HIZIB HASAN SURAT AL-IKHLAS

Alhamdulillahirobbil alamin. washolatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya wal mursalin, sayyidina wa maulana Muhammadin, wa ala alihu wasohbihi ajma'in. Laa haula wala quwwata illa billahil 'aliyil 'adzim.

Sedikit cerita tentang Hizib Hasan semoga dapat membawa berkah untuk kita semua, amin. Selain untuk menambah pengetahuan tentang do’a-doa dari Rosul dan para ulama. Mungkin Anda pernah mengalami suatu ilmu yang kita miliki tidak berfungsi atau tersedot ketika kita berhadapan dengan orang yang mempunyai ilmu yang lebih tinggi atau orang yang di mata kita sebagai orang biasa-biasa saja, akan tetapi di sisi Alloh dia merupakan sebagian dari wali-wali-Nya, dan ketika berpaling darinya ilmu-ilmu kita berfungsi secara normal. Inilah salah satu manfaat dari hizib hasan yang mampu mengunci & menghilangkan / menonaktifkan ilmu-ilmu seseorang.

Hampir sama dengan Ilmu lampah lumpuh yang mampu melumpuhkan lawannya. Ilmu sejenis yang sekarang ini langka banget adalah ilmu Penatasan, jenis ilmu ini memiliki khodah 1 keraton 1 kerajaan. Jadi si pemilik ilmu Penatasan mampu melumpuhkan orang yang ada disekitarnya.

Seperti kejadian kemarin saat ada Penglawung yang sedang mengobati pasiennya, namun karena pengaruh ilmu Penatasan, si penglawung jadi goblog ndadak alias nggak negrti apa-apa, bahkan mau nerawang aj kesulitan, seolah-olah ilmunya luntur seketika. Nah.. dengan adanya Hizib Hasan ini, Insya Allah kejadian semacam ini bisa terhindarkan, dan kita sebagai pelaku bisa sukses full menjalankan aksi pengobatan dan memberi bantuan kepada orang lain.

Berikut hizibnya :

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْـمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ :....

ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ أَبِى بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَعُثْمَانَ، وَعَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ :....

وَإِلَى حَضْرَةِ سُلْطَانِ اْلأَوْلِيَآءِ سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِى، سُوْنَانْ كَالِى جَاڮَا، وَالشَّيْخِ جَاڠْكُوڠْ لَانْدُوهْ، وَالشَّيْخِ اْلإِمَامِ النَّوَاوِىْ، وَالشَّيْخِ اْلإِمَامِ الْجَزُوْلِى قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُمْ وَنَوَّرَ ضَرِيْحَهُمْ وَيُعْلِى دَرَجَاتِهِمْ شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ :....

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَأُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيَّ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ ﴿1﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿2﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ ﴿3﴾ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ ﴿4﴾

تصيام بسبعة أيام مع ترك مافيه الروح، وتقر أبعد العشاء ثلاث وثلاثون مرات

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Hamba mengajukan diri di kerajaan Allah Dzat Yang Maha Agung. 

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.  

Katakan (Wahai Muhammad ﷺ) bahwa Allah itu ESA. Allah tempat meminta. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tiada satupun yang sebanding Dengan-Nya  

Syarat :

Puasa tarkuruh 7 (tujuh) hari, dan dibaca setelah shalat Isya' sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kali.

Untuk catatan hizib ini hanya untuk mengunci/ menghilangkan sementara ilmu musuh ketika berhadapan dengan kita bukan untuk mengambil/ merebut ‘ilmu nya seseorang seperti hizib julfaqor siba.

Sekian dari saya mudah-mudahan menjadi pngetahuan buat pembaca, mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan dan untuk ijazah, silakan cari orang shaleh di sekitar anda yang mempunyai hizib ini, karna banyak kaifiah-kaifiyah / tata laku tertentu untuk dapat ijazah hizib ini, mengingat demi keselamatan anda.

Semoga bermanfaat fiddini waddunya wal akhiroh, Amin.

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم