engkau tentukan dan yang Engkau Kehendaki. Dan hamba berlindung kepada-Mu dari jahatnya hasad atas nikmat yang Engkau limpahkan. Hamba memohon kepada-Mu kemuliaan di dunia dan di akhirat, seperti kemuliaan yang pernah Engkua limpahkan kepada nabi-Mu Muhammad , beserta keluarga dan para sahabatnya. Di dunia mereka mendapatkan kemuliaan iman dan kemakrifatan dan di akhirat mereka menemukan kemuliaan dengan bertemu dan menyaksikan-Mu. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Mendengar, maha Dekat lagi Maha memperkenankan doa.
           
اللَّهُمَّ إني أَقَدِّمُ إِلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ كُلَّ نَفَسِ وَلـَمْحَةٍ وَطَرْفَةٍ يَطْرَفُ بِهَا أَهْلُ السَمَوَاتِ وَأَهْلُ الأرْضِ وَكُلُّ شَيْئٍ هُوَ فِي عِلْمِكَ كَائِنٌ أو قَدْ كَانَ أَقْدَمُ إِلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ ذَلِكَ كُلُّهُ.

Ya Allah, sesungguhnya hamba mengajukan permohonan disisi-Mu dri segala nafas, dari setiap kedipan mata dimana para penghuni langit dan bumi dan segala sesuatu menyaksikannya dengan pandangan itu. Dia ada dalam penetahuan-Mu yang nyata. Atau terkadang hamba mengajukan diri kepada-Mu di sisi-Mu dari kesemuanya itu.
     
اللّهُ لاَإِلَهَ إِلاَّهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَتَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّبِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلاَيُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّبِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَيَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

أَقْسَمْتُ عَليكَ بِبَسْطِ يَدَيْكَ وكَرَمِ وَجْهِكَ ونُورِ عَيْنِيكَ وَكَمَالِ أَعْيُنِكَ أَنْ تُعْطِيَنِى خَيْرَ مَا نَفَذَتْ بِهِ مَشِيئَتُكَ وَتَعَلَقَتْ بِهِ قُدْرًتُكَ وَجَرَى بِهِ قَلَمُكَ وَأحَاطَ بِهِ عِلمُكَ وَإكْفِنِى شَرَّ مَا هُوَ ضِدٌ لِذَلِكَ وَأكْمِلْ لِي دِيْنِى وَأَتْمِمْ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَهَبْ لِي حِكْمَةَ الحِكْمَةَ الْبَالِغَةَ مَعَ الحَيَاةِ الطَّيِّبَةِ وَالـمَوْتَةِ الحَسَنَةِ وَتَوَلَّ قَبْضَ رَوْحِى بِيَدِكَ وَحُلْ بَينِى وَبَينَ غَيرِكَ فِي البَرْزَخِ وَمَا قَبلَهُ وَمَا بَعْدَهُ بِنُوْرِ ذَاتِكَ وَعَظِيمِ قًدْرَتِكَ وَجَمِيلِ فَضْلِكَ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ .

Hamba berjanji pada-Mu dengan terbukanya kekuasaan-Mu, kemuliaan-Mu, Dzat-Mu, cahaya pandanga-Mu dan kesempurnaan-Nya untuk melimpahkankau kebaikan terhadap implementasi dari wasiat-Mu yang menjadi tempat bergantungnya keputusan serta tulisan Qalam-Mu yang selalu diliputi oleh Ilmu-Mu. 

Cukupilah kejelekan hamba yang kiranya berlawanan dengan Sifat-Sifat-Mu itu, dan sempurnakanlah agama dan nikmat-ku. Limpahkanlah hikmah, hikmah yang tersampaikan bersamaan dengan kehidupan baik dan kematian yang indah. Dan kuasailah nyawaku dengan kedua tangan (kekuasaan-Mu) dan linangilah ruhku dengan cahaya Dzat-Mu dan keagungan Kodrat dan Keindahan-Mu antara aku dan Engkau saat berada di alam barzah baik sebelumnya maupun sesudahnya. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha kuasa diatas segala-galanya.         
يااللهُ ياعَلِيُّ ياعَظِيمُ ياحَلِيمٌ ياحَكِيمُ ياكَرِيمٌ ياسَّمِيعُ ياقَرِيبٌ يا مُّجِيبٌ يا وَدُودٌ حُلْ بَينِىَ وَبَيْنَ فِتْنَةَ الدُّنْيَا والنِّسَاءِ وَالْغَفْلَةِ والشَهْوَةِ وَظُلْمِ الْعِبِادِ وَظُلْمَةِ الْبِعَادِ وَسُوْءِ الخُلُقِ. وَإغْفِرْ لِى ذُنُوْبِى وَاقْضِ عَنِيَ تِبَعَاتِى وَاكْشِفْ عَنِى السُوْءَ وَنَجِنِى مِنَ الغَمِّ وَاجْعَلْ لِى مِنْهُ مَخْرَجًا إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Ya Allah yang Maha Tinggi, yang Maha Agung, yang maha Penyantun, Yang Maha Bijaksana, yang Maha Mulia, yang Maha Luas, yang Maha Dekat, yang Maha memperkenankan doa, yang maha Mulia. Bebaskanlah aku diantara fitnahnya dunia dan wanita, diantara lupa dan syahwat, diantara gelapnya rakyat dan negara serta gelapnya akhlak tercela.

Ampunilah dosa-dosaku dan tunaikanlah harapanku dan singkirkanlah keburukanku. Selamatkanlah aku dari kesedihan dan jadikanlah pintu keluar dari setiap permasalahanku. Sesungguhny Engkau Dzat yang Maha Kuasa diatas segala-galanya.

يَااللهُ يَااللهُ يَااللهُ يَالَطِيفٌ يارَزَّاقُ ياقَوِيُّ ياعَزِيزُ لكَ مَقَالِيْدُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ تَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن تَشَاءُ وَتَقْدِرُ فابْسُطْ لِى مِنَ الرِّزْقِ مَا تُوَصِلَنِى بِهِ إلَى رَحْمَتِكَ وَمِنْ رَحْمَتِكَ مَا تَحُوْلُ بِهِ بَينِى وَبَيْنَ نِقْمَتِكَ وَمِنْ حِلْمِكَ مَايَسَعَنِى بِهِ عَفْوُكَ وَاخْتِمْ لِى بِالسَعَادَةِ الَّتِي خَتَمْتَ بِهَا لِأَوْلِيَآئِكَ وَاجْعَلْ خَيْرَ أيَّامِى وَأَسْعَدَهَا يَوْمَ لِقَائِكَ وَزَحْزَحَنِى فِى الدُّنْيَا عَنْ نَارِ الشَهْوَةِ وَأَدْخِلْنِى بِفَضْلِكَ فِي مَيَادِيْنِ الرَّحْمَةِ وَاكْسِنِى مِنْ نُوْرِكَ جَلاَبِيبَ الْعِصْمَةِ وَاجْعَلْ لِى ظَهِيرًا مِنْ عَقْلِى وَمُهَيْمِنًا مِنْ رُوْحِى ومُسَخِّرًا مِنْ نَفْسِىَ. كَيْ أُسَبِّحَكَ كَثِيرًا. وَاذْكُرُكَ كَثِيْرًا. إِنَّكَ كُنتَ بِي بَصِيرًا وَهَبْ لِي مُشّاهَدَةً تَصْحَبَهَا مُكَـلًـمَةً وَافْتَحْ سَمْعِىَ وَبَصَريَ وَاذْكُرَنِي إذَا غَفَلْتُ عَنْكَ بِأَحْسَنِ مِمَا تَذْكُرَنِى بِهِ إذَا ذَكَرْتُكَ وَارْحَمْنِي إذَا عَصَيتُكَ بِأتَمِّ مِمَّا تَرْحَمَنِى بِهِ إذَا أَطَعتُكَ وَاغْفِرْلِي ذُنُوْبِيَ مَاتَقَدَّمَ مِنهَا وَمَا تَأَخَّرَ وَالْطُفْ بِى لُطْفًا يُحْجِبُني عَنْ غَيِرِكَ وَلا يَحْجُبُني عَنْكَ فَإنَكَ بِكُلَّ شَيءٍ عَلِيمٌ.

Ya Allah 3x. Dzat yang Maha Lembut, yang Maha Pemberi rizki, yang Maha Kuat, yang Maha Mulia, yang menetapkan langit dan bumi, yang menggelar rizki terhadap orang-prang yang Engkau Kehendaki. Maka dari itu, limpahkanlah rizki untukku dari rizki yang Engkau berikan kepadaku menuju Rahmat-Mu diantara beberapa Rahmat-Mu yang berada diantyara kenikmatan dan siksaan-Mu dan dari Santunan-Mu yang sekiranya hamba mampu untuk menemukan ampunan-Mu. Tutuplah usiaku dengan keberuntungan seperti keberuntungan yang Engkau limpahkan kepada para wali/Kekasih-Mu. Dan jadikanlah di akhir hari-hari-ku dengan penuh kebahagiaan. Serta limpahkanlah kebahagiaan kepadaku dengan Bertemu dengan-Mu.

Dan jauhkanlahlah aku dari api syahwat dunia, serta masukkanlah aku di dalam Anugerh-Mu menuju medan Rahmat-Mu. Berikanlah aku pakaian dari cahaya yang dapat menjauhkanku dari kemaksiatan. Jadikanlah lahiriyahku termasuk dri akalku, cita-citaku, ruhku, sebagai penakluk bagi nafsuku sendiri. Bagaimana aku bertasbih dan berdzikir kepada-Mu dengan sebanyak-banyaknya? Sesungguhnya Engkau sangat Penyabar mrnungguiku. Limpahkanlah kepadaku penyaksian yang dapat menemaniku sebuah maklumat, dan bukalah pendengaranku, penglihatanku, dan Ingatlah aku ketika aku lupa megingat-Mu dengan sabik-baiknya ingatan (dzikir) ketika aku berdzikir kepada-Mu. Tetaplah mrenyayangiku ketika aku bermaksiat kepada-Mu dengan kesempurnaan rahmat-Mu disaat-saat aku menjalankan ketaatan kepada-Mu. 

Ampunilah dosa-dosaku yang dahulu dan yang akan datang serta diantar keduanya itu. Berlembutlah kepadaku denga kelembutan yang sesungguhnya dimana kelembutan itu yang selalu menghalang-halangiku dari-Mu. Karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa diatas segala-galanya.      

اللَّهُمَّ إنِى أَسْأَلَكَ لِسَاناً رَطِباً بِذِكرِكَ وَقَلبَاً مُنَعَّماً بِشُكْرِكَ وَبَدَنًا هَيِّنًا لَيِّنًا لِطَاعَتِكَ وَاعْطِنِى مَعَ ذَلِكَ مَا لَاعَيْنٌ رَأَتِ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرٌ عَلىَ قَلْبِ بَشَرٍ كَما أَخْبَرَ بِهِ رَسُوْلُكَ سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُّحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَآلهِ وَسَلمَ حَسْبَمَا عَلَّمْتَهُ بِعِلْمِكَ وَأَغْنِنِى بِلاَ سَبَبٍ وَاجْعَلْنِى سَبَبَ الْغِنَى لِأَوْلِيَآئِكَ وَبَرْزَخًا بَينَهُمْ وَبَيْنَ أَعْدَائِكَ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu dengan lisan yang basah karen a dzikir kepada-Mu, dengan hati yang mendapat nikmat ketika bersyukur kepada-Mu. Dan dengan badan yang lentur untuk menjalankan ketaatan pada-Mu. Limpahkanlah padaku bersamaan dengan hal itu dimana mata tidak pernah melihat dan telinga tidak pernah mendengarnya dan hati tidak pernah merasakannya, seperti apa-apa yang telah Engkau limpahkan kepada nabi-Mu Nabi Muhammad , besrta keluarga dan para sahabatnya. Sekiranya dalm segala sesuatu yang Engkau Ketahui dengan Ilmu Pengetahuan-Mu. Limpahkanlah kekayaan padaku, kekayaan yang datang tanpa sebab, dan jadikanlah aku penyebab dari keyayaanku untuk para kekasih-Mu dan musuh-musuh-Mu di antara mereka saat berada di alam barzah. Karena Sesungguhnya Engkau maha Kuaa diatas segala-galanya.  

اللَّهُمَّ إنِّى أَسْأَلُكَ إيْمَانًا دَائِمًا وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَأَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَأَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا. وَأَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ مِنْ كُلِّ بَلِيَّةٍ وَأَسْأَلُكَ تَمَامَ العَافِيةِ وَأَسْأَلُكَ دَوَامَ الْعَافِيَةِ وَأَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَأَسْأَلُكَ الْغِنَي عَنِ النَّاسِ ثلاثا.

Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu untuk membirikan aku keimanan yang abadi, hati yang khusyu’, ilmu yang bermanfat, keyakinan yang sejati, agama yang kokoh, kesehatan dari segala macam penyakit/balak, kesempurnaan diatas kesehatan, kesehtan yang abadi, syukur diatas kesehatan dan kekayaan diatas rata-rata manusia. (Ulangi 3x)

اللَّهُمَّ إنِى أَسْأَلَكَ الْتَوْبَةَ الكَامِلَةَ وَالـْمَغْفِرَةَ الشَّامِلَةَ وَالـْمَحَبَّةَ الكَامِلَةَ الْجَامِعَةَ والْخُلَةَ الْصَافِيَةَ وَالـْمَعرِفَةَ الْوَاسِعَهَ وَالأنْوَارَ السَاطِعةَ وَالشَفَاعةَ القَائِمةَ وَالْحُجَةَ الْبَالِغَةَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيةَ وَفُّكَ وَثَاقِي مِنَ الْـمَعْصِيَّةِ وَرَهَانِي مِنَ النِّعْمَةِ بِمَوَاهِبِ الْـمِنَّةِ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu taubat yang sempurna, ampunan yang merata, cinta yang sempurna yang mencakup semuanya, sifat yang murni (keluguan), pengetahuan yang luas, cahaya yang menyilaukan, pertolongan yang tegak, hujjah yang tersampaikan, derajat yang tinggi, dan lepaskanlah hamba dari cengkeraman kemaksiatandan dari nikmat yang tergadaikan dengan memberikan banyak limpahan yang indah/nikmat kepadaku. Karena sesungguhnay Engkaulah Dzat yang maha Kuasa diatas segala-galanya.   

اللَّهُمَّ إنِى أَسْأَلَكَ التَّوْبَةَ وَدَوَامِهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِن الْـمَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا فَذَكِّرْنِى بِالْخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُوْمِ خَطَرَاتِهَا. وَاحْمِلْنِى عَلَى النَّجَاةِ مِنْـهَا وَمِنَ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا. وَامْحُ مِنْ قَلْبِيْ حَلاَوَةَ مَا إجْتَنَيْتُهُ مِنهَا. وَاسْتَبْدِلِهَا بِالْكَرَاهَةِ لَهَا وَالطُّعْمِ لـِمَا هُوَ بِضِدِّهَا. وَأَفِضْ عَلَيَّ مِن بَحْرِ كَرَمِكَ وَفَضْلِكَ وَجُوْدِكَ وَعَفْوِكَ حَتى أَخْرُجَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى السَّلَامَةِ مِنْ بَلَائِهَا  وَبَالِهَا وَاجْعَلْنِى عِنْدَ الـْمَوْتِ نَاطِقًا بِالشَّهَادَةِ عَالـِمًا بِهَا وَارْأَفْ بِى رَأْفَةَ الْحَبِيبِ بِحَبِيْبِهِ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَنُزُوْلِهَا. وَأَرِحْنِي مِنْ هُمُوْمِ الدُّنْيَا وَغُمُوْمِهَا بِالرُّوْحِ وَالْرَيْحَانِ إلِى الْجَنَةِ وَنَعِمِيْـهَا.

Yaa Allah, hamba memohon kepada-Mu taubat yang abadi, dan hamba berlindung kepada-Mu dari kemaksiatan dan dari sebab-sebabnya, maka ingatkanlah aku untuk takut dari-Mu sebelum rasa takut menghantuiku. Bawalah aku kepada keselamatan darinya dan dari tafakkur dijalannya. Hapuslah rasa manis dihatiku yang bisa menjauhkanku kepada-Mu, dan gantilah iadengan kemuliaan baginya. Serta menggantinya dengan makanan yang berlawanan dengan raa manis yang menyesatkan itu.

Anugerahilah aku dari kemuliaan-Mu, anugerha-Mu, Ampunan-Mu sehingga saat aku keluar dari dunia ini denga keadaan selama, selamat dari balak dan bahayanya, dan jadikanlah disaat-saat matiku dengan mengucapkan syahadat dengan penuh kesadaran. perlihatkanlah aku dengan melihat para kekasihku dengan kekasihnya ketika sedang dalam bahaya dan turunanya. Sayangilah aku dari hiruk pikuk dunia dan keprihatinanya dengan keadaan ruh yang dan kenikmatannya hingga samapi kesurga dan kenikmatannya.  

اللَّهُمَّ إنِى أَسْأَلُكَ تَوْبَةَ سَابِقَةً مِنْكَ إِلَيَّ لِتَكُوْنَ تَوْبَتى تَابِعَةً إلَيْكَ مِنِّى. وَهَبْ لِى التَّلَقِّى مِنْكَ كَتَلَقِّى آدَمَ مِنكَ الْكَلِمَاتِ ليَكُونَ قُدْوَةً لِوِلِدِهِ فِي التَوْبَةِ وَاْلأَعْمَالِ الصَّالِحَاتِ وَبَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ الْعِنَادِ وَالإصْرَارِ وَالْتَشْبِهِ بِإِبْلِيسَ رَأسِ الغَوَاةِ وَاجْعَلْ سَيِّئَاتِي سِيَّئَاتِ مَنْ أحْبَبْتَ وَلاَ تَجَعَلْ حَسَنَاتِي حَسَنَاتٍ مَنْ أَبْغَضْتَ. فَاْلإِحْسَانُ لاَ يَنْفَعُ مَعَ البُغْضِ مِنْكَ وَاْلإِسَاءَةُ لاَ تَضَرَّ مَعَ الْحُبِ مِنْكَ. وَقَدْ أبْهَمْتَ اْلأَمْرَ عَلَيَّ لِأَرْجُوَ وَأَخَافَ فَأَمِنْ خَوْفِى وَلاَ تُخَيِّبْ فِيْكَ رَجَائِي وَاعْطِنِى سُؤَالِى فَقَدْ أَعْطَيْتَنِى اْلإِيْمَانَ مِنْ قَبْلُ أَنْ أَسْأَلُكَ. وَكَتَبْتَ وَحَبَبْتَ وَزَيَّنْتَ وَكَرَّهْتَ وَأَطْلَقْتَ لِسَانِى بِمَا بِهِ تَرجَمْتَ. فَنِعْمَ الرَبُّ أنتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلىَ مَا أَنْعَمْتَ فَاغْفِرْ لِي وَلاَ تُعَاقِبَنى بِالسَّلْبِ بَعْدَ الْعَطَاءِ وَلَا بِكُفْرَانِ النِّعَمِ وَحِرْمَانِ الرَّضَا.

Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu taubat dari dosa-dosaku yang lalu agar taubatku selalu menuntunku kepada-Mu. Limpahkanlah kepadaku taubat seperti Nabi Adam as, yang menemkan kalimat taubat kepada-Mu yang menjadi panutan bagi keturunannya dan beramal saleh. 

Jauhkanlah aku keras kepala dan ngotot serta menyerupai perilaku iblis, dimana ia yang menjadi sumber kejahatan. Jadikanlah kejelekanku sebagai bagian dari kejelekan orang-orang yang Engkau Cintai, namun janganlah Engkau jadikanlah kebaikanku sebagi bagian dari kebaikan orang-orang yang Engkau Murkai. Sebab kebaikan tidak akan bermafaat jika disandingkan dengan kemurkaan dari-Mu. Dan kejelekan tidak akan membahayakan jika disandingkan dengan kecintaan dari-Mu. 

Seringkali aku berlari dari urusanku karena aku memiliki harapan dan rasa takut yang mendalam, maka dari itu, limpahanlah rasa aman kepadaku dari rasa takut itu, dan janganlah Engkau halangi hrapanku dengan-Mu. Kabulkanlah segala permohonanku seperti hal-nya Engkau melimpahkan keimanan kepada orang-orang sebelumku. Catatlah, cintailah, hiasilah, bencilah, lembutkanlah lisanku seperti Sifat Kasih-sayang-Mu. Maka Engkaulah Dzat yang sebaik-baik-Nya pemelihara. Segala puji hanya milik-Mu atas segala nikmat-Mu. Maka ampunilah aku dan janganah Engkau siksa diriku setelah Engkau memberikan anugerah itu dan janganlah Engkau jadikan aku sebagai orang yang kufur nikmat dan menjadi sang perampas Ridlo-Mu       
   
اللَّهُمَّ رَضِنِي بقَضَائِكَ. وَصَبِرنِي عَلىَ طَاعَتِكَ وَعَن مَعصِيتكَ وَعَن الْشَهَواتِ المُوْجِبَاتِ لِلْنَقصِ أو الْبُعدِ عَنكَ. وَهَب لِي حَقِيقَةَ الإيمَانَ بِكَ حَتى لا أخَافَ غَيرَكَ وَلاَ أَرجُوَ غَيرَكَ وَلاَ أُحِبَ غَيرَكَ وَلاَ أعْبُدَ شَيئاً سِوَاكَ وَأوْزِعَنِي شُكْرَ نِعمَائِكَ وَغَطِنِي بِرِدَاءِ عَافِيَتِكَ وَانْصُرنِىَ بِاليَقِينِ وَالتَوكُلِ عَليكَ وَأسْفِر وَجْهِى بِنُورِ صَفَائِكَ وَأضْحِكَني وَبَشِّرْنِي يَوْمَ الْقِيّامَةِ بَيْنَ أوْلِيَائِكَ وَاجْعَلْ يَدَكَ مَبسُوْطَةً عَليَّ وَعَلَى أَوْلَادِى وَأَهْلِي وَمَنْ مَعِى بِرَحْمَتِكَ وَلاَ تَــكِّلْنِى إلى نَفْسِى طَرْفَةَ عَينٍ وَلاأقلَ مِنْ ذَلِكَ يَا نِعمَ المُجِيبُ يامَن هُوَ هُوَ هُوَ فِي عُلْوِهِ قَرِيْبٌ. يَاذَا الْجَلاَلِ وَالإكْرَامِ يَا مُحِيْطُ بِاللَّيَالِي وَأيَّامِى أَشْكُوْ إلَيْكَ مِنْ غَمِّ حِجَابِي وَسُوْءِ حِسَابِي وَشِدَّةِ عَذَابِي. وَإنَّ ذَلكَ لَوَاقِعٌ مَالهُ مِن دَافِعٍ إنْ لَم تَرحَمَنِي. لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ.( ثلاثا  )     

Yaa Allah, Ridloi-lah aku dengan segenap Keputusan-Mu, limpahkanlah kesabaran padaku diatas ketaatanku dari bermaksiat kepada-Mu, jauhkanlah aku dari syahwat sebagai penyebab hilangnya atau menjauhkanku dari-Mu. Limpahkanlah kepadaku hakikat iman kepada-Mu sehingga aku tak khawatir lagi akan selain-Mu dan tidak berharap lai kepada sesiapapun selain Engkau. Serta tidak mencintai sesuatupun selain-Mu, dan tidak menyembah sesembahan selain-Mu.

Tanamkanlah kepadaku rasa syukur nikmat-Mu. Lindungilah selalu kesehatanku yang datang dari-Mu serta tolonglah aku dengan menanamkan keyakinan dan tawakkal (berserah diri) kepada-Mu.

Sinarilah wajahku dengan cahaya Sifat-Mu, dan buatkan wajahku selalu tersenyum kelak di hari kiamat nanti diantara golongan para kekasih-Mu. Jadikanlah tanga-Mu (kekuasaan-Mu) selalu terbuka untukku, untuk anak-anakku, untuk keluargaku, dan orang-orang yang bersama denganku, melalui Rahmat-Mu. Dan janganlah Engkau membebaniku walau sekejap mata, walau hanya sebentar saja. Duhai sebaik-baik Dzat yang memperkenankan doa. Duhai Dzat yang DIA DIA DIA yang ada dalam Kedudukan yang Tinggi lagi Maha Dekat. Duhai Dzat yang Maha Pemilik Ke-Agunga-an dan ke-Mulia-an. Duhai Dzat yang Maha Meliputi siang malamku.

Aku mengadukan diriku kepada-Mu dari keprihatinan hijabku dan dari jeleknya hisabku serta dari beratnya siksaku. Dan sesungguhnya hal itu pasti akan terjadi jika Engkau tidak mengasihiku. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku berada dalam kezaliman. (Ulangi 3x)    

وَلَقَد شَكَا إليكَ يَعْقُوبُ فَخَلَصتهُ مِن حُزنِهِ وَرَدَدْتَ عَلَيهِ مَاذَهَبَ مِن بَصَرِهِ وَجَمَعتَ بَينَهُ وَبَين وَلَدِهِ، وَلَقَد نَادَاكَ نُوحٌ مِن قَبلُ فَنَجَيتَهُ مِن كَربِهِ، وَلَقد نَادَاكَ أَيُّوبُ مِن بَعدُ فَكَشَفتَ مَابِهِ مِن ضُرِهِ، وَلَقَد نَادَاكَ يُونُسُ فَنَجَيتَهُ مِن غَمهِ، وَلَقَد نَادَاكَ زَكَرِيَّا فَوَهَبتَ لَهُ وَلداً مِن صُلبِهِ بَعدَ يَأسِ اهْلَةُ وَكِبرِ سِنَهُ، وَلَقَد عَلِمْتَ مَانَزَلَ بِإِبْرَاهِيمَ فَأنْقَذتَهُ مِن نَارِ عَدُوَهُ، وَأنْجَيتَ لُوطاً وَأهْلَهُ مِن الْعَذّابِ النَازِلَ بِقَومِهِ.

Saat Nabi Ya’kub telah mengadukan nasibnya kepada-Mu maka Engkau-pun meloloskannya dari kesedihan dan mengembalikan penglihatannya yang pernah hilang darinya. dan Engkau-pun menyatukan kembali antara dia dan anaknya (Nabi Yusuf as,). Nabi Nuh as, pun sama. Ia mengdu kepada-Mu jauh sebelum datangnya banjir, dan Engkaupun menyelamatkannya dari segala bencana itu. 

Saat Nabi Ayub as, pernah mengadu kepada-Mu (tentang penyakitnya), dan Engkaupun menyembuhkannya dari segala yang menimpanya. Nabi Yunus as, pun pernah mengadu kepada-Mu dan Engkaupun menyelamatkannya dari kesddihan yang menimpanya. 

Saat Nabi Zakariya as, mengadukan nasibnya kepada-Mu, dan Engkaupun memberikannya anak dari tulang rusuknya setelah setelah usianya tua. Sungguh Engkau Maha Tahu terhadap sesuatu yang menimpa Nabi Ibrahim as, maka Engkaupun menyelamatkannya dari api Namrudz. Engkaupun menyelamatkannya Nabi Luth as, dan keluarganya dari siksa yang menimpa kaumnya. 

فَهَا أنَا ذَا عَبدُكَ إنْ تُعَذِّبْني بِجَمِيعِ مَاعَلِمتَ مِن عَذَابِكَ فَانَا حَقِيقٌ بِهِ وَإنْ تَرْحَمْنِي كَمَا رَحِمْتَهُم مَعَ عَظِيمِ إجرَامي فَأنتَ أَوْلَى بِذَلِكَ مِني وَأَحَقُ مَنْ أكْرَمَ بِهِ فَلَيسَ كَرَمُكَ مَخْصُوْصَاً بِمَنْ أطَاعَكَ وَأقْبَلَ عَليكَ بَل هُوَ مَبذُوْلٌ بِالسَبقِ لِمَن شِئتَ مِن خَلقِكَ وَإنْ عَصَاكَ وَأعرَضَ عَنكَ وَليسَ مِن الكَرَمِ أن لاَ تُحْسِنَ إلاَ لِمَن أَحْسَنَ إليكَ وَأنتَ الْمِفْضّالُ الْغَنيُ بَل مِن الْكَرمِ أنْ تُحْسِنَ إلىَ مَن أسْاءَ إليكَ وَأنتَ الرَّحِيمُ الْعَلِيُّ كَيْفَ وَقَدْ أَمْرتَنِى أنْ أَحْسِنَ إلىَ مَن أسْاءَ إليَ فَأنتَ أَوْلَى بِذَلِكَ مِني.

Duhai Allah, hamba adalah Abdi-Mu. Jika Engkau ingin menyiksaku atas segala apa yang Engkau ketahui dari Siksa-Mu. Memang aku berhak menerima siksa itu jika Engkau Mengasihaniku seperti Engkau Mengasihi mereka dengan memuliakannya maka Engkaulah yang pertama kali mengasihani kau. Dan Engkau lebih berhak memuliakannya, maka kemuliaan-Mu tidak hanya khusus pada orang-orang yan taat kepada-Mu dan orang-orang yang menghadap-Mu, akan tetapi bagi orang-orang yang mau menyerahkan diri terlebih dahulu terhadap orang-orang yang Engkau Kehendaki dari makhluk-Mu. 

Dan jika bermaksiat kepada-Mu dan melenceng dari-Mu serta tidak memiliki kemuliaan sama sekali maka Engkaupun tidak akan berbuat baik kecuali kepada orang yang berbuat baik kepada-Mu. Dan Engkau pemilik Anugerah dan Pemilim Kekayaan diatas kemuliaan untuk melimpahkan kebaikan kepada orang yang berbuat jelek kepada-Mu. Dan Engkaulah maha Pengasih lagi Maha Mulia. Lantas bagaimana Engkau memerintahkanku untuk berbuat baik kepada orang yang jahat terhadapku, padahal Engkau lebih dulu tahu akan hal itu terhadapku.         
     
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَي وَتَرْحَمْني لأَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ يَا اللهُ يَا رَّحْمنِ يَا رَّحِيمِ يَا حَيُّ يَاْ قَيُّومُ يَا مَن هُوَ هُوَ هُوَ يا هُوُ إنْ لَمْ أكُنِ لِرَحْمَتِكَ أهْلاً أنْ أنَالَهَا فَرَحْمَتُكَ أهْلٌ أنْ تَنَالنِي، يَارَبَّاهُ يَامَولاَهُ يَامُغِيثَ مَنْ عَصَاهُ أغِثْنِى أغِثْنِى أغِثنِى أغِثْنِى يَارَبِّ يَاكَرِيْمُ وَارْحَمْنِى يَابَرُ يَارَحِيْمُ يَامَنْ يُمْسِكُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ أنْ يَقَعْنَ إلاَ بِإِذْنِةِ يَا مَنْ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ ثلاثا.

Duh Gusti... sesungguhnya hamba telah menganiaya diriku sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuniku dan menyayangiku niscaya aku menjadi orang yang merugi. Ya Allah, Dzat yang Maha Pengasih, Dzat yang Maha Penyayang, Dzat yang Maha Hidup, Dzat yang Maha Tegak. Duhai Dzat yang Dia Dia Dia. Jika aku tidak memperoleh kasih ayang-Mu sama sekali, maka sesungguhnay rahmat-Mu berhak untuk didapatkan. 

Duhai Dzat yang Maha Memelihara. Duhai Pengulu alam semesta, duhai Dzat yang menjadi tumpuhan orang-orang bermaksiat, (Kasihanilah aku 3x) duhai Dzat yang Maha Mulia. Sayangilah aku duhai Dzat yang Maha Baik, yang Maha Penyayang yang menguasai langit dan bumi, segala sesutu yang terjadi semua itu atas izin-Mu. Duhai Dzat yang Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.

أَسْأَلُكَ الإيمَانَ بِحفظِكَ إيماناً يَسْكَنُ بِهِ قَلبِي مِن هَمِ الْرِزقِ وَخَوْفِ الْخَلقِ وَاَقْرُبْ مِنِي بِقُدرَتِكَ قُرْباً تَمحَقَ بِهِ عَنِي كُلَّ حِجَابٍ مَحَقتَهُ عَن إِبْرَاهِيمَ خَلِيلِكَ فَلَم يَحتَجّ لِجِبرِيلَ رَسُوْلِكَ وَلاَ لِسُؤَالِهِ مِنكَ وَحَجَبتَهُ بِذَلكَ عَن نَارِ عَدُوَهُ وَكَيفَ لاَ أُحْجَبُ عَن مَضَّرهِ أعدَائي إنْ أنتَ غَيبتَنِي عَن مَنفَعةِ أحِبَائي. كَلاَ. إنِي أَسْأَلُكَ أنْ تُغَيبَنِي بِقُربِكَ مِني حَتى لاَ أَرَى وَلاَ أَسمَعَ وَلا أجِدَ وَلا أُحِسَ بِقُربِ شَيءٍ وَلاَ بِبُعدَهِ عَني إلاَ إِيَّاكَ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِير

Hamba memohon keimanan dan penjagaanya kepada-Mu yang berada di dalam hatiku agar terjaga dari keprihatinan akan kekurangan rizki, takut dari makhluk-Mu, dan keimanan yang dapat mendekatkanku dengan Qodrat-Mu. Keimanan yang dapat membuka hijabku sesuai dengan Nabi Ibrahim yang menjadi kekasih-Mu, sehingga Jibril yang menjadi utusan-Mu dan pertanyaan yang datang dari-Mu. dan Engkau menghijabnya dari api musuhnya. Lantas bagaimana aku menghijab diriku dari kemlaratan yang datang dari musuh-musuhku. Jika Engkau pergi dariku dan tidak memberikan manfaat kepada para kekasihku.

Bagaimana..? sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu untuk melimpahkan padaku kedekatan dengan-Mu sehingga aku tidak lagi melihat, tidak mendengar serta tidak pula menemukan kecuali selain-Mu. Dan aku tidak akan menyia-nyiakan kedekatan dengan sesuatu dan tidak pula berjauhan dengannya dariku kecuali hanya kepada-Mu. Karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa diatas segala-galanya.

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لا تُرْجَعُونَ. فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لا إِلَهَ إِلا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ وَمَن يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ لابُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِندَ رَبِّهِ إِنَّهُ لايُفْلِحُ الْكَافِرُونَ وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ هُوَ الْحَيُّ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيما .

Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, raja yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. Dan barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. Dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik." (Al-Mukminun : 115-118)

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Al-Ahzab : 56)

(تصيام بسبعة أيام مع ترك ما فيه الروح. ويقرأ بعد المكتوبات)

Puasa tarku ruh  selama tujuh hari. Dan dibaca setelah shalat fardlu

Monetize your website traffic with yX Media

0 Response to "HIZIB BARR DARATAN SYADZALIYAH"

Posting Komentar