HIZIB ISTIGHFAR SYAIKH AHMAD RIFA'I RA

ISTIGHFAR SYARIFAH

SYEKH AHMAD RIFA’IRA

Sudah lama sekali Allah memperingatkan kita akan pengrusakan di muka bumi. “Sangat jelas, bahwa kerusakan yang ada di bumi adalah akibat dari ulah manusia itu sendiri”. Itu Kenapa? Karena didalam diri manusia sudah terlalu banyak limbah, sehingga limbah itu mengurung dirinya sendiri, sehingga samudera batinnya menjadi sangat dangkal. Padahal, yang namanya samudera itu seharusnya dalam.

Lantas apa yang seharusnya dilaksanakan oleh manusia itu sendiri? Kita harus bisa dan mampu untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dengan penuh kebijaksanaan dan menerima dengan lapang dada, dan tidak perlu melakukan kekerasan dan pengrusakan.

Manusia diciptakan di bumi tugasnya adalah untuk memimpin antar sesamanya, jika ada yang menyelesaikan masalah dengan cara pengrusakkan, maka perut bumi akan mulas. Tidak butuh waktu lama, muncullah lindhu jati (gempa bumi), petir menyambar tanpa adanya menung. Panas menyengat, karena hujan enggan turun, dan lain sebagainya, semua ini terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Sang alam sudah tidak lagi sayang kepada manusia dan segera memberinya peringatan dengan peringatan yang amat dahsyat. Tak ada satupun makhluk yang mampu melawan ganasnya amukan alam.

Memang, manusia itu tempatnya salah dan lupa, tapi yaaa jangan terus menerus salah, dan lupa.

Naah.... untuk meredam amukan alam yang dahsyat tersebut, Kanjeng Nabi sudah mengajari kita untuk selalu bertaubat, membaca istigfar, karena dengan bacaan istighfar, limbah-limbah yang ada didalam diri ini akan diserap oleh bumi, sehingga perut bumi tidak lagi mulas dan memuntahkan lahar panasnya.    

Istighfar Syekh Ahmad Rifa’i RA, dirangkai dengan bahasa yang halus dan lembut, untaian kata-katanya penuh makna dan menyentuh kalbu. Doa ini boleh dibaca kapan saja dan dimana saja.      

-﴿إِسْتِغْفَارُ الشَّرِيْفَةُ لِشَيْخِ أَحْمَدِ الرِّفَاعِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ﴾-

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ تُبْتُ إِلَيْكَ ثُمَّ عُدْتُ فِيْهِ, وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ مَاوَعَدْتُكَ بِهِ مِنْ نَفْسِى ثُمَّ لَمْ أُوْفِ لَكَ بِهِ, وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ عَمَلٍ عَمِلْتُهُ أَرَدْتُ بِهِ وَجْهَكَ وَخَالِطُهُ غَيْــرُكَ,  وَأَسْتَغْفِرُكَ يَا عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ أَتَــيْتُهُ فِى ضِيَاءِ النَّـهَارِ وَسَوَادِ اللَّيْلِ فِى مَلَاءٍ وَخَلَاءٍ وَسِرٍّ  وَعَلَانِــيَّـةٍ يَاحَلِيْمُ يَاكَرِيْمُ.

اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ اَللّٰهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ اَللّٰهُمَّ سَلِّمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ  اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَلِـمَنْ آمَنَ بِكَ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَ بِاْلإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْنَا فِى قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ.

Ya Allah...! hamba memohon ampunan kepada-Mu dari segala dosa. Terimalah taubat hamba, kepada-Mu, yang berkali-kali megulang dosa-dosa itu kembali.

Ya Allah, hamba memohon ampunan-Mu dari segala apa yang hamba janjikan yang tidak hamba tepati.

Ya Allah, hamba memohon ampunan kepada-Mu dari segala perbuatan yang telah hamba lakukan yang teah bercampur dengan perbuatan-perbuatan selain kepada-Mu.

Ya Allah, hamba memohon ampunan-Mu, Duhai Dzat Yang Maha Mengetahui perkara gaib dan yang nyata. (ampuni) segala dosa-dosa hamba. Yang telah hamba perbuat disetiap terangnya siang dan didalam gelapnya malam, ampuni dosa-dosa yang hamba perbuat secara nyata dan rahasia, dosa-dosa yang hamba lakukan di keramaian maupun di persepian. Duhai Dzat Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mulia.

Ya Allah...! Limpahkanlah kedamaian kepada umat Junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ. Ya Allah...! limpahkanlah Rahmat-Mu kepada Umat Nabi Muhammad ﷺ, Ya Allah...! limpahkanlah keselamatan kepada Umat nabi Muhammad ﷺ. Ya Allah...! Limpahkanlah Ampunan-Mu kepada umat nabi Muhammad ﷺ. Ya Allah...! Ampunilah hamba dan orang-orang yang beriman kepad Engkau. Ya Allah...! Ampunilah kami dan saudara-saudara kami, serat orang-orang (beriman yang) telah mendahului kami. Dan jangnalah Engkau jadikan hati kami menjadisorotan bagi mereka yang beriman. Ya Allah...! Engkaulah Dzat Yang Maha Welas Asih.

وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ