HIKMAH SHOLAWAT NARIYAH
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Sugeng
dalu selamat malam poro sederek muslimin rohimakumulloh yang selalu di
mulyakan Allah. Pada kesempatan kali ini, izinkan kami meng-share satu
artikel sholawat lagi, khusus dumateng panjenengan sedoyo yang ingin
menambah koleksi ubudiyah dan ibadahnya dengan bertaqarub kepada Allah
melalui nabi Agung-Nya dengan menggerakkan lisan kita sambil
bersenandung ria melalui untaian-untaian shalawat nabi.
Shalawat yang
akan kami share pada kesempatan kali ini bernama Shalawat Nariyah.
Penulis yakin bahwa panjenengan semuanya tidak asing lagi dengan sebutan
nama tersebut, atau bahkan sudah sering mengamalkannya. Maka,
berbahagialah orang-orang yang sudah mengamalkannya dan telah
melanggengkannya. an bagi yang belum mengenalnya silakan berkenalan dulu
dengan jenis sholawat nariyah ini. untuk teksnya silakan simak terus
sampai selesai.
SEJARAH SHALAWAT NARIYAH
Waqiila....
ada yang menamakan jenis shalawat nariyah ini dengan sebutan Shalawat
Tafrijiyah yang artinya pemisah / memisahkan. Akan tetapi, para Ulama’
maghribi menyebutnya dengan nama Shalawat Nariyah. Nama tersebut diambil
dari nama pengarangya yaitu Muhammad Abdul Wahab At-Tazi Al-Maghribi (
dikenal dengan sebitan "Syaikh Nariyah"). Menurut sejarah, beliau hidup di zaman Rasulullah ﷺ, dan termasuk anggota sahabat nabi ﷺ,
yang menekuni bidang ke-tauhid-an. Syekh nariyah ini mendapat inspirasi
(ilham) dalam mengarang Shalawatnya dari kerja keras Rasulullahﷺ, saat berjuang dalam menyebarkan agama islam dan menyampaikan wahyu Allah swt, sehingga beliau selalu mendoakan Rasulullahﷺ agar selalu sejahtera dan keselamatan selalu tercurahkan kepada baginda Nabi ﷺ.
Suatu
malam, Syaikh nariyah membaca shalawat nariyah karanganya sebanyak 4444
kali, dan Allah memberinya karomah (kemuliaan) tersendiri baginya.
Keesokan harinya, beliau sowan menghadap Rasulullah ﷺ, dan beliau meminta agar beliau didoakan oleh kanjeng nabi masuk surga pertama kali bersama rasulullah ﷺ, dan kanjeng Nabiﷺ-pun mengaminkan-nya.
Berikut teks shalawat nariyah dengan versi arabnya beserta artinya.
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ صَلَاةً
كَامِــلَـةً وَّسَلِّـمْ سَلَامًـا تَــامًـا عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا
مُـحَمَّدِ نِالَّـذِىْ تَـنْـحَلُ بِـهِ الْــعُـقَـدُ وَتَــنْـفَـرِجُ
بِهِ الْـكُرَبُ وَتُـقْضٰى بِهِ الْحَـوَائِـجُ وَتُــنَالُ بِهِ الرَّغَـائِبُ
وَحُسْنُ الْخَـوَاتِـمِ وَيُسْتَسْقـٰى الْغَـمَامُ بِــوَجْـهِهِ الْكَـرِيْمِ
وَعَـلـٰى أَلِـهِ وَصَحْـبِهِ فِى كُلِّ لَـمْـحَـةٍ وَنَــفَـسٍ بِـعَـدَدِ
كُلِّ مَـعْـلُـوْمٍ لَكَ.
ALLOHUMMA SHOLLI SHOLATAN, KAMILATAN(W) WASALIM SALAMAN, TAAMAN 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD(NIL) LADZI, TANHALLU BIHIL 'UQODU WA TANGFARIJU BIHIL KUROBU, WA TUQODHO BIHIL HAWAAIJU, WA TUNALU BIHIR ROGHOIBU, WA HUSNUL KHOWATIMI WA YUSTASQOL GHOMAMU, BIWAJHIHIL KARIMI WA 'ALA ALIHI WA SHOHBIHI FII KULLI LAM-HATI(W) WA NAFASIN(M) BI-'ADADI KULLI MA'LUMIN(L) LAKA.
Artinya :
Artinya :
“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Muhammad ﷺ.
Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan (ikatan)
dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikanlah segala macam hajat, dan
tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah, dicurahkan air
hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan
salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada seluruh keluarga dan
para sahabatnya, pada setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan
pada sebanyak pengetahuan-Mu.”
Kiranya
cukup sekian dulu untuk artikel untuk pembahasan kami. Semoga
bermanfaat dan membawa berkah tersendiri buat panjenengan para pembaca
semuanya. Akhir kata, semoga Allah meridloi.
Akhir kata, mohon moaaf apabila ada kekhilafan, Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Akhir kata, mohon moaaf apabila ada kekhilafan, Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
0 Response to "HIKMAH BACAAN SHALAWAT NARIYAH / SHOLAWAT TAFRIJIYAH"
Posting Komentar