SHOLAWAT SEDOT PUSAKA
dalam
hal sedot menyedot p[usaka atau mengambil puasaka dari alam gaib
bukan[ah perkara mudah (bagi yang belum pernah mengalaminya) namun hal
itu bisa saja terjadi / dapat dilakukan dengan gampangnya bagi orang
yang membidanginya. Contoh, ada salah satu teman ana, lagi bermain di
area persawahan di waktu sore (bakda ashar) tahu-tahu ada sebuah keris
kecil dibalik telapak tangan kanannya, benda ini datang dari mana? Bisa
saja benda itu pemberian dari qorin leluhurnya atau benda itu memang
sudah mengincar calon tuannya.
beda
lagi salah satu teman ana yang telah berusaha mati-matian dan
bertahun-tahun mempelajari ilmu penarikan ini, namu sampai detik ini
belum bisa terwujud. saat ditanyakan kepada ahlinya, sosok qorin para
leluhurnya menghalangi / menutup hijat anak tersebut, seolah-olah memang
leluhurnya tidak menghendaki keturunannya bermain-main dengan benda
puaska.
Kesimpulannya,
mengambil atau menarik benda pusaka dari alam gaib merupakan fadhal /
anugerah dari Allah ta'ala bagi Hamba-Nya yang dirasa tatak / mampu
menjaganya.
demikianh
sekelumit cerita tetnatng sedot pusaka. nah.., pada kesempatan kali
ini, ana akan mengshare amalan yang sesuai dengan thema blog
njangkungsedjo ini yakni bab sholawat. begiru banyaknya keagungan dan
fadhilah sholawat ada yang menggunakannya untuk mengambil / menarik
benda - benda puasak dari alam gaib. Berikut teks bacaan sholawatnya
ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN SOLATAN
TUTLI’UNA BIHA MAQOSIDAL QULUBI WA TUKSYIFUNA BIHA SIRRUL GHUYUB WA ‘ALA ALIHI
WA SHOHBIHI ATIBBAIL QULUBI WA BARRIK WASALLIM
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيَّـدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً
تُطْلِعُنَا بِـهَا مَقَاصِدَ الْقُلُوْبِ وَتُـــكْـشِفُنَا بِـهَا سِرَ الْغُيُوْبِ
وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ أَطِبَّاءِ الْقُلُوْبِ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ
وَسَلِّمْ.
Artinya:
Ya
Alloh, limpahkanlah ramat kepada junjungan kita nabi Muhammad ﷺ sebagai rahmat takdzim, dengan sholawat (tersebut) bisa
memperlihatkan (menghasilkan) maksud (tujuan) hati kita, dan dengan sholawat
sebagai pembuka beberapa rahasia gaib, dan kepada keluarga beserta sahabatnya
sebagai pengobat hati, dan kepada keluarga beserta sahabatnya dengan berkah dan
keselamatan (yang melimpah)
Kaifiyah
tata cara mengamalkan sholawat kasyaf :
1.
Sholat hajat 2
(dua) rekaat.
2.
Rekaat
pertamasetelah fatihah membaca surat al-qord
3.
Rekaat kedua
setelah fatihah membaca surat al-Insyiroh
4.
Setelah sholat
hajat usahakan tetap menjaga duduknya seperti ketika tahiyat akhir.
5.
Kemudian
bertawasul kepada kanjeng nabi Muhammad ﷺ beserta
keluarga dan sahabatnya, dan kepada para wali-wali Alloh ﷻ mdan
kepada kedua orang tua kita. Dan jangan lupa hadiah fatihah dengan niat dan
tujuan kita.
6.
Kemudian membaca
sholawat kasyaf diatas sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) kali.
Kuncinya : baca doa berikut sebanyak 7 (tujuh)
kali tidak bernafas. Kemudian trik-tarik seperti menarik tali dengan
mengerahkan tenaga dalam sekuatnya.
اَللَّهُمّ
يَاوَاجِدُ أَنْتَ الَّذِى أَوْجَدْتَ كـُـلَ ظَـهِــيْرٍ وَمَكْــنُــوْنٍ فىِ خَزَائِنِ
الْغَيْبِ بِكُــلِّ جَلِيْلِ الْقَدْرِ وَعَنْ سِرِّ الْجُوْدِ فِى مَخْزُوْنِ سِرِّ أوَامِرِكَ فى إجَادِ كُــلِّ شَيْئٍ وَأَمْرُكَ
بَـــيْنَ الْــكَافِى وَالنُّوْنِ. أَسْئَلُكَ يَا مُجِيْدُ اْلأَشْيَاءِ مِنَ الْعَظِيْمِ
إِلَى الْوُجُوْدِ مِنْ غَيْرِ أَجِزْنِى عَنْ إجَادِى كُــلِّ شَيْئٍ يَامُجِيْدُ
يَا مَجِيْدُ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَاذَالْجَلَالِ وَاْلإكْرَامِ بِحَقِّ أَحْيًا
سَرَهِيًا اَدُوْنَيَا اَسْبَؤُتِ اَلِ سَدَيَ
ALLOHUMMA YA WAJIDU ANTAL LADZI AWJADTA KULLA
DZOHIRIN WA MAKNUNIN FI KHOZAINIL GHOIBI BI KULLI JALILIL QODRI WA AN SIRRIL
WUJUDI FI MAKHZUNI SIRRI AWAMIRIKA FI IJADI KULLI SAY IN WA AMRUKA BAYNAL KAFI
WAN NUNI AS ALUKA YA MUJIDAL ASYA I MINAL ‘ADAMI ILAL WUJUDI MIN GHOYRI ‘AJ ZIN
AN IJADI KULLI SAY IN YA MUJIDU YA MAUJUDU YA HAYYU YA QOYYUMU YA DZAL JALALI
WAL IKROMI BI HAQQI AHYAN SYAROHIYAN ADUNAYA ASBAUUTI ALI SADAYA 7X
0 Response to "SHALAWAT KASYAF UNTUK SEDOT PUSAKA"
Posting Komentar