HIZIB HAJB TENTARA PELINDUNG
Hizib hajb sebagai perantara untuk meminta pertolongan
dan perlindungan dari setiapa musuh baik dari golongan manusia maupun makhluk
gaib. Selain itu, hizib hajb ini juga berfaedah untuk melindungi diri sendiri,
keluarga, harta benda, lingkungan sekitar dan apa-apa yang dianugerahkan Allah
kepada kita. Misalnya agar selamat dari pencurian, penodongan, perampokan,
begal, rampok dan lain-lain. Selamat dari gangguan dan godaan syetan dan
kawan-kawan.
Dengan mengharap
Ridlo Allah, tentu tidak cukup hanya dengan berpasrah glondhongan saja, namun
juga harus disertai dengan bermujahadah, muraqabah dan selalu mengingat (dzikir)
Allah.
Nah, sebagai
orang biasa yang nggak punya pangkat atau titel apa-apa di sisi Allah, biasanya
kita sangat kesulitan untuk mencapai tingkat muraqabah. Nah,, cara yang ampuh
adalah dengan berwasilah kepada para nabi, pawa wali yang notabene sebagai
kekasih Allah, lebih-lebih bertawasul kepada Kekasih-Nya Allah, yakni Kanjeng
Nabi Muhammad ﷺ,dengan cara memperbanyak membaca sholawat atas nabi Muhammad ﷺ sebab jika Kanjeng Nabi sudah
menaruh hati pada kita, secara otomatis Allah juga akan sayang kita. Gitu looor...
Gini.... jika hendak mengamalkan ilmu Hizib,
penulis cenderung ngikut sama Mbah Basyir Mbareng, yaitu dengan puasa
nyirih (tarak/tarku ruh) selama 7 hari berturut-turut. dan wiridannya setelah sholat fardlu. dan setelah usai puasa 7 hari itu, wiridannya setelah maghrib dan subuh aja. lho kok? Iya, sebab jika wiridan
dibaca setelah subuh, balak yang akan datang di hari itu akan berbelok
arah, dan jika di baca setelah maghrib, balak yang akan datang di waktu
malam pun akan berbelok arah. gitu loorrr... paham nggih.
-(حِزْبُ الْحَجْبِ)-
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّى الْـمُصْطَفَى
سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ : ....
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ أَبِى
الْحَسَنِ الشَّاذَلِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ الْفَاتِحَةِ :....
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ بِتَلأَلُؤِ نُوْرِ
بَهَاءِ حُجْبِ عَرْشِكَ مِنْ أَعْدَائِي إحْتَجَبْتُ, وَبِسَطوَةِ جَبَرُوْتِكَ
مِمَنْ يَكِيْدُوْنِي اِسْتَتَرْتُ، وَبِطُوْلِ حَوْلِ شّدِيدِ قُوَّتِكَ مِن
كُلِّ سُلطَانٍ تَحَصَنْتُ، و َبِدَيْمُوْمِ قَيُوْمِ دّوَامِ أبَديَتِكَ مِن كُلِّ
شّيْطَانٍ اِسْتَعَذْت، وَبِمَكْنُوْنِ السِّرِ مِنْ سِرِّكَ مِن كُلِّ هَمٍّ
وَغّمٍ تَخَلَصتُ. يَاحَامِلَ الْعَرْشِ عَنْ حَمْلَةِ الْعَرْشِ، يَاشَدِيدَ
الْبَطْشِ ،يَاحَابِسَ الْوَحْشِ، اِحْبِسِ عَنَّا مَنْ ظَلَمَنا وَاغْلِبْ مَنْ
غَلَبَنَا, كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ
عَزيزٌ (ثلاثا).
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِسِرِّ
الذَّاتِ وَ بِذَاتِ السِّرِّ هُوَ أَنْتَ وَ أَنْتَ هُوَ لَا إِلَهَ إلَّا أنْتَ إحْتَــجِبْتُ
بِنُوْرِ اللهِ وَ بِنُــوْرِ عَرْشِ اللهِ وَ بِـــكُلِّ اسْمِ اللهِ مِنْ عَدُوِّيْ
وَ عَدُوِّ اللهِ وَ مِنْ شَرِّ كُلِّ خَلْقِ اللهِ بِمِائَةِ أَلْفِ ألْفِ لَاحَوْلَ
وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاللهِ .خَــتَمْتُ عَلَى نَفْسِيْ وَ دِيْـــنِى وَأَهْلِــيْ
وَمَالِي وَوَلَدِىْ وَجَمِيْعِ مَا أَعْطَانِي, رَبِّــــي بِخَاتِمِ اللهِ الْقُدُّوْسِ
الْـمَنِــيْعِ الَّذِى خَتَمَ بِهِ أقْطَارُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ حَسْبُــــنَا
اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (ثلاثا) وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَـمِيْنَ
Yaa Allah,
dengan cahaya keindahan-Mu yang memenuhi ‘Arasy-Mu, hamba memohon
perlindungan-Mu dari setiap musuh-musuhku, dan dengan sabetan kemuliaan-Mu
hamba berlindung dari orang-orang yang menggangguku. Dan dengan pertolongan-Mu
hamba berlindung dari setiap godaan syetan. Dan dengan keabadian Dzat-Mu yang
Maha Mandiri, hamba berlindung diri dari gangguan syetan. Dan dengan
kerahasiaan-Mu yang tersimpan hamba memasrahkan diri dari setiap kesempitan dan
kegundahan.
Duhai Dzat
yang Maha Memelihara ‘Arasy, duhai Dzat yang Maha Berat Siksa-Nya. Duhai Dzat
Yang Maha memenjara, lepaskanlah hamba dari kurungan penjaranya orang-orang
dholim, dan kalahkanlah / tundukkanlah mereka untuk hamba.
Allah telah
menetapkan “Aku dan Rasul-Rasul-Ku pasti menang”. Sesungguhnya Allah Maha Kuat
lagi Maha Perkasa (Al-Mujadalah
: 21)
Yaa Allah,
hamba memohon kepada-Mu dengan rahasianya Dzat-Mu, dan dengan Dzat-Mu yang
rahasia. DIA itu adalah Engkau dan Engkau adalah DIA, Tiada Tuhan selain Engkau.
Hamba menutup diriku dengan cahaya Allah dan dengan cahaya ‘Arsy-nya Allah dan
dengan semua Asma’ Allah dari musuh-musuhku dan musuh-musuh Allah dan dari
setiap orang yang berbuat jahat dari semua makhluk Allah dengan sejuta hawqolah
(laa hawlaa walaa quwwata illa billah).
Hamba menutup
(menyembunyikan) diriku, agamaku, keluargaku, hartaku, anak-anakku, dan semua
yang Allah berikan kepadaku. Duh Gusti, dengan Tirai Allah yang Maha Suci lagi
Maha menghalang-halangi, Dzat yang mengakhiri /menutupi/ melindungi pejajahan langit dan bumi
dengan Asma’-Nya. Cukuplah Allah sebaik-baik Dzat yang mewakili. Dan semoga
kesejahteraan dan keselamatan selalu tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad ﷺ beserta keluarga dan para sahabatnya. Dan segala puji hanya milik Allah ﷻ.
0 Response to "HIZIB HAJB SYAIKH ABU HASAN ASY-SYADZALY RA"
Posting Komentar