Monetize your website traffic with yX Media
Monetize your website traffic with yX Media

HIZIB SHOGHIR SYADZALIYAH

yX Media - Monetize your website traffic with us
HIZIB SOGHIR SYADZALY
Selama puluhan tahun ngajar santri manah : " Yang panen dalam manah adalah santri-santri yang tekun dan rajin dalam bermunajat. Sebab didalamnya terdapat daya ketekunan dan kerajinan dalam manah 1000 x lipat lebih bisa diandalkan daripada yang berbakat untuk munajat. Ternyata konsep jawa, " Sopo telaten, bakale mesthi panen" siapa yang sungguh-sungguh pasti akan memperoleh tujuannya. Atau dalam bahasa arad sering dikenal dengan istilah Man jadda Wajada. Dan konsep itu adalah memang benar adanya dan merpakan hal yang serius".


Jiwa-jiwa orang telaten dan rajin tidak pernah pusing dalam kegagalan dalam bermunajat. Saat gagal dalam bermunajat merupakan hal yang biasa dan bukan sebagai hal peting. Yang penting adalah rutin dan rajin bermunajat. nggak ngurus itu hadir dalam munajat atau buyar. Karena seringnya bermunajat maka tidak terasa lagi baginya bahwa ternyata mereka sudah mampu dan bisa ngenok dalam bermunajat sehingga ia tergolong Ahli dalam bidang munajat

Suksesnya kerajinan dan ketelatenan munajat akan berimbas pada kehidupan sehari-hari. Sehingga sampai mereka menyadari dari hati terdalam bahwa yang terwujud ini adalah hasil munajatnya dan bukan yang lain"

Bermunajat disini maksudnya adalah mengerahkan kekuatan jiwa raga secara full pada tujuan tertentu. Maka harga mati dan tak ada tawaran lain yang terjadi kecuali dengan proses Mati Raga. Semua pekerjaan saat itu adalah full kekuatan jiwa. Yakni ke 8 bintang yang ada dalam galaksi kita (mikro kosmos). Sehingga gigitan nyamuk pun tak terasa lagi. Hal  ini bisa terjadi karena suksesnya mati raga. Sebagaimana Syid Ali KW saat mati raga panah tak terasa dicabut dari tubuhnya.

Mati raga dalam pengertian kita berdiam diri di funia alva atau theta dan bukan terdampar di delta (tertidur)

Anehnya bagi Santri zaman now mereka baru saja  dengar bunyi nyamuk saja sudah kebakaran jenggot. Itupu kalau dia berjenggot. Kalau munajatnya model seperti itu lha terus kapan saktinya... Jiach... Ancen Jununu fununu jare kitab ta'lim.

Hizib Soghir versi Syekh Abi Hasan Asy-Syadzaly ini merupakan salah satu hizib untuk bermunajat, mengemis dihadapan Allah, mengadukan nasib dan keprihatinan. Berharap dengan sunungguh-sungguh untuk tercapainya sebuah cita-cita dan terkabulnya doa-doa. Special banget hizib ini untuk memohon kelapangan rizki dan kebebasan dari kesempitan materi.

-﴿حِزْبُ الصَّغِيْرِ الشَّاذَلِى﴾-

إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّى الْـمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِــيْنَ الْفَاتِحَةِ .....  
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ أَبِى الْحَسَنِ الشَّاذَلِى وَإِلَى الشَّيْخِ الْعَارِفِ آمْبَاهْ سَنُوْسِى آمْبَاهْ يٰسٓ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُمْ وَنوَّرَ ضَرِيْحَهُمْ وَيُعْلِى دَرَجَاتِهِمْ شَيْئٌ للهِ  لَهُ الْفَاتِحَةِ ....

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
أللَّهُمَّ حُلْ هَذَا الْعُقْدَةَ وَأَزِلْ هَذِهِ الْعُسْرَةَ، وَلَقِّنِيْ حُسْنَ الْـمَيْسُوْرِ وَقِنِيْ سُوْءَ الْـمَقْدُوْرِ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ الطَّلَبِ وَاكْفِنِيْ سُوْءَ الـْمُنْقَلَبِ. اَللهم حُجَّتِيْ وَعُدَّتِيْ فَاقْتِيْ، وَوَسِيْلَتِيْ اِنْقِطَاعَ حِيْلَتِيْ، وَ رَاسِ مَالِي عَدَمُ اِحْتِيَالِيْ، وَشَفِيْعِيْ دُمُوْعِيْ، وَكُنُزِيْ عَجْزِيْ، إِلَهِيْ قَطْرَةٌ مِنْ بَحَارِ جُوْدِكَ تَغْنِيْنِيْ وَذُرَّةٌ مِنْ تِيَارِ عَفْوِكَ تَكْفِيْنِيْ فَارْزُقْنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ وَاغْفِرْ لِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَنَفِّسْ كُرْبَتِي وَفَرِّجْ هَمِّيْ وَاكْشِفْ غَمِّي بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَـمِيْنَ.
(تصيام بسبعة أيام مع ترك ما فيه الروح. وتقرأ بعد الـمكتوبات)

Ya Allah, lepaskanlah ikatan (yang melilitku) ini, hilangkanlah kesulitan (yang membebaniku) ini, pertemukanklah aku dengan jalan kemudahan, dan jauhkanlah aku dari ketentuan yang jelek serta limpahkanlah kepadaku rizqi melalui jalan yag baik, cukupkanlah derita (yang menindihku) ini.

Ya Allah, kabulkanlah munajat dan hujjahku. Wasilahku telah terputus, maka dari itu rengkuhlah aku. Harta benda yang aku miliki sudah tidak tersisa lagi. Usaplah air mataku, (lenyapnya) hartaku merupakan kelemahanku.

Ilahi.. duh Gusti... percikkanlah setetes air dari samudera Kedermawanan-Mu, perkayakanlah diriku dengan mutiara Ampunan-Mu. Cukupkanlah aku dengan limpahan rizki-Mu. Ampunilah dan hapuskanlah (dosa-dosa serta kesalahanku) tunaikanlah hajatku, hiasilah kesepianku, lapangkanlah kesempitanku, hapuskanlah kesedihanku dengan Rahmat kasih-sayang-Mu duhai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga kesejahteraan dan keselamatan selalu tercurahkan kepada junjungan kami nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya. Dan Segala puji hanya untuk-Mu.
wassalam
Monetize your website traffic with yX Media

0 Response to "HIZIB SHOGHIR SYADZALIYAH"

Posting Komentar