HIZIB
HIKMAH
Sebelum mengamalkan Hizib Hikmah ini,
alangkah baiknya baca hadlroh / tawasul dulu kepada (1) Kanjeng Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga dan para sahabatnya. Sebab beliaulah ﷺ, kunci dari segala ilmu, pusat dari segala kebaikan, Komandan
semua tentara perang. Ketua Dewan Kenabian dan Utusan. Kunci langit dan bumi. Tanpa
beliau, tangeh lamun bumi ini diciptakan. Seluruh makhluk yang diciptakan Allah
bershalawat kepada beliau. Yaitu ketika NUR Muhammad ﷺ diciptakan NUR itu langsung sujud dan menyeru untuk membaca
shsolawat yang berbunyi KUN SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD dan setiap makluk diciptakan
oleh Allah dari NUR-nya. Begitu makhluk itu tercipta mereka langsung menjawab
seruan tersebut dengan membaca sholawat yang berbuni SHOLLALLOHU ‘ALA MUHAMMAD.
(2) yang kedua. Hadiah fatihah kepada
Kanjeng Nabi Hidlir yang nama aslinya adalah Abu ‘Abbas Balyan bin Malkan.
Naskah lain membacanya Mulkan. Alaimimas salam. Beliau adalah sosok Nabi tapi
bukan Rasul. Dulu Nabi Hidril ini menjabat Maha Patih dikerajaan Dzul Qornain
atau dalam logat Inggris menyebutnya Alexender The Great. Setelah menerima
ilham, Sang Raja Dzul Qornain memerintahkan para prajuritnya untuk mencari
Ma’ul Hayat (air kehidupan) itu di kutub utara selama hampir 8 tahun, namun tak
satupun dari mereka dapat menemukan air kehidupan tersebut. Dan hanya Nabi
Hidir-lah yang dapat menemukannya setelah mendapat Wahyu dari Allah ﷻ, sehingga sampai detik ini Nabi Hidlir masih hidup hingga akhir
masa nanti menjelang hari kiamat tiba. Nak coro bahasannya Gus Mus “suk nak
kiamat kurang dua hari” wkwkwk. Lantas apa tugas Nabi Hidril di masa kini?
Padahal kerajaan Dzul Qornain sudah tiada? Al-Jawab, tugas beliau sekarang
adalah membimbing para wali Allah. Wis. Iku thok. Yang lainnya saya tidak tahu... xixixix
(3) yang ketiga, tawasul kepada Kanjeng
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani RA. Yang dulunya pernah menjabat sebagai rajanya
para wali. Yo pantas saja kalu kita bermunajat dan memanjatkan doa melalui
beliau. Wong dia itu dekat sama Allah, tentu harapan si pemunajat yaa biar
doanya cepat dikabulkan lantaran dorongan dari wali besar ini. Kita tahu bahwa
periode Quthbul Auliya (rajanya para wali) itu seratus tahun saja, setelah itu
ganti raja lagi. Setahu saya, setelah Kanjeng Syekh Abdul Qadir Al-Jailany ini
singgasana Kewaliyan diduduki oleh Kanjeng Syekh Abu Hasan Asy-Syadzaly RA.
Setelaj itu saya nggak tahu. Hehehehe....
Untuk lebih jelasnya menegnai kedudukan
wali dan bolo-bolo-nya silakan buka kitab Jamu’ul Ushul Fii Auliya karya Syaik
An-Nasik Dhiyauddin Ahmad Musthofa Al-Kamsyakhonawi An-Naqsyabandy Al-Mujaddidy
Al-Kholidiy RA.
-﴿ حزب الحكمة ﴾-
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْـمُصْطَفٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلٰى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ
....
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ بِبَرَكَةِ نَبِيِ اللهِ الْحِضْرِ
أَبِى الْعَبَّاسِ بَلْيًا بِنْ مُلْكَانِ عَلَيْمِهَا السَّلَامُ وَإِلَى
حَضْرَةِ الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِى رضي الله عنه الْفَاتِحَةِ
.....
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ
ü
سورة الإخلاص 3×
ü
الناس 1×
ü
الفلق 1×
ü
الفاتحة 1×
ü
ياالله ياحي ياقيوم
ياعظيم يارب العالمين 13×
ü
قيوم يرزق من يشأ قوة 13×
ü
إلهى أنت مقصودى ورضاك
مطلوبى 13×
ü
وَأُفَوِّضُ أمرى إلى
الله 13×
(تقرأ بعد النصف الليل
سواء سواء)
Setelah bertawasul seperti diatas, bacaan Hizib Hikmah bisa
dilanjutkan yaitu :
1.
Membaca Surat Al-Ikhlas 3x
2.
Surat An-Nas 1x
3.
Surat al-Falaq 1x
4.
Surta Al-Fatihah 1x
5.
Yaa Hayyu Yaa Qoyyumu yaa ‘Adziimu Yaa
Robbal’Alamiin 13x
6.
Qoyyumu Yarzuqu Many Yasyaa-u Quwwah 13x
7.
Ilahii Anta Maqshudii wa Ridlooka
mathlubii 13x
8.
Wa Ufaqqidhu Amrii Ilallohi 13x
Ingat !!!! bacanya pada waktu setelah lewat tengah malam
lho.... jangan ngawur. Berarti sebelum subuh boleh? Jawabnya, boleh, asal
jangan setelah subuh aja. N enaknya,... hizib ini nggak pake puasa. Cukup di
wirid saja. Tapi harus hafal ... n nggak boleh nyontek ....
Lalu khasiatnya untuk apa? Saya nggak tahu... lha mujiznya
juga bilang gitu jee... saya yoo ngikiti apa kata empunya. “jangan tanyakan
khasiatnya, tapi jalani / lakoni sekuatnya” kata sekuatnya ini ukan berarti sakenake dewe bukan. Tapi
berusaha sekuat tenaga untuk selalu oistiqomah or ajeg nglakoninya. Seperti
pepatah hikmah mengatakan “Al-Istiqomatu khoirun min alfi karomatin” yang
artinya : istiqomah itu lebih baik, lebih utama ketimbang seribu karomah. Gitu.
Saget dipahami nggih.
0 Response to "HIZIB AL-HIKMAH"
Posting Komentar