HIRZU SULAIMAN / HIZIB SULAIMAN
Kebahagiaan seseorang bukan dilihat dari kekayaan
dan kekuasaannya, namun sidah menjadi qodrat manusia bahwa dia akan selalu merasa
kekurangan selagi ajal belum menjemputnya. Dalam Islam menganjurkan kita untuk menjadi umat yang kaya dan Allah lebih
menyukai hambanya yang beriman lagi kaya daripada hamba-Nya yang beriman namun
miskin.
Untuk zaman
now Islam bnisa remuk ika pengantnya jatuh msikin dan laupa pada Tuhan karean
sibuk meminta-minta kesana kemari. Tidak ada larangn dalam mencintai dunia
(Hubud dunya) sesuai firman Allah dqlam Al-Qur’an surat Al-Qashahs ayat 77 yang
artinya
“Dan
carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”
Demikian juga dengan baginda Rasulﷺ bersabda “Demi Allah, bukan kemsikinan yang auk
khawatirkan akan menimpamu, akan tetapi yang aku khawatirkan adalah jika dunia
yang dibentangkan untuk kalian sebagaimana ia dibentangkan untuk orang-orang
sebelum kalian, sehingga kalian berlomba-lomba sebagaimana mereka
berlomba-lomba, dan akhirnya kalian hancur sebagaimana mereka hancur” (H.R.
Bukhari Muslim)
Yang tidak boleh adalah gila kepada dunia dan lupa
terhadap akhirat. artinya lupa kepada Tuhan Dzat Yang Memberi rizki.
Lalu apa
hubungannya dengan Hirzu Sulaiman atau Hizib Sulaiman ini?
Nabi Sulaiman
AS merupakan salah satu nabi yang wajib di imani oleh setiap umat Islam. Nabi Sulaiman As adalah anak dari Raja Daud. Nama
Beliau disebut di dalam Al-Quran sebanyak 27 kali. Sejak kecil, Nabi Sulaiman dikenal banyak orang karena
memiliki kecerdasan yang luar biasa. Kemudian setelah Nabi Sulaiman cukup umur,
beliau pun diangkat menjadi Nabi dan Rasul oleh Allah ﷻ.
Nabi
Sulaiman merupakan raja yang berkuasa atas manusia, jin, dan binatang.
Kekayaannya pun luar biasa banyak dan istananya juga sangat megah, tetapi tak
membuatnya silau sedikit pun dan melupakan bahwa semuanya harta yang
dimilikinya adalah titipan.
Kekuasaan
serta kekayaan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman menjadi daya tarik bagi umat
muslim di masa sekrang ini. Banyak yang mencari tahu apa sebenarnya doa yang di
amalkan oleh Nabi Sulaiman sehingga meraih semua yang dimilikinya itu, baik
amalan dalam menundukan hewan atau jin ataupun dalam memperoleh kekayaan yang berlimpah.
Selain itu,
aura kepemimpinannya juga luar biasa terbukti dengan kekuasaan tingginya
sebagai Raja. Bahkan semenjak dirinya
menundukkan Ratu Balqis, kerajaannya pun semakin luas dan semakin kuat. Lalu,
apa yang bisa membuat Nabi Sulaiman begitu kaya, penuh wibawa dan punya banyak
kuasa? Apakah ini termasuk mukjizat Allah SWT kepada beliau? Bukan, hal ini
adalah karena efek dari doa Hizib Sulaiman untuk kekayaan, kewibawaan dan
kekuasaan.
-﴿حرز السليمان رضي الله عنه﴾-
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْـمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ
ﷺ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ
..... ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سُلْطَانِ اْلأَوْلِيَآءِ سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ
الْقَادِرِ الْجَيْلَانِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ الْفَاتِحَةِ ....
ثُمَّ
إِلَى حَضْرَةِ بِبَرَكَةِ نَبِيَ اللهُ حِضِرْ أَبِى الْعَبَّاسِ بَلْيًا بِنْ
مَلْكَانْ عَلَيْهِمَا الصَّلَامُ وَالسَّلَامُ, لُقْمَانُ حَكِيْمِ, نَبِى
إِلْيَاسْ, نَبِى إدْرِيسْ, نَبِى سُلَيْمَانْ, نَبِى عِيْسَى, نَبِى يَحْيَى
رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ : ....
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
رَبِّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ
آهٍ آهٍ آهٍ آهٍ أَهْيًا شَرَاهِيًا أَهْيًا هِيًّا نَمَاهِيًا أَدُوْنَايَ أَصْبَاؤُتَ
أَلْ شَدَايَ سَلْعَجْمَشٍ سَلْيَاقُوْشٍ طَلْطَيْكَشٍ طَلْكَلْيُوْشٍ مَهْلُوْشَحٍ
بَهْمَشٍ هَمْيُوْشٍ بَشْهِيْتٍ شَتَاهِشٍ مَرْطَطْ كَلْيُوْشٍ تَافَهْلَمٍ غُيُوْثًا
نَافَعْلًا ثَلْوَثٍ مَاأَعْظَمَ هَذَا الْكَلَامُ مَاأَعْظَمَ سُلْطَانُ اللهِ إحْتَرَقَ
مَنْ عَصَى أَسْمَآءَ اللهِ بِالنَّارِ الْـمُوْقَدَةِ, أَصْعَقُوْا بِـهِمْ بِالرَّجِيْفِ
وَالْفَزَعِ الشَّدِيْدِ وَالرَّوْعِ الْعَظِيْمِ وَالْعَذَابِ اْلأَلِيْمِ.
(تقرأ ثلاث مرات)
DIBACA
3 (TIGA) KALI
0 Response to "HIZIB SULAIMAN"
Posting Komentar