HIZIB NUR SYADZALYAH
Salah satu Hizib milik Mbah Syadzaly yang terpanjang ya ini, Hizib Nur. Hizib yang memiliki arti cahaya ini dicipta guna sebagai sarana untuk bertawasul dan bermunajat kepada Allah demi terselesaikannya masalah-masalah umumiyah maupun khususiyah. Mulai dari masalah bathiniyah hingga lahiriyah, hampir semua permasalahan ada di dalam lantunan hizib ini.
Sekilas saja, pembahasan mengenai khasiatnya, insya Allah sesuai dengan terjemah dibawahnya. Semeblaum membaca hizib ini seyogyanya mita izin dulu sama sang empu-nya yakni Syaikh Abu Hasan Asy-Dzaly ra, dengan cara mengirimkan hadiah bacaan surat al-fatihah kepada kanjeng Nabi beserta keluarga dan para shabatnya lalu kepada kanjeng Syekh Abu Hasan Asy-Syadzaly rohimahullohu ta’ala. Al faatihah....
Semoga bermanfaat.
-﴿ حزب النور ﴾-
لسيدي أبو الحسن الشاذلي رضي الله عنه وقدس روحه
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّى الْـمُصْطَفٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ :..
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ اَبِى الْحَسَنِ الشَّاذَلِى رَحِمَهُ اللهُ تَعَالٰى شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ :....
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
يَاأللهُ يَانُورٌ يَاحَقٌ يَامُبِينٌ اِفْتَحْ قَلْبِيْ بنُورِكَ وَعَلِّمْنِي مِنْ عِلْمِكَ وَفَهِّمْنِي عَنكَ وَاسْمَعْنِي مِنْكَ وَبَصِّرْنِي بِكَ، وأحْيِنِي بِرُوْحٍ مِنْكَ، وأَقِّمْنِي لِشُهُوْدِكَ، وَعَرِّفْنِي الطَّرِيْقَ إِلَيْكَ وَهَوِّنْهَا عَلَيَّ بَفَضْلِكَ وَاكْسِنِي لِبَاسَ التَّقْوَى مِنكَ بِكَ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِير.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Bercahaya. Dzat Yang Maha Benar. Dzat Yang Maha Jelas. Bukalah hatiku dengan cahaya-Mu, dan bimbinglah aku dengan Ilmu-Mu. Fahamkanlah aku dengan kefahaman yang datang dari-Mu. Bisikkanlah di telinga dan pendengaran hatiku dengan-Mu. Hidupkanlah aku dengan ruh dari-Mu. Dirikanlah / tegaklanlah aku untuk sellau menyaksikan-Mu. Tunjukkanlah aku jalan menuju-Mu. Jagalah aku dengan jalan itu dengan Anugerah-Mu. selimutilah aku dengan pakaian taqwa dari-Mu. Karena Engkaulah Dzat Yang Maha Kuasa diatas segala-galanya.
اللَٰهُمَّ اذْكُرْنِي وَذّكِّرْنِي وَتُبْ عَلَيَّ وَاغْفِرلِيْ مَغْفِرَةً أُنْسِي بِهَا كُلَّ شَيْئٍ سِوَاكَ، وَهَبْ لِي تَقْوَاكَ، واجْعَلْنِي مِمَّنْ يُحِبُّكَ وَيَخْشَاكَ واجْعَلْ لِي مِنْ كُلِ هَمٍّ وَغَمٍّ وَضِيْقٍ وَهَوٍى وَشَهْوَةٍ وَخَطْرَةٍ وَفَكْرَةٍ وَإرَادَةٍ وَفِعْلِةٍ وَغَفْلَةٍ وَمِنْ كُلِ قَضَآءٍ وَأَمْرٍ فَرَجًا وَمَخْرَجًا، آحَاطَ عِلْمُكَ بِجَمِيْعِ اْلـمَعْلُوْمَاتِ، وَعَلَّتْ قُدْرَتُكَ عَلَى جَمِيْعِ الْـمَقْدُوْرَاتِ، وَجّلَّتِ إرَادَتُكَ أن يُوَافِقَهَا أوْيُخَالِفُهَا شَيْئٌ مِنَ الْكَائِنَاتِ.
Yaa Allah, aku sellau mengingat-Mu maka ingatlah aku selalu dan terimalah taubatku serta ampunilah dosa-dosaku dengan ampunan-Mu yang menenteramkan jiwaku dengan permohonan taubat itu dari segala sesuatu (dosa) selain Engkau. Limpahkanlah padaku ketaqwaan dan jadikanlah aku sebagi orang yang mencintai-Mu serta takut pada-Mu. Limpahkanlah kemudahan bagiku dari segala kesempitan, kesedihan, kesukaan (syahwat), krentek/niat hati (yang jelek) pemikiran yang jahat, keinginan yang sesat, perilaku yang buruk, dan kealpaan dari setiap putusan dan permasalahan dengan diliputi oleh Ilmu-Mu dari segala maklumat. Tinggilah derajat-Mu diatas segala derajat. Agunglah kehendak-Mu baik yang sesuai maupun yang berseberangan dari segala kenyataan yang ada.
حَسْبِيَ اللهُ وَأَنَا بَرِيْئٌ مِمَّا سِوٰى اللهِ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيم، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ نُوْرُ عَرْشِ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ نُوْرُ لَوْحِ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ نُورُ قَلَمِ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ نُوْرُ رَسُوْلِ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ نُوْرُ سِرِّ رَسُوْلِ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ نُوْرُ سِرِّ ذَاتِ رَسُول اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ آدَمُ خَلِيفَةُ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ نُوحٌ نَجِيُّ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ إبْرَاهِيمُ خَلِيلُ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ مُوسَى كَلِيْمُ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ عِيسَى رَوْحُ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ مُّحَمَّدٌ حَبيِبُ اللهِ،
Cukuplah Allah, dan aku terbebas dari selain Allah. Tiada Tuhan selain Allah, hanya kepada-Nya lah aku berserah diri. Karena DIA adalah Tuhan yang memelihara ‘Arasy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah cahayanya ‘Arasy Allah. Tiada Tuhan selain Allah cahayanya Lauh Allah. Tiada Tuhan selain Allah cahayanya Qolam/pena Allah. Tiada Tuhan selain Allah cahayanya utusan Allah, Tiada Tuhan selain Allah cahayanya rahasia utusan Allah. Tiada Tuhan selain Allah cahayanya Sirr/rahasia Dzat utusan Allah. Tiada Tuhan selain Allah Nabi Adam sebagai Khalifah Allah. Tiada Tuhan selain Allah Nabi Nuh ynag diselamatkan Allah. Tiada Tuhan selain Allah Nabi Ibrahim kekasih Allah. Tiada Tuhan selain Allah Nabi Musa kalam/yang berbicara dengan Allah. Tiada Tuhan selain Allah Nabi Isa Ruh Allah. Tiada Tuhan selain Allah Nabi Muhammad kekasih Allah.
لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ اْلأَنْبِيَآءُ خَاصَّةُ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ الأوْلِيَآءُ أنْصَارُ اللهِ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ الرَبُّ الـمَلِكُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ النُورُ الحَقُ الْـمُبِيْنُ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ الـْمَلِكُ اللَّطِيفُ الرَّزَّاقُ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ ذُو الْقُوَّةِ الـْمَتِينُ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ خَالقُ كُلَّ شَيءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيزُ الْغَفَّار، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ العَلى الْعَظِيم، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيمُ، لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ الرَبَّ الْعَظِيِم سُبْحَانَ اللّهِ رَّبُّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ،
Tiada Tuhan selain Allah para Nabi special bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah para wali penolong (milik) Allah. Tiada Tuhan selain Allah Tuhan yang Maha Memelihara lagi Maha Merajai. Tiada Tuhan selain Allah cahaya haq (yang benar) dan yang jelas. Tiada Tuhan selain Allah Raja yang Maha Lembut. Maha Pemberi rizki, Maha Kuat, Maha Mulia, Pemilik Kekuatan mutlak. Tiada Tuhan selain Allah Dzat Maha Pencipta terhadap segala sesuatu, dan DIA Maha Tunggal yang Maha Memaksa, Pemelihara langit dan bumi dan sesuatu yang ada diantara keduanya yang Maha Mulai lagi Maha Pengampun. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mulia. Tiada Tuhan selain Allah Tuhan Pemelihara yang Maha Agung. Maha Suci Allah Tuhan Yang Memelihara lahit yang tujuh dan Memelihara ‘Arasy yang Agung.
بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللهِ وَإِلَى اللهِ وَفِى اللهِ وَعَلَى الله فَلْيَتَوَكَّلِ الـْمُؤْمِنُونَ، حَسْبِي اللهُ آمَنتُ باللهِ رضِيتُ باللهِ تَوَّكْلتُ عَلَى اللهِ لَا قُوَّةَ إلَّا بِاللهِ. (ثلاثاً).
Dengan menyebut Nama Allah dan dengan Allah, dati Allah, kepada Allah, pada Allah, kepada Allah berserahlah orang-rang mukmin. Cukup kepada Allah aku beriman, dan dengan Allah aku ridlo, dengan Allah aku berserah diri, kepada Allah-lah tiada kekuatan selain dari Allah. (dibaca 3x)
أَتُوْبُ إلَيْكَ بِكَ مِنْكَ إلَيْكَ وَلَوْلَا أنْتَ مَا تُبْتُ إِلَيْكَ، فَامْحُ مِنْ قَلْبِى مَحَبَّةً غَيْرِكَ، وَاحْفَظْ جَوَارِحِيْ مِنْ مُخَالَفَةِ أَمْرِكَ. وَبِاللهِ لَئِنْ لَمْ تَرْعَنِى بَعَيْنِكَ وَتَحْفَظْنِى بِقُدْرَتِكَ لَأَهْلِكَنَّ نَفْسِي وَلَأَهْلِكَنَّ أُمَّةً مِنْ خَلْقِكَ ثُمَّ لَايَعُودُ ضرَرُ ذٰلِكَ إِلَّا عَلٰى عَبْدِكَ, أَعُوْذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَاتِكَ وَأَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَآءً عَلَيْكَ أنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ بَلْ أَنْتَ أَجَّلُ مِنْ أنْ أُثْنِيَ عَلَيْكَ، وَإنَّمَا هِيَ أَعْرَاضٌ تَدُلُّ عَلَى كَرَمِكَ قَدْ مَنَحْتَهَا لِي عَلَى لِسَانِ رَسُوْلِكَ لِأَعْبُدَكَ بِهَا عَلى قَدْرِى لَا عَلَى قَدْرِكَ. فَهَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ الْأوَّلِ الْكَامِلِ إِلَّا الْإِحْسَانُ مِنْكَ يَا مَنْ بِهِ وَمِنْهُ وَإلَيهِ يَعُوْدُ كُلُّ شَيْءٍ.
Aku bertaubat kepada-Mu, dengan-Mu, dari-Mu. Andaikan bukan kepada Engkau aku tak akan bertaubat. Maka dari itu, hapuslah rasa cinta dihatiku selain rasa cinta kepada-Mu. Peliharalah seluruh anggota tubuhku agar tidak menentang perintah-Mu. Dan dengan Allah-lah jika Engkau tidak memelihara dan menjagaku dengan Qodrat/Kuasa-Mu pasti hancurlah aku dan hancurlah umat-umat dari makhluk-Mu, kemudian mereka tidak akan kembali lagi ancaman/mara bahaya kecuali kepada hamba-Mu.
Aku berlindung dengan memohon ampunan dari siksa-siksa-Mu. Aku berlindung dengan Ridlo-Mu dari Amarah-Mu. Aku berlindung kepada-Mu, dari-Mu, tak terhitung lagi berapa pengalembono/sanjungan (puji-pujian) terhadap-Mu ya... kepada-Mu. Seperti Engkau menetapkan sesuatu sesuai Keinginan-Mu, akan tetapi Alangkah Agung-Nya sanjungan yang datang dari-Mu.
Sanjungan-Mu itu menunjukkan Kemuliaan-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku melalui lisan utusan-Mu agar aku mau mengabdi kepada-Mu. Ini semua demi kedudukanku dan bukan demi Kedudukan-Mu. Lantas apakah balasan kebaikan sejak awal yang sempurna kecuali kebaikan yang datang dari-Mu. Duhai Dzat yang Dengan-Nya dan dari-Nya kembalinya segala sesuatu.
أَسْأَلَكَ بِحُرْمَةِ الأُسْتَاذِ بَل بِحُرْمَهِ النَّبِيِّ الْهَادِى صلى الله عليه وسلم وَآلِهِ. وَبِحُرْمَةِ الإثْنَيْنِ وَالأرْبَعَهِ وَبِحُرْمَهِ السَبْعِينَ وَالثَمَانِيْهِ وَبِحُرْمَهِ أسْرَارِهَا مِنْكَ إلىَ مُّحَمَّدٍ رَسُوْلِكَ صلى الله عليه وسلم وآلهِ وَبِحُرْمَةِ سَيِدَةِ آي الْقُرآنِ مِنْ كَلاَمِكَ، وَبِحُرْمَةِ السَبْعِ الـمَثَانِيَ وَالقُرآنِ الْعَظيمِ بَيْنَ كُتُبِكَ، وَبِحُرْمَةِ اْلإِسْمِ الأعَظَمِ الَّذِى هُوَ, هُوَ لاَ يَضُرُ مَعَهُ شَيْئٌ فِي اْلأَرْضِ وَلَا فِي السَمَآءِ وهُوَ السَمِيعُ العَلِيْمُ، وبحرمةِ هُوَ, الله أَحَدٌ الله الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ.
Aku memohon kepada-mu melalui kemuliaan guru tetapi demi kemuliaan kanjeng Nabi sang petunjuk ﷺ beserta keluarganya, dan dengan kehormatan hari Senin dan Rabu dan dengan kehormatan hari ke tujub puluh dan delapan puluh, dan dengan kehormatan rahasia-rahasianya yang datang dari-Mu menuju Nabi Muhammad ﷺ utusan-Mu beserta keluarganya, dan dengan kehormatan Sayyidah (tuan putri) maksudnya adalah Al-Qur’an dari Kalam-kalam-Mu. Dan dengan kehormatan surat sab’il matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang saat shalat) dan Al-Qur’an yang Agung diantar kita-kitab-Mu. Dan dengan kehormatan Isimul A’dhom (Nama-Mu yang Agung) yang karena dia, karena melalui dia-lah tiada satupun penderitaan terhadap sesuatu jika bersamanya baik yang muncul dari bumi maupun yang turun dari langit. Dia-lah (Allah) Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maga Mengetahui. Dan dengan kehormatan-Nya. Allah Dzat yang Maha Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu. Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakakkan.
إكْفِنِى كُلَّ غَفْلَةٍ وَشَهْوَةٍ ومَعْصِيَةٍ مِمَا تَقَدَّمَ أَوْ تَأَخَّرَ وَاكْفِنِى كُلَّ طَالِبٍ يَطْلُبُنِى مِنْ خَلْقِكَ بِالْحَقِّ وَبِغَيْرِ الْحَقِّ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، فَإِنَّ لَكَ الْحُجَّةُ الْبَالِغَةُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَاكْفِنِى هَمَّ الرِّزْقِ وَخَوْفِ الْخَلْقِ وَأَسْلُكَ بِيَ سَبِيْلَ الصِّدْقِ وَانْصُرْنِى بِالْحَقِّ وَاكْفِنِى كُلَّ عَذَابٍ مِنْ فَوْقِى أَوْ مِنْ تَحْتِ أرْجُلِى أَوْ يُلْبِسُنِى شِيَعًا أَوْ يُذِيْقُ بَعْضِى بَأسَ بَعْضٍ، وَاكْفِنِى كُلَّ هَمٍّ وَغَمٍّ وَكُلَّ حَوْلٍ يَحُولُ بَيْنِى وَبَيْنَ الْجَّنَةِ وَاكْفِنِى شَرَّ مَا تَعَلَّقَ بِهِ عِلْمُكَ مِمَّا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِير
Cukuplah sampai disini ke-alpaan-ku, syahwat-ku, dan kemaksiatanku yang terdahulu dan yang akan datang, cukuplah sampai disini pencari / penuntut dari orang-orang yang mencariku dari golongan makhluk-Mu dengan tuntutan / pencarian yang benar dan tanpa kebenaran baik didunia maupun di akhirat. Karena sesungguhnya kepada-Mu-lah hujjah yang tersampaikan dan Engkau-lah yang Maha Kuasa diatas segala-galanya.
Cukupklah sampai disini derita keprihatinan rizki-ku dan rasa takut terhadap makhluk-Mu. Aku memohon kepada-Mu untuk menunjukkan jalan kebenaran dan pertolongan untukku dengan (cara yang) benar.
Cukupkanlah sampai disini setiap siksa yang datang dari arah atasku atau dari arah bawah kakiku, atau siska yang datang dari pakaianaku yang datang dari sebuah sekte / golongan tertentu atau yang membahayakan seagian dari mereka.
Cukupkanlah bagiku dari segala keperihatinan dan kepayahan dan dari setiap gerak yang sellau bergerak diantara diriku dan diantar surga. Cukupkanlah bagiku kejelekan yang berhubungan dengan ilmu-Mu terhadap sesuatu yang ada hubungannya maupun yang tidak ada hubungannya. Karena sesugguh-Nya Engkaulah Dzat Yang Maha Kuasa diatas segala-galanya.
سُبْحَانَ الـمَلِكِ الخَلَّاقِ سُبْحَانَ الخَلاَّقِ الرَّزَاقِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ. عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَتَعَالَى اللهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ، سُبْحَانَ ذِى الْعِزّةِ وَالْجَبَرُوتِ، سُبْحَانَ ذِى الـمُلْكِ وَالْـمَلَكُوتِ سُبْحَانَ مُحْيِى الـمَوْتٰى سُبْحَانَ مَنْ يُحْيِ وَيُمِيتُ، سُبْحَانَ الْحَيِ الَّذِى لَايَمُوتُ، سُبْحَانَ الـمَلِكِ القَادِرِ، سُبْحَانَ العَظِيمِ القَاهِرِ، وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ. قُلْ حَسْبِيَ اللهُ لا إلَهَ إلاَ هُوَ عَليهَ تَوكَلتُ وَعَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْـمُتَوَكِّلُونَ،
Maha Suci Dzat Yang Maha Merajai lagi Maha Menciptakan. Maha Suci Dzat Yang Maha Menciptakan lagi Maha pemberi Rizki. Maha Suci Allah yang terbersihkan dari segala sifat yang mereka tuduhkan.Tuhan Allah Yang Maha Mengetahu Alam Gaib dan alam nyata. Maha Suci Dzat Yang Maha Menghidupkan lagi Maha Mematikan. Maha Suci Dzat yang Maha Hidup lagi Maha Mematikan. Maha Suci Dzat Yang Maha Hidup yang tidak akan mati. Maha Suci Dzat yang Maha Merajai lagi Maha menentukan. Maha Suci Dzat Yang Maga Agung lagi Maha Memaksa. DIA-lah Dzat yang Maha Memaksa diatas hamba-Nya dan DIA-lah Dzat yang Maha bijaksana lagi Maha Waspada. Katakan (wahai Muhammad ﷺ) cukup-lah Allah yang Tiada Tuhan selain DIA. Kepada-Nya lah aku berserah diti dan hanya kepada-Nya lah tempat berserahnya orang-orang yang memasrahkan diri.
أَعُوذُ بِاللهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَمِنْ سُوْءِ الْقَضَآءِ، وَمِنْ دَرْكِ الشَّقَآءِ وَمِنْ شَمَاتَةِ اْلأَعْدَآءِ وأَعُوذُ بِاللهِ رَبَّى وَرَبَّكُمْ وَرَبَّ كُلَّ شَيْئٍ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لَا يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ، يَامَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ. وَهُوَ يُجِيرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ. أُنْصُرْنِى بِالْخَوْفِ مِنْكَ وَالتَوَكُّلِ عَلَيْكَ حَتَّى لَا أَخَافَ غَيْرَكَ وَلَا أَعْبُدَ غَيْرَكَ وَلَا اعْتَمِدَ عَلَى شَيْئٍ سِوَاكَ، يَاخَالِقَ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ. أَشْهَدُ أَنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَكَ قَدْ أحَطْتَ بِكُلِ شَيْئٍ عِلْماً.
Aku berlindung kepada Allah dari arah datangnya balak dan dari arah datangnya kejelekannya Qodho’ (keputusan / ketentuan Allah), dan dari arah datangnya kecelakaan, dan dari arah datangnya ancaman serangan musuh-musuh. Aku berindung kepada Allah Tuhan-ku dan Tuhan kalian semua serta Tuhan-nya segala sesuatu dari setiap orang-orang yang sombong yag tidak percaya adanya hari hisab (hari kiamat).
Duhai Dzat di Tangan-Nya kekuasaan sepenuhnya terhadap segala sesuatu. Dan DIA-lah Tuhan Yang Menjalnkan dan tidak dijalankan. Tolonglah aku dengan rasa takut dari-Mu serta berserha diri kepada-Mu sehingga tiada lagi aku khawayir terhadap selain-Mu. Dan aku tidak menyembah selain-Mu dan tidak pula bergantung terhadap sesuatu selain-Mu.
Duhai Dzat yang Maha Menciptakan tujuh langit dan menciptakan bumi pun seperti itu pula tempat turunnya segala perkara / urusan diantara keduanya. Aku bersaksi bahwa sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Kuasa diatas segala-galanya. Dan sesungguhnya Enkau meliputi segala sesuatu itu dengan ilmu pengetahuan-Mu.
أَسْأَلَكَ بِهَذَا اْلأَمْرِ الَّذِي هُوَ أصْلُ الـمَوْجُودِ وَالـمَبْدَأُ وَالـمُنتَهَى وَإلَيهِ غَايَةَ الغَايَاتِ أنْ تُسَخِّرَ لى هَذَا الْبَحْرَ, بَحْرَ الدُنيا وَمَا فِيهِ وَمَن فِيهِ كَما سَخَّرْتَ الْبَحْرَ لِـمُوْسى وَسَخَّرْتَ النَارَ لِإِبْرَاهِيْمَ وَسَخَّرْتَ الْجِبَالَ وَالْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ وَسَخَّرْتَ الرِّيَاحَ وَالشَّيَاطِيْنَ وَاْلجِنَّ لِسُلَيْمَانَ وَسَخِّرْ لِى كُلَّ بَحْرٍ هُوَ لَكَ وَسَخِّرْ لِى كُلَ جَبَلٍ وَسَخِّرْ لِى كُلَ حَدِيْدٍ وَسَخِّرْ لِى كُلَ رِيْحٍ وَسَخِّرْ لِى كُلَ شَيْطَانٍ مِنَ الْجِنِ وَاْلإنْسِ وَسَخِّرْ لِى نَفْسِى وَسَخِّرْ لِى كُلَ شَيْئٍ يَا مَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِ شيْئٍ وَانْصُرْنِى وَجَمِّلْ أمْرِىْ بِاْليَقِينِ وَأَيِّدْنِى بِالرُّوْحِ وَالنَّصْرِ الـمُبِيْنِ.
Aku memohon kepada-Mu terhadap suatu perkara yang menjadi asal muasalnya sekaligus muaranya maujud (sesuatu yang terwujud) dan kepadanya lah puncaknya pemberhentian. Maka dari itu, tundukkanlah lautan ini untukku, lautan dunia dan segala sesuatu yang ada didalamnya seperti halnya Engkau menundukkan lautan kepada Nabi Musa as, seperti halnya Engkau menundukkan lautan api kepada Nabi Ibrahim as, seperti halnya Engkau menundukkan lautan gunung dan besi kepada nabi Dawud as, seperti halnya Engkau menundukkan angin dan syetan kepada Nabi Sulaiman as. Maka dari itu, tundukkanlah selurun lautan untukku DIA-lah Engkau. Tundukkanlah kepadaku setiap gunung dan besi. Tundukkanlah padaku setiap angin dan syetan-syetan baik syetan yang dari golongan jin maupun syetan manusia. Tundukkanlah padaku hanya untukku setiap segala sesuatu. Duhai Dzat yang berada di tangan-Nyalah segala kekuasaan dari setiap segala sesuatu. Dan tolonglah aku serta indahkanlah urusanku dengan keyakinan. Dan kuatkanlah aku dengan ruh dan pertolongan yang nyata.
صَدَقَ اللّهُ وَعْدَهُ ونَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ .طٰهٰ مَا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقٰى إِلَّا تَذْكِرَةً لـِّمَن يَخْشٰى تَنْزِيْلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَالسَّمٰوٰاتِ الْعُلَى, الرَّحْمٰنُ عَلٰى الْعَرْشِ اسْتَوٰى لَهُ مَا فِي السَّمٰوٰاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرٰى. وَإِن تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفٰى اللَّهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْأَسْمَآء الْحُسْنٰى
Maha Benar Janji dan pertolongan Allah tehadap hamba-Nya, yang Memuliakan bala tentara-Nya dan mengalahkan golongan-golongan musuh sendirian.
Thoohaa (Muhammad ﷺ) Kami tidak menurunkan padamu Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susuah. Tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah). Yaitu (Al-Qur’an) yang diturunkan drai Allah Dzat yang Maha menciptakan bumi dan langit yang tinggi. Yaitu Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas ‘Arasy. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit dan di bumi. Semua yang ada diantara keduanya dan semua yang ada dibawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, Maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. Dia-lah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan DIA. Dia mempunyai Asma’ Al-Husna (nama-nama yang baik) (Q.S. Thaahaa : 1-8)
أَسْأَلكَ بِهَذَا اْلإِسْمِ العَظِيْمِ الَّذِى حَفِظْتَ بهِ أوْلِيَآءَكَ الْكِرَامِ إنَّكَ أَنْتَ الـْمَلِكُ الْعَلَّامُ أنْ تُجَمِّلَنِى بِالأُسْوَةِ الْحَسَنهِ الَتىِ كَانَتْ فِى إبْرَاهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهُ, إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بَرَاءٌ مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ جَلَّ رَبَى أنْ يُوجَدَ لِشَيئٍ أو يُفْقَدَ لِشَيئٍ لِأَنَهُ لَايَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيئٌ فِى الأرْضِ وَلَا فِى السَّمَآءِ وهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ.
Aku memohon kepada-Mu dengan Isim (nama) yang agung ini yang dengannya Engkau menjaga para wali/kekasih-Mu yang mulia-mulia. Sesungguhnya Engkaulah Raja seluru alam. Maka dari itu indahkanlah aku dengan uswatun hasanah (sebagai contoh/suri tauladan yang baik) seperti kanjeng Nabi Ibrahim, as, dan orang-orang yang bersamanya (keturunannya).
Tatkala mereka berkata kepada kaumnya “kami terbebas dari kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah.” Kami menjadi kafir karena kalian dan kalian telah memulai permusuhan selama-lamanya diantara kita hingga kalian beriman hanya kepada Allah, Mulia-lah Tuhan-ku untuk menemukan segala sesuatu atau menembunyikan (meniadakan) sesuatu, karena tiada sesuatupun yang membahayakan segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit selagi ada Asma’-Nya di dalamnya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
0 Response to "HIZIB NUR SYAIKH ABU HASAN ASY-SYADZALY RA"
Posting Komentar