HIZIB KAF HA' YA' 'AIN SHOD PULUNG SUWALENGKAYUNG
Bunga
Yasamkar Ia lahir dari Rahim Wastra Daya Panangkilan. Sebuah Wastradaya
yang mengendalikan seluruh planet di alam raya ini. Keseimbangan,
keserasian dan keselarasan adalah background dari Bunga Yasamkar.
Sebagaimana bantala / bumi yang berputar mengintari matahari, ia tetap
memberikan kehidupan kepada seluruh penghuninya, walaupun ia sedang
beredar pada garis paling bawah dari rute yang dilaluinya. Demikian pula
sang surya, ia harus berhenti menyinari permukaan bumi di benua yang
satu dan menyinari benua yang lain pada belahan bumi yang lainnya,
walaupun sang surya sangat mencintai belahan bumi yang pertama. Ini
artinya pemilik bunga yasamkar harus manut pandoming urip atau Tunduk
kepada aturan kejadian dan bukan tunduk kepada otak sang juragan panca
indera itu.
Terkadang
manusia lupa bahwa otak hanyalah juragannya panca indera. Sampai-sampai
menjadiknnya sebagai pemimpin dalam kehidupannya. Sedangkan kehidupan
itu diatas 90% di luar jangkauan otak. Sang dokter dengan otaknya hanya
bisa mengobati pasien dengan benar dan sempurna tanpa kesalahan setitik
pun, namun dia tidak bisa memberikan kesembuhan walau sedetik pun.
Seorang pakar konstruksi hanya bisa merancang sebuah bangunan
berkekuatan 10, 20, 30 tahun, namun dia tidak bisa menjamin bahwa
bangunannya itu aman dalam prediksinya, ia sadar sewaktu-waktu alam
bisa berkata lain, dan mampu merobohkan bangunan yang baru saja
berdiri, walaupun para pakar memprediksikan 30 tahun baru bisa rusak.
Oleh
karena itu jadikan diri kita seutuhnya sebagai pemimpin atas seluruh
kehidupan kita. Bahaya sedang mengintai kita pada saat kita mulai
mempercayakan otak untuk mengambil jabatan tertinggi dalam hidup ini.
Kesombongan seringkali lahir sebagai anak haram dari penginderaan panca
indera kita. Merasa dirinya hebat, tak terkalahkan, adi kodrati, dan
sederet keangkuhan-keangkuhan yang lain, dan jangan heran pada saat itu
justru kita merasa sebagai orang yang paling andap ashor, paling
berakhlak mulia, paling khusuk, dan paling superior. Apa yang akan
terajdi? Yang akan terjadi adalah tiba-tiba kita menolak kebenaran,
karena menurut penginderaan kita-lah yang benar. Yang akan terjadi
adalah tiba-tiba kita mengatakan "aku bisa". Yang akan terjadi adalah
ternyata kita keliru. Yang akan terjadi adalah ternyata kita tidak bisa
berbuat apapun.
Pulung
Sualengkayun menurut pandangan ahli hikmah sering disebut dengan Hizib
KAMAA-IN ANGZALNAHU. Pulung ini merupakan salah satu Jabar sirr dengan
menggunakan pola كٰهٰيٰعٓصٓ حٰمٰعٓسٓقٓ(KAF
HA YA ‘AIN SHOD - HA MIM ‘AIN SIN QOF). didalamnya terkandung energy
ruhaniyyah yang luar biasa, yang berfungsi sebagai sarana Mahabbah,
Miftahut dayyan, Mendatangkan seseorang dari kejauhan, pembuka rizki,
penolak balak dan sebagai wasilah/sarana untuk menundukkan orang lain.
Para
Ulama’ membagikan huruf-huruf hijaiyyah kepada 2 jenis huruf yaitu
Huruf Nuraniyyah (gemerlapan/kilauan) dan Huruf Dzulmaniyyah (kegelapan /
kesuraman). Huruf Nuraniyyah sebanyak 14 huruf yaitu Sod, Ra’, Alif,
Tho’, ‘Ain, Lam, Ya’, Ha, Qaf, Nun, Mim, Sin, Kaf dan Ha’. Manakala bagi
14 huruf lagi merupakan huruf-huruf Zulmaniyyah. Uraian untuk susunan
huruf-huruf berikut :
كٰهٰيٰعٓصٓ حٰمٰعٓسٓقٓ
1. Huruf Kaf : Rahasia terbukanya tabir.
Huruf
ini bermakna kamalan. Kata kamalan berasal dari kata
kamila-yakmalu-kamalan. Pada surah Al-Maidah 5:3, didalamnya terdapat
kata berhuruf Kaf, Miim dan Lam. Firman Allah: Pada hari ini akmaltu
(Aku sempurnakan) untuk kamu agama mu dan telah Aku cukupkan kepada mu
nikmat Ku dan telah Aku redhai Islam itu menjadi agama bagi mu.
Menariknya ayat ini diturunkan pada saat umat Islam meraya-kan Aidil
Adha/Hari Raya Haji.
2. Huruf Ha’ : Keluarnya rahasi ke-Tuhan-an
Rahasia
nya bermaksud Jiwa Ke-Illahiyah-an yang keluar dari paru-paru sebagai
ungkapan tasbih dan tahmid yang dia yakini bahwa dirinya dari Dia
Al-Huwa, bermula diatas Al-Huwa dan berakhir pada Al-Huwa. Huruf Ha’ ini
bermakna hidayatan. Kata akar terdiri dari huruf Ha’, Dal dan Ya.
Maknanya berkisar pada dua hal: Pertama, Tampil kedepan memberi
petunjuk, dari sini lahir kata hadiy yang bermakna penunjuk jalan kerana
ia tampil kedepan. Kedua, menyampai dengan lemah lembut. Dari sini
lahir kata hadiah yang berarti penyampaian sesuatu dengan lemah lembut.
Pengantin perempuan dinamai al-hadiyu kerana keluarga menghantarnya
kepada suami dengan lemah lembut. Dari akar kata yang sama juga lahir
kata al-hadiyu ialah ‘ternakan’ yang dipersembahkan ke Kaabah sebagai
tanda pendekatan diri kepa-da Allah dan untuk memohon kasih sayang-Nya.
3. Huruf Ya :
Rahasianya Hati Rasulullah yakni hati yang mampu untuk menampung
seluruh isi alam. Huruf Ya bermakna Yaqinan artinya keyakinan. Yakin
adalah sifat ilmu diatas makrifat.
4. Huruf ‘Ain :
Rahasia nya Hakikat Ujud. Ia asal segala yang ada. Huruf ‘Ain
bermakna ‘Ilman. Kata ‘ilman berasal dari kata ‘alima-ya’lamu-‘ilman.
Ilmu berarti menjangkau sesuatu sesuai dengan keadaannya yang
sebenarnya. Bahasa Arab meng-gunakan semua kata yang tersusun dari
huruf-huruf ‘Ain, Lam dan Miim dalam berbagai bentuknya untuk
mengga-mbarkan sesuatu dengan jelas sehingga tidak menimbulkan keraguan.
Allah SWT dinamai ‘Alim kerana pengetahuan Nya yang amat jelas
sehing-ga terungkap segala-galanya.
5. Huruf Shod :
Rahasia nya keteguhan ilmu Arifbillah. Huruf Shod bermakna Shabran.
Kata Shabran berasal dari kata shabara-yashbiru-shabran yang maknanya
adalah kesabaran. Firman Allah : “Mereka itulah orang-orang yang
dibalasi dengan martabat yang tinggi kerana kesabaran mereka dan mereka
disambut dengan penghormatan dan ucapan salam dida-lamnya”.
6. Huruf Ha’ : Rahasia nya pengisian alam dengan keindahan.
Huruf
Ha bermakna Hikmatan. Kata yang menggunakan huruf Ha, Kaf dan Miim ini
berkisar maknanya pada ‘menghalangi’. Memilih perbuatan terbaik dari dua
hal yang burukpun dinamai hikmah dan pelaku nya dinamai hakim
(bijaksana). Siapa yang tepat dalam penilaian dan dalam pengaturan Nya,
dialah yang hakim. Firman Allah : Allah menganugerahkan al-hikmah. Dan
barang-siapa yang dianugerahkan al-hikmah, ia benar-benar telah
dianugerahi kurnia yang banyak dan hanya orang-orang yang berakal
sajalah yang dapat mengam-bil pelajaran. (Al-Baqarah 2:269)
7. Huruf Miim : Rahasia Tauhid. Rahasianya damai.
Huruf
Miim bermakna maghfiratan. Kata maghfiratan berasal dari kata
ghafara-yaghfiru-ghafran-ghufranan-maghfiratan. Kata ghafara berarti
menutupi sesuatu dan mengampuni dosa, yakni penutupan dosa-dosa karena
kemurahan dan anugerah Allah. Huruf Miim juga bermakna mata’an yang
maknanya kesenangan.
8. Huruf ‘Ain : rahasia nya hakikat ujud.
Huruf
‘Ain juga bermakna ‘Afwan. Kata ini berasal dari kata
‘afa-ya’fu-‘afwan. Kata yang terdiri dari huruf ‘ain, fa’ dan wauw. Dari
sini lahir kata ‘afwu yang juga diartikan menutupi, bahkan dari
rangkaian tiga huruf ini juga lahir makna terhapus atau habis tiada
berbekas.
9. Huruf Sin : Rahasia nya Allah diatas arasy ujud.
Huruf
Sin bermakna salamatan. Kata salamatan berasal dari kata
salima-yaslamu-salamatan, yang maknanya keselamatan. Terdiri dari huruf
sin, lam dan miim maknanya berkisar kepada keselamatan dan keterhindaran
dari segala yang tercela. Allah memberi salam kepada hamba-hamba-Nya
disurga kelak. Surah Yaasin 36:58 : Salam sebagai ucapan dari Tuhan Yang
Maha Pengasih. Huruf Sin juga bermakna sa’adatan yang berasal dari kata
sa’ida-yas’adu-sa’adatan yang bermakna kebahagian dan keberun-tungan.
10. Huruf Qaf : Rahasia nya penerimaan curahan keyakinan.
Huruf
Qaf bermakna qurban. Qurban berasal dari kata
qaruba-yaqrubu-qurban-qurbanan yang bermakna kedekatan. Huruf Qaf
bermakna qana ‘atan. Berasal dari qani’a-yaqna’u-qana’an-qana’atan yang
secara bahasa bermakna rela atau suka mene-rima yang dibagikan
kepadanya.
Kaf : menutup semua/menguasai
Ha’ : hak
Ya’ : yang telah ditetapkan sebelumnya
‘ain : ucapan
shod: yang benar dan nyata. Menutup semua/menguasai hak yang telah ditetapkan sebelumnya dan ucapan yang benar dan nyata.
Khaf
ha ya ‘ain shod dibaca 333 x sangat bagus untuk mengisi semua ilmu
dialam semesta. Baca bismillah khaf ha ya ‘ain shod 13 x tahan nafas,
untuk mengobati, memproteksi apapun, mengisi ilmu kebenda/ orang, dll
Kita
tahu bahwa huruf Arab jika diurutkan diawali dengan huruf Alif dan
diakhiri dengan huruf Ya’. Namun jika huruf Arab ini diurutna sesuai
jumlah hitungan (makna nominal) yang memiliki khjodam atau penjaga
sendiri-sendiri maka urutannya seperti berikut :
ا ب ج د ه و ز ح ط ي ك ل م ن س ع ف ص ق ر ش ت ث خ ذ ض ظ غ
No
|
HURUF
|
ARAB
|
NILAI
|
KHODAM
|
LOKASI/PUNJER
|
1
|
ALIF
|
ا
|
1
|
HATMAHTOLQIYA-IL :
- HADHAYUN
- SYALĤAMID
- TOMKHOLASY
- BUKHLAYLAKH
|
Hidung
|
2
|
BA’
|
ب
|
2
|
JAROMHAYA-IL :
- KASYAMSYAKH
- HAILAKH
- MAHALSYATIN
|
Mata
|
3
|
JIM
|
ج
|
3
|
THOLAQTHOYA-IL :
- HADMAKH
- HALASYLAKHOKHIN
|
Bahu kiri
|
4
|
DAL
|
د
|
4
|
SAKAMHAYA-IL :
- HALTHOFIN
- HAMLALKHIN
- MAHLALKHIN
- SYALSYALTHOTHIN
|
Telapak tangan (kanan dan kiri)
|
5
|
HA’
|
ه
|
5
|
‘ARFOYA-IL :
- DZABHATIN
- HAMKIKIN
- HASYTHOYTO’IN
|
Sumsum tulang
|
6
|
WAWU
|
و
|
6
|
TUNAYA-IL :
- MAHDADUHIN
- SYALTAMUKHIN
- BAROKHIN
|
Telapak kaki (kanan dan kiri)
|
7
|
ZA’
|
ز
|
7
|
ALMASY-YA-IL :
- MA’DAROSYIN
- ĤATHOTIMIN
- MAHATIN
|
Rusuk kiri
|
8
|
ĤA’
|
ح
|
8
|
TOFYA-IL :
- DAHLIKH
- KAMSYALAATHOKHIN
|
Tangan kiri
|
9
|
THO’
|
ط
|
9
|
ASTHOYA-IL :
- SYAMHATIN
- MALSYAKHIN
- THOMAHIN
|
Hati / liver
|
10
|
YA’
|
ي
|
10
|
HARDAQIL :
- DAMGHIGHIN
- HALHAFIN
- SYAWIYADAKHIN
|
Mulut
|
11
|
KAF
|
ك
|
20
|
YAMHAYA-IL :
- SYAFRUDIN
- ĤAMIITHON
- KHOTHOSYIN
|
Kulit
|
12
|
LAM
|
ل
|
30
|
TOHTOYA-IL :
- GHOGHITHIN
- TOHMASYIN
- KHOILASYADZAMIN
|
Daging
|
13
|
MIM
|
م
|
40
|
SYAROKH-IL :
- HAZAMSYATHIN
- KALIYATHIN
- MADMAKHJIN
|
Otak
|
14
|
NUN
|
ن
|
50
|
SHO’RIYAL :
- SYAGHIGHIN
- DALKHOMIN
- BAHITHIN
|
Nur / cahaya
|
15
|
SIN
|
س
|
60
|
HATHGHIL :
- MASTHO’
- ATLADIN
- KHIMIN
- ALTHOLIN
|
Dada kanan
|
16
|
‘AIN
|
ع
|
70
|
SYARHIL :
- LAKHTHOMIN
- GHODIFIN
- ARZADIN
|
Paha kanan
|
17
|
SHOD
|
ص
|
80
|
SYATHOTHIL :
- KAYTHOMIN
- RAZTHOSYIN
- MAKHOITHIN
|
Pantat kanan
|
18
|
FA’
|
ف
|
90
|
HARDAYAL :
- SYARUKHIN
- HAMSYIN
|
Betis kanan
|
19
|
QOF
|
ق
|
100
|
AZQIL :
- GHODGHOSIN
- TOLHAYASYIN
|
Betis kiri
|
20
|
RO’
|
ر
|
200
|
DAHROBIL :
- ‘ALALTHOFIN
- ALMIKHIN
- DAY’UMIN
|
Rusuk kanan
|
21
|
SYIN
|
ش
|
300
|
KHORDAYA-IL :
- SYATHIFIN
- KAHYIILIN
|
Dada kiri
|
22
|
TA’
|
ت
|
400
|
MAR-‘AWIL :
- SYAHIR
- HAGHIL
- TUNISY
|
Lubang mata
|
23
|
TSA’
|
ث
|
500
|
JANSAYA-IL :
- KADARUUS
- TO’MATIS
|
Bahu kanan
|
24
|
KHO’
|
خ
|
600
|
HAMLIL :
- AMUTYARIN
- WAKISYIN
- ROKISYIN
- DAHUUYATHIN
|
Tangan kanan
|
25
|
DZAL
|
ذ
|
700
|
ROFA’YA-IL :
- ‘ALAL MAHASYIN
- SOHDA-‘IN
- SYAHLATHIN
|
Kepala dan rambut
|
26
|
DHOD
|
ض
|
800
|
KALGHIYAL :
- YUUKHIN
- RUUKHIN
- AMUSYIN
- THOMLASYITHIN
- AYSU’NIN
|
Pantat kiri
|
27
|
DHO’
|
ظ
|
900
|
THORKHOYA-IL :
- HASYATYUWASYIN
- MA-’ADIN
- MASYATHIN
|
Gigi
|
28
|
GHOIN
|
غ
|
1.000
|
SALKAFYAL :
- ASY’ALATFIN
- HAYUTHIN
- SYATHOTHOFIN
- KALAKAFAFIN
|
Paha kiri
|
0 Response to "HIZIB SUWALINGKAYUNG KAF HA' YA' 'AIN SHOOD "
Posting Komentar