Monetize your website traffic with yX Media
Monetize your website traffic with yX Media

HIZIB DALAIL KHOIROT SYAIKH AMIN KURDI

yX Media - Monetize your website traffic with us

HIZIB DALAIL KHOIROT
SYEKH MUHAMMAD AMIN KURDI

Muhammad Amin al-Kurdi adalah seorang sufi besar yang hidup pada pertengahan abad ke tiga belas hijriah. Ia lahir di kota Irbil salah satu kota di Iraq dekat kota Mosul. Beliau adalh putra Syekh al-Arif billah Fathullah, seorang ulama’ ahlki tasawif pada thariqah Qadiriyah. Beliau wafat pada tahun 1332 H/ 1914 M. Dan di makamkan di dekat Perpustakaan Al-Azhar dan Darul Ifta.


Diantara warisan peninggalan beliau antara lain adalah :
1.        Kitab Mursyid al-'awaam,
2.        Kitab Al-Hakikat al-'Âliyyah,
3.        Kitab Tanwîr al-Qulûb fii al-Tasawwuf,
4.        Kitab Irsyad al-Muhtâj ilâ Huqûq al-Azwâj,
5.        Kitab Dîwân Khatab,
6.     Kitab Al-'Uhûd al-Watsîq fî al-Tamasuk bi al-Syarîah wa al-Haqîqah, fî Manâqib al-Naqsybandiyyah,
7.        Kitab Sa'adah al-Mubtadiin fi 'ilmi al-Dîn
8.        dan lain-lain.
Wallahu A’lam




Muhammad Amin dan bimbingan tasawuf

Muhammad Amin kecil tumbuh di bawah asuhan ayahnya sendiri yang bernama Syaikh al-'ârif billah Fathullah. Fathullah adalah seorang ulama tasawwuf yang berpegang pada Thariqah Qâdiriyyah. Bahkan beliau adalah seorang mursyid dari Thariqah yang dinisbat-kan kepada Syaikh Abd al-Qadir al-Jailâni itu. Dari ayahnya itulah Muhammad Amin belajar Alquran dan ilmu-ilmu lainnya. Setelah menimba ilmu dari ayahnya, ia lantas berguru pada seorang Syaikh dari Thariqah Naqsabandiyyah yang bernama Syaikh al-'ârif billah Umar.

Dalam bimbingan Syaikh Umar, Muhammad Amin selama bertahun-tahun sangat menjaga adab, sopan-santun dan tata krama dalam berkhidmah mencari ilmu. Di samping itu ia juga senantiasa ber-mujahadah untuk membersihkan dan menjaga hati dari segala penyakit serta menghiasinya dengan akhlak yang mulia sehingga beliau mendapat anugerah dari Allah yang tiada kira. Karena syarat dalam menuntut ilmu tasawwuf akan terpenuhi, jika ada mursyid yang ma'rifat dan kesiapan diri, dalam arti selalu ber-mujâhadah dan patuh terhadap perintah mursyid. Amin muda juga dipercaya oleh gurunya sebagai mursyid Thariqah al-Naqshabandiyah. Namun kemudian ia minta izin untuk berkhalwat dan ziarah ke makam para ulama yang salih.

Perjalanan ruhaniyah

Muhammad Amin, dengan bekal do`a dari gurunya, tawakal dan rasa percaya kepada Allah SWT pergi meninggalkan Iraq, dan menempuh perjalanan jauh untuk melaksanakan ibadah haji, ziarah ke Masjid al-Haram dan ziarah ke makam Rasulullah SAW.

Dari Iraq sufi besar ini menempuh jalan darat sampai ke Bashrah. Kemudian dari Bashrah melanjutkan dengan jalan laut untuk sampai ke tanah suci. Mula-mula Syekh Amin bermukim di Makkah al-Mukarramah selama setahun. Di sanalah Imam kita ini banyak mendapat futuhât, waridât ilahiyyah dan banyak hal-hal kejadian aneh atas diri beliau. Kemudian ia pindah ke Madinah al-Munawwarah. Selama beberapa tahun di Madinah, ia lebih banyak tinggal di Jabal Uhud dan Baqî`. Syekh Amin juga sempat belajar di Madrasah al-Mahmûdiyyah, yang syarat masuknya harus mengusai bahasa Turki. Setelah lulus sufi besar ini sempat mengajar di Masjid Nabawi serta mempersunting perempuan dari Turki. Meskipun sibuk Syekh Amin selalu melaksanakan ibadah haji tiap tahun.

Muhammad Amin tiba di Mesir

Muhammad Amin berkata: "Cinta kepada Ahli Bait telah membaur dalam hatiku, seperti membaurnya cahaya dan air mata. Sungguh aku telah tenggelam dalam cinta, biarkanlah aku sibuk menyebut mereka". Cinta kepada Ahli Bait telah membawa Muhammad Amin untuk pergi ke Mesir. Karena memang banyak keturunan Rasulullah SAW yang hijrah dan menetap di Mesir sebab peristiwa Karbalâ. Di antara keturunan Rasulullah yang ada di Mesir adalah makam kepala Sayyidina Husain bin Ali (cucu Rasulullah SAW), Sayyidah Zainab binti Sayyidah Fatimah (saudari Sayyidina Hasan dan Husain), Sayyidah Sukainah binti Sayyidina Husain, Sayyidah Fatimah binti Sayyidina Husain (saudari dari Sayyidah Sukainah), Sayyidah Nafisah binti Hasan al-Anwar, Sayyidah Ruqayyah binti Ali Ridha, Sayyidah Aisyah binti Sayyidina Ja'far Shadiq dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu di Mesir juga terdapat makam kepala Sayyidina Muhammad bin Abu Bakr al-Shidiq.

Sesampai di Mesir Muhammad Amin memperdalam ilmu-ilmu agama di al-Azhar al-Syarîf, masuk dalam Ruwâq Akrâd. Syekh Amin memperdalam ilmu hadîs dari Syaikh Muhammad al-Asmuni al-Manufi, dan memperdalam ilmu fikih dari Syaikh Musthafa. Selama belajar, sufi agung ini tidak melupakan adab sebagai seorang murid dan menjaga hak-hak guru. Di samping memperdalam ilmu-ilmu lahir ia tidak melupakan ilmu batin dengan terus ber-mujahadah untuk men-takhalî (membersihkan diri dari sifat tercela) dan men-tahalî (menghias diri dengan sifat keutamaan) hati, sesuai petunjuk Thariqah al-Naqsabandiyyah. Sehingga terkumpul dalam diri perintis Thariqah Naqsabandiyah di Mesir ini dua ilmu, Syari'at dan Hakikat. Dan itulah seorang sufi sejati; menggabungkan antara Syari'at dan Hakikat.

Selama di Mesir Muhammad Amin tinggal di Embaba yang merupakan salah satu kota di Cairo. Setiap hari sebelum terbit fajar, ia selalu pergi ke Kairo untuk menatap mentari pagi untuk kemudian berziarah ke makam Sayyidina Husain.

Di daerah Bulaq inilah beliau Syekh Amin sibuk berdakwah mengajarkan tajwîd, quran, hadîs, fikih, ilmu kalâm, ilmu tasawwuf dan tentunya juga menyebarkan ajaran Thariqah al-Naqsabandiyyah kepada yang cinta Thariqah dan serius dalam menekuninya. Seiring merayapnya waktu pengikut thariqah ini bertambah banyak. Dan ketika Imam Masjid al-Sananiyyah di Bulaq meninggal, Syekh Amin dipercaya untuk menggantikannya. Di tengah-tengah kesibukan berdakwah dan mengajarkan ilmu agama, Syekh kita ini mempunyai hobi mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran dari orang lain walaupun orang awwam. Dalam hal ini Syekh Amin al-Kurdi mengatur waktu kumpul di masjid al-Sananiyyah untuk tadarrus dan tadabbur Alquran al-Karim. Dan sudah menjadi kebiasaan, ketika selesai tadarrus sang alim nan dermawan ini membagikan makanan dan minuman ala kadarnya.

Karomah Syekh Amin al-Kurdi

Pada suatu hari terjadi keanehan yang di luar kemampuan manusia. Seperti biasanya sehabis tadarrus dan tasmî' Quran Syaikh Muhammad Amin membagikan roti ala kadarnya. Roti yang dipersiapkan tidak mencukupi jumlah hadirin yang begitu banyak. Akhirnya al-'arif billah ini meletakkan roti itu disebuah nampan dan menyuruh muridnya untuk membagikannya. Dan anehnya, setiap kali dibagikan, roti dalam tempat itu tidak berkurang; tetapi tetap seperti semula sampai semua hadirin mendapatkan bagian.

Syekh Amin wafat

Syekh Muhammad Amin al-Kurdi wafat dan dimakamkan di Kairo tahun 1332 H/ 1914 M. Makam Syekh Amin terletak di dekat Perpustakaan Al-Azhar dan Dâr al-Ifta, dekat jalan Sultan Ahmad Kitbai dan jalan Akâbir. Selain makam beliau, di situ juga terdapat beberapa makam tokoh sufi, antara lain: makam Syaikh Mahmud Abu 'Alyan (mujaddid Tasawwuf), Al-Sayyid Ibrahim al-Khalil al-Syadzily (keduanya termasuk Ahli Bait). Makam keduanya terletak di Masjid 'Asyîrah Muhammadiyah; pusat tarekat Syadziliyah Muhammadiyah di Kairo.

Selain tokoh sufi, di dekat makam beliau juga terdapat makam ulama' terkemuka Mesir antara lain: makam Syaikh Al-Bajuri (Syaikh al-Azhar), makam Syaikh Abdullah al-Syarqâwi (Syaikh al-Azhar), makam Syaikh Muhammad al-Embâby (Syaikh al-Azhar), makam Syaikh Al-Ahmadi al-Dhawâhiri (Syaikh al-Azhar), makam Syaikh Hasûnah al-Nawâwi (Syaikh al-Azhar) Di sana juga terdapat makam Syaikh Muhammad Abduh (Mujaddid al-Azhar).

Di sekitar makam beliau juga terdapat makam wali besar. Diantaranya: makam Syaikh Musthafa al-Bakri al-Khalwati, makam Syaikh al-Hafani al-Khalwaty, makam Syaikh al-Haddad al-Khalwaty, makam Syaikh al-Marzûqy al-Syadzily, makam Syaikh Ali al-Waqâd al-Syadzily, makam Syaikh al-Bâbî al-Halaby al-Naqsyabandy.

Diantara peninggalan beliau antara lain adalah kitab Mursyid al-'awaam, Al-Hakikat al-'Âliyyah, Tanwîr al-Qulûb fii al-Tasawwuf, Irsyad al-Muhtâj ilâ Huqûq al-Azwâj, Dîwân Khatab, Al-'Uhûd al-Watsîq fî al-Tamasuk bi al-Syarîah wa al-Haqîqah, fî Manâqib al-Naqsybandiyyah, Sa'adah al-Mubtadiin fi 'ilmi al-Dîn dan lain-lain.Wallahu A’lam 

-﴿حزب الدلائل الخيرات لشيخ مُحَمَّدْ كُرْدِى﴾-

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أجْمَعِيْنَ. ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ الشَيْخِ مُحَمَّدْ كُرْدِىِّ وَ سَيِّـدِى الشَيْخِ أَبِى عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْجَزُوْلِى لَهُمُ الْفَاتِحَةِ....

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَحْمَةِ اللهِ (1) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ فَضْلِ اللهِ (2) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ  خَلْقِ اللهِ (3) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ عِلْمِ اللهِ (4) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَــلِمَاتِ اللهِ (5) 

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَرَمَاتِ اللهِ (6) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ حُرُوْفِ كَــلَامِ اللهِ (7) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ ذِكْرِ اللهِ (8) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ قَطْرِ اْلأمْطَارِ (9) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ أوْرَاقِ اْلأشْجَارِ (10) 

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَمْلِ الْقِفَارِ (11) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ اْلحُبُوْبِ وَالثِّــمَارِ (12) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ اللَّيْلِ وَالنَّــهَارِ (13) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَا خُلِقَ فِى الْبِحَارِ (14) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَا أَظْلَمَ عَلَيْهِ اللَّيْلُ وَأَشْرَقَ عَلَيْهِ النَّــهَارُ (15) 

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ (16) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ (17) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِأنْفَاسِ الْخَلَائِـــقِ (18) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ نُجُوْمِ السَّمٰوٰاتِ (19) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كُـلِّ شَيْئٍ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ تَعْظِيْمًا لِسَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُ اللهِ تَعَالٰى وَمَلَائِـــكَــتِهِ وَأَنْــبِــيَآئِـهِ وَرُسُلِهِ وَجَمِيْعِ الْخَلَائِــقِ عَلٰى سَيِّـدِ الْـمُرْسَلِــيْنَ وَإمَامِ الْـمُتَّــقِــيْنَ, وَقَائِـدِ الْغُرِّ الْـمُحَجَّلِــيْنَ, وَشَفِــيْعِ الْـمُذْنِــبِـــيْنَ, سَيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَــتِـهِ وَأَهْلِ بَــيْــتِهِ وَاْلأَئِــمَّةِ الْـمَاضِيِّـــيْنَ وَالْـمَشَايِــخِ الْـمُتَقَدِّمِــيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِــيْنَ وَأَهْلِ طَاعَـتِـكَ أجْمَعِــيْنَ, مِنْ أهْلِ السَّمٰوٰاتِ وَاْلأرْضِيْنَ, وَعَلَيْنَا وَعَلَىيَّ وَالدِيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأرْحَمَ الرَّاحِمِــيْنَ, وَيَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِـــيْنَ , وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَـمِــيْنَ (20)

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

1) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan Kasih Sayang Allah .

2) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan Anugerah Allah .

3) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan makhluk Allah .

4) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan Ilmu Allah .

5) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan Kalimat Alah .

6) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan Kemuliaan Allah .

7) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan Huruf pada Kalam Allah .

8) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan orang yang berdzikir pada Allah .

9) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan tetesan air hujan.

10) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan daun pepohonan.

11) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan pasir gurun.

12) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan biji-bijian dan buah-buahan.

13) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan siang dan malam.

14) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan makhluk yang tercipta di dalam lautan.

15) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan orang-orang yang membaca sholawat kepada beliau (Nabi Muhammad ).

16) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan gelapnya malam dan terangnya siang.

17) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan orang-orang yang tidak membaca sholawat kepadanya (Nabi Muhammad ).

18) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan nafas makhluk.

19) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan bintang-bintang langit.

20) Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad  beserta keluarga junjungan kami Nabi Muhammad  sebanyak bilangan segala sesuatu yang ada di dunia dan di akhirat karena hormat kepada junjungan kami Nabi Muhammad  sholawat Allah  dan para malaikat serta sholawatnya para nabi dan utusan dan bacaan sholawatnya seluruh makhluk kepada junjungan kami nabi Muhammad   dan keluarga, sahabat dan seluruh makhluk kepada tuannya para utusan dan tuannya orang-orang yang bertaqwa, seorang Nabi yang berdiri tegak, sang pemberi syafaat bagi orang-orang yang berdosa, junjungan dan tuan kami nabi Muhammad  beserta keluarga para sahabat dan seluruh keturunannya serta kepada seluruh para pemimpin (umat) dan para guru yang sudah berlalu, para pejuang syuhada’, orang-orang salih, seluruh orang-orang yang ahli dalam taat kepada-Mu baik dari penduduk langit maupun penduduk bumi. Dan limpahkan pula ramat dan keselamatan kepada kami, orang tua kami sebagai golongan mereka wahai Dzat Yang Maha Pengasih, Dzat yang Maha Mulia, Segala Puji hanya bagi Allah  Tuhan sekalian alam.

Monetize your website traffic with yX Media

0 Response to "HIZIB DALAIL KHOIROT SYAIKH AMIN KURDI"

Posting Komentar