HIZIB
IQBAL ASY-SYADZALY
Banyak sekali Awrad dan doa-doa karya Panjenenganipun Syekh Abu HAsan Asy-Syadzaly RA, ini, antara lain yang sering kita dengar dan tersohor dikalangan santriwan santriwati / santri awan santri bengi antara lain adalah Hizib Nasr, Hizib Bahr, Hizib Barr, Hizib Lathif, Hizib Khofi, Hizib Ikhfa' Hizib Kifayah, dan masih banyak lagi. tentunya lagi.
Selain dari nama-nama hizib diatas, masih banyak hizib-hizib karya beliau yang masih asing ditelinga kita, karena kemungkinan tidak disebarkan secara luas, atau mungkin juga karena sakralnya hizib tersebut, diantaranya adalah Hizib Iqbal, Hizib Isyroq, Hizib Soghir, Hizib Fath, Hizib Falah, Hizib Hajb, Hizib Matin dan masih banyak hizib -hizib beliau yang lebih asing lagi dipendengaran kita.
Dan
pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai Hizib Iqbal. hizib yang
memiliki nama lengkap Iqbalun Nas besutan Syaikh Mursyid Abi HAsan
Asy-Syadazali ini memiliki ciri khas tersediri dari pada hizib-hizib beliau
yang lain. Melihat namanya saja kita bisa menebak, bahwa hizib ini
sepsial banget untuk penakluk kaum.
Kami katakan lain dari yang lain, karena inti dari hizib ini memiliki fungsi ganda dan asror yang liar, dalam artian, kepemilikan cahaya yang mengkilat bagai kilat menyambar. sebab hizib ini diciptakan saat beliau sedang berduka. dalam keadaan fisik yang menderita itu, beliau menangisi pengikutnya dan keberlangsungan umat Islam di Dunia oleh olah keberangusan para penjajah non Muslim yang semakin merajalela. Selain untuk penakuluk kaum, hizib Iqbalunnas ini juga special buat menundukkan lawan jenis atau mahabah.
Wallohu A'lam.
(حِزْبُ اْلإِقْبَالُ النَّاسِ لِشَيْخِ
أَبِى الْحَسَنِ الشَّاذَلِى رضي الله عنه)
إِلَى حَضْرَةِ
النَّبِيِّ الْـمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ شَيْئٌ للهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ : ....
ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ
جَمِيْعِ اْلأَنْبِيَآءِ وَالْـمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ
وَالصَّالِحِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ أَبِى الْحَسَنِ الشَّاذَلِى
وَالشَّيْخِ مَشْهُوْدِى مُحَمَّدْ يَاسِينْ بِنْ عِيْسَى الْفَادَنِى وَأَبُوْيَ
اَلسَّيِدِ مُحَمَّدْ عَلَوِىْ الْـمَالِكِى الْفَاتِحَةِ ....
بِسْمِ
اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّــدِنَا
مُحَمَّدٍ النَّــبِــيِّى اْلأُمِّــىيِّ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ (يَا اَللّٰهُ ٣ يَارَبِّ ٣ يَارَحْمَنُ ٣
يَارَحِيْمُ ٣) لَاتَكِلْنِى اِلَى نَفْسِى فِى حِفْظِ مَامَلَكْتَنِى لِمَا
اَنْتَ اَمْلَكُ بِهِ مِنِّى وَامْدُدْنِى بِدَقَائِقِ اسْمِكَ الْحَفِيْظِ
الَّذِى حَفِظْتَ بِهِ نِظَامَ الْـمَوْجُوْدَاتِ وَاكْسِنِى بِدِرْعِ مِنْ
كِفَايَتِكَ وَقَلِّدْنِى بِسَيْفِ نَصْرِكَ وَحِمَايَتِكَ وَتَوِّجْنِى بِتَاجِ
عِزِّكَ وَكَرَامَتِكَ وَرَدِّنِى بِرِدَاءِ مَنِّكَ وَارْكَبْنِى مَرْكَبَ
النَجَاةِ فِى الْـمَحْيَا وَالـْمَمَاتِ بِحَقِّ فَجَشٍ اُمْدُدْنِى بِدَقَائِقِ
اسْمكَ الْقَهَّارِ تَدْفَعُ بِهَا عَنِّى مَنْ اَرَادَنِى بِسُوْءِ مِنْ جَمِيْعِ
الْـمُؤْذِيَاتِ وَتَوَلَّنِى وِلَايَةَ الْعِزِّ يَخْضَعُ لِى بِهَا كُلُّ
جَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَشَيْطَانٍ مَرِيْدٍ (يَاعَزِيْزُ يَاجَبَّارُ ٣) اَلْقِ
عَلَىَّ مِنْ زِيْنَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَمِنْ شَرَفِ رُبُوْبِيَّتِكَ مَا
تَشْهَدُ بِهِ الْقُلُوْبُ وَتَذِلُّ بِهِ النُّفُوْسُ وَتَخْضَعُ لَهُ الرِّقَابُ
وَتَبْرَقُ لَهُ الْاَبْصَارُ وَتَعْدُوَ لَهُ الْاَفْكَارُ وَتَصْغَرُ لَهُ كُلُّ
مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ وَيَسْخَرُ لَهُ كُلُّ مَلِكٍ قَهَّارِ (يَااَللّٰهُ
يَامٰالِكُ يَاعَزِيْزُ يَاجَبَّارُ ٣) يَااَللّٰهُ يَاوَاحِدُ يَاأَحَدُ
يَاقَهَّارُ
اللّٰهُمَّ سَخِّرْلِى جَمِيْعَ
خَلْقِكَ كَمَا سَخَّرْتَ الْبَحْرَ لِـمُوْسٰ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَلَيِّنْ لِى
قُلُوْبُهُمْ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُوْدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ
فَإِنَّهُمْ لَايَنْطِقُوْنَ إِلَّابِإِذْنِكَ تَوَاصِيْهِمْ فِى قَبْضَتِكَ
وَقُلُوْبُهُمْ فِى يَدِكَ تُصَرِّفُهُمْ حَيْثُ شِئْتَ (يَامُقَلِّبَ
القُلُوْبِ٣) (يَاعَلَّامَ الْغُيُوْبِ٣) إِتْفَأْ غَضَبَ النَّاسِ بِلَاإِلٰهَ
إِلَّااللّٰهُ وَاسْتَجْلَبْتُ رِضَاهُمْ بِسَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (فَلَمَّا رَأَيْنَهُ اَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ
أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَاهٰذَا بَشَرًا إِنْ هٰذَا إِلَّا مَلَكٌ
كَرِيْمٌ) وَصَلَّي اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ.
تصيام بسبعة أيام مع ترك ما فيه
الروح, وتقرأ بعد المكتوبات
Semoga kesejahteraan dan keselamatan
selalu tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ, seorang Nabi yang
Ummy beserta keluarga dan para sahabatnya.
Yaa Allah
3x, Yaa Robbi 3x, yaa Rohman 3x, Yaa Rohiim 3x, Janganlah Engkau bebani hamba-Mu ini dengan beban yang
tidak dapat hamba pikul sendiri untuk
menjaga / memelihara apa-apa yang telah Engkau limpahkan kepada hamba, Engkaulah Dzat Yang Maha
Memiliki terhadap apa yang ada pada diriku.
Tolonglah hamba-Mu ini dengan ke-Maha Lembut-an Asma’Mu yang Maha Memelihara. Yang dengan Asma’-Mu
ini Engkau Memlihara dengan sistem yang
ada pada-Mu. Lindungulah hamba dengan perisai Penjagaan-Mu dan sematkanlah padaku pedang kemenangan
dan perlindungan.
Limpahkanlah kepada
hamba mahkota kemuliaan dan ke-Agungan-Mu. Limpahkanlah kepada hamba jubah dari Jubah ke-Agunagn-Mu.
Limpahkanlah kepada hamba kendaraan
keselamatan baik dalam kehidupan maupun setelah kematian dengan
hak-nya Fajasy (Ismul A’dzom)
Tolonglah hamba-Mu
ini dengan ke-Mahalembut-An Asma’Mu yang Maha Memaksa sehingga dapat menolak segala kejahatan yang
datang dari orang yang berniat jahat
kepadaku dan dari segala yang menyakitkan / membahayakan. Liimpahkanlah
kepada hamba kekuasan yang dapat menundukkan orang-orang berangkat
dan para pejabat yang culas, dan dari gangguan syetan-syetan yang hendak melakukan kehancuran (yaa
‘Azizu Yaa Jabbaru ; Duhai Dzat Yang
Maha Mulia lagi Maha Perkasa)
Limpahkanlah kepada
hamba perhiasan kemuliaan dan rasa cinta kepada-MU dan cinta aka Ke-Maha Pemeliharaan-Mu terhadap
apa-apa yang disaksikan oleh hati (pantas
disandang / sesuai krentek hati) yang dapat menundukkan nafsuku, yang dapat menundukkan sifat murkaku,
yang memancrakan cahaya hatiku, yang
dapat menormalisasikan pola fikirku (menenangkan jiwa, menenteramkan
pikiran), yang dapat menundukkan kesombongan yang mengajak angkara
murka dan yang dapat menundukkan pemimpin yang culas lagi sombong.
Yaa Allohu,
Yaa Maliiku, Yaa ‘Azizu Yaa Jabbaru, Yaa Allohu, Yaa Waahidu, Yaa Ahadu Yaa Qohharu : Duhai Tuhan
Yang Maha Memiliki / Merajai, Yang Maha
Mulia, Yang Maha Perkasa. Duhai Allah, yang Maha Menemukan, Yang Maha Esa, Yang Maha Memaksa.
Yaa Allah, tundukkanlah
kepadaku segala yang Engkau Ciptakan seperti halnya Engkau Emnundukkan
lautan untuk Nabi Musa AS, dan lunakkanlah / tundukkanlah kepadaku seluruh hati seperti halnya Engkau
Menundukkan / melunakkan besi bagi Nabi Dawud
AS, sehingga mereka tidak mampu berkata apa-apa kecuali atas Izin-Mu.
Kumpulkanlah mereka
dalam Genggaman-Mu, dan hatinya dalam ke-Kuasa-an-Mu, perlakukanlah mereka sesuai kehendak-Mu (Duhai Dzat
Yang Maha membolak-balikkan hati) (Duhai Dzat
Yang Maha Mengetahui Alam Gaib).
Aku menjauhkanlah
murka manusia (orang-orang) dengan kalimat Laailaahaillalloh dan mengharap (akan memperoleh) ridlo
mereka dengan sebab Junjungan Kami Nabi Muhammad ﷺ, (Maka tatkala wanita-wanita itu
melihatnya (Yusuf) mereka kagum
kepadanya (keelokan rupa) dan mereka melukai jari tangannya dan berkata “Maha Sempurna Allah, ini bukanlah manusia,
Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat
yang mulia”) (Yusuf : 31)
Dan semoga kesejahteraan
serta keselamatan tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga dan para sahabatnya.
0 Response to "HIZIB IQBALUN NAAS"
Posting Komentar