Bener Ning Hura Pas
Konsep Luhur Jawa "Ngunu Yo Ngunu, Ning Ojo Ngunu" ( dialek Jawa Timuran). *Ngunu Yo Ngunu, Ning Ora Ngunu* ( dialek Yogyakarta nan) Maksudhya sama.
Tetapi ajaran luhur ini tinggal tulisan saja. Petinggi Jawa kini sudah tidak nJowo lagi ya seperti pepatah kuno, "Jowo kari separoh n Cino Londo gari sejodo".
Orang Jawa tinggal separuh, Karena yang separuhnya sudah tidak njowo lagi. Nggak ngerti tentang tradisi Jawa sehingga ajaran luhur Ngunu Yo Ngunu Ning Ora Ngunu, sudah lenyap.
Islam mengajarkan Ngunu Yo Ngunu Ning sing pas.
Boleh juga Jaga jarak mengikuti Prokotol Kesehatan, tapi jangan dimasukkan dalam Pakem Syariat. Karena Pakem Syariat itu diselenggarakan untuk keseimbangan alam. Mengganti pakem Syariat berdampak tidak harmonis, tidak seimbang. Sehingga Corona tidak hilang tetapi ganti Rupa menjadi Covid Mukim. Nah, Jika sudah mukim ya selamanya.
Yang belajar WD Panangkilan pasti tahu apa arti Janaloka. Semenjak Alam semesta tercipta melaui Sholawat Ula, Shalawat semula jadi, mengedepankan aspek2 keseimbangannya. Logo2 yg ngemot daya dihadirkan. Spt Cakra Wishnu, Rajah Kalacakra Syekh Subakir, Janaloka Samala. Pada era Raja Solomon, malah dilogokan lbh besar lagi dg wujud Candi Borobudur. Itu semua dlm Ilmu Sopana disebut Benteng Janaloka. Pd lapisan Dasar disebut Benteng Nuruseta, berisi 13 tbh. Pd level berikutnya berisi 600 tubuh. Pd Borobudur disimbolkan sbg 72 Stupa n 1 Stupa Raksasa Sbg Tbh Asnya. Yg pada Janaloka Dasar berisi 13 tbh dg Tbh Asnya n disusul dg 6 hr penciptaan alam semesta. Berturut2 dlm tbh 1 s.d 6 yakni Samudera, Kartika, Surya Maruta-Candra, Angkasa Bantala.
Bantala di atas n tdk dibwh, Krn itu filosofi Jawa meletakkan dasar2 luhur sbg *Sunggo Buwono* n tdk ancik2 Buwono. Jd hura Ming Mangku Bumi/ Mangku Buwono, tetapi *Nyonggo Buwono*.
Itulah MK dlm Tbh Janaloka anda Buwono ada 4 Kembaran di atas kepala anda sbg unsur2 dr Samudera, Kartika, Surya, Maruta-Candra. Yg dlm level Physik mengurus Ginjal n areanya, paru n areanya, Jantung (Surya) n areanya, Maruta Candra (Kulit n aura tbh) beserta areanya. 13 tbh inilah kmd tercantum dlm Logo Janaloka dg Ricikan Panangkilan yg berdaya adikodrati keseimbangan lahir bathin, sekti sejati, yg kata org Jawa disebut Mukti. Meliputi Hura tedas tapak paluning Pande lan gurinda, ditombak lakak lakak, dibedhil mecicil datan ngenani, mimis bedil nglumpruk kadyo kapuk, sekehing Brojo datan nedasi, sekehing gaman lan joyo kawijayan datan ngeneki, *tan tumomo ing badan3x.*
Konon ceritanya tak ada kesaktian yg mampu melukai Haryo Penangsang, pewaris sah Demak yg dirugikan oleh siasat politik. Putra dr Sang Putra Mahkota Demak Pangeran Sekar Sedo Lepen. Yg merontokkan kesaktiannya adalah *Kala Cakra* milik Sunan Kudus gurunya sndr sbg senjata mkn tuan. Shg Sengkelat yg tdk bs melukai tubuhnya n Tombak Kyai Plurut, yg tak ada artinya, menjd mampu menembus Sang Haryo Penangsang. MK diabadikan dlm budaya mantenan adalah Haryo Penangsang dg keris yg diroce kembang... Ini seputar Janaloka yg kembarannya tlh muncul pada era2 zaman dahulu kala.
Oleh karena itu patraping lakon agar tercipta keseimbangan adalah Tali Sukma. Shg terputus Siklus karma negatif n berubah menjadi Positif.
Dmk Lorrr nggeh
Lorrr kmrn dulu GBP pernah cerita, Pasukan Covid sdh stop. Yg ada saat ini adalah Covid Mukim.
1. Jaga kesehatan spt yg utarakan dulu
2. Ikuti Protokol Kesehatan utk urusan hdp bermasyarakat
3. Jk Shalat berjamaah tdk memungkinkan dilakukan dg lurus rapat, *MK Stop Sholat Berjamaah. N Tutup Masjid bg yg mbangkoni Masjid/ Mushola. Jgn Memaksakan sholat berjamaah dg cara mengganti aturan sholat. Tdk bs lurus rapat dlm jamaah sholat berarti Stop Shalat berjamaah. Ckp sholat di rmh saja. Krn Shalat sndr di rmh adalah dg lbh berpahala, Sdgkan Shalat Jama'ah berjarak adalah gerakan mengganti syariat n itu terkutuk. Terlaknat. Pasukan Covid kudune moleh malah dadi Mukim. Perbuatan laknatullah jk dilakukan masal hanya bikin masalah saja. N bendhu demi bendhu akan trs mengalir.*
Dmk nggeh. Bgt cara menjalankan syariat. *Iso dilakoni, jalankan. Nek g bisa dilakoni Krn Covid Mukim/ berkecamuk perang, MK Stop, n jgn dipaksakan jgn diganti2 dg aturan Dajjal. Krn pasti terkutuk n terlaknat*
GBP
0 Response to "COVID MUKIM STOP JAMAAH BERJARAK"
Posting Komentar