Monetize your website traffic with yX Media
Monetize your website traffic with yX Media

SHOLAWAT YUSRIYAH ASMA'UL HUSNA KE-09

yX Media - Monetize your website traffic with us
SHOLAWAT YUSRIYAH ALA KHOIRIL BARIYAH
BAGIAN KE DELAPAN
Sholawat ini dikarang oleh Syukh Yusri Rasyid Sayyid Jabar Al Hasani Al Asyhary sosok Imam dan juga Khatib di masjid Al Asyrof di Muqattham.

-﴿صلوات أسماء الحسنى﴾-
شَرْحُ الصًّلَوَاتِ الْيُسْرِيَّةِ عَلَى خَيْرِ الْبَرِيَّةِ: لِلْفَقِــيْرِ إِلَى اللهِ / يُسْرِى رُشْدِى السَّيِّدِ جَبْرُ


Pada bagian ini akan membahas Asma' Allah Al-Husna yang ke 61 s/d 70, yaitu (61) Yaa Muhyii (62) Yaa Mumiitu (63) Yaa Hayyu (64) Yaa Qoyyumu (65) Yaa Waajidu (66) Yaa Maajidu (67) Yaa Waahidu (68) Yaa Shomadu (69) Yaa Qoodiru (70) Yaa Muqtadiru


61/62.           أللّٰهُمَّ يَامُحْيِى يَامُمِيْتُ يَامَنْ خَلَقَ الْـمَوْتَ وَالْحَيَاتَ لِيَبْلُوَنَا أَيُّنَا أَحْسَنُ عَمَلًا, صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمُحْيِىْ وَمُمِيْتُ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِىْ دَعَانَا لِـمَا يُحْيِــيْنَا فَأَحْيَــيْتَ بِهِ قَلْبَ مَنِ اسْتَجَابَ لَهُ وَأَمَتَّ قَلْبَ مَنْ عَصَاهُ وَأَعْرَضَ عَنْهُ صَلَاةً تُحْيِى بِـهَا جَوَارِحِى فِى عَطَائِكَ وَقَلْبِى بِذِكْرِكَ وَعَقْلِى بِالتَّفَكُّرِ فِى آلَائِـكَ وَاٰيٰاتِـكَ وَتُمِيْتُ فِى كُلِّ مُخَالَفَةٍ وَمَعْصِيَةٍ وَغَفْلَةٍ وَحَيْرَةٍ مِمَّنْ قُلْتَ فِيْـهِمْ ﴿أَوَ مَنْ كَانَ مَيِّــتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُوْرًا يَمْشِى بِهِ فِى النَّاسِ (الأنعام : 122)



Yaa Allah, Dzat yang Maha Menghidupan lagi Maha Mematikan, Duhai Dzat Yang telah Menciptakan kematian dan kehidupan sebagi ujian diantara kita mana yang lebiah baik amalnya. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Muhyi Wa Mumit beserta keluarganya, Nabi yang selalu meinta atas kehidupan kita, maka dengan permintaan tersebut Engkau menghidupkan hati yang mengikuti ajakan beliau Dan Engkaupun mematikan hati seseorang yang bermaksiat kepadanya
Dengan bacaan sholawat ini hidupkanlah / bangkitkanlah seluruh organ tubuhku untuk taat kepada-Mu, dan hati serta akalku untuk bertafakkur terhadap ayat-ayat-Mu, dan matikanlah / musnahkanlah segala keinginanku yan selalu menentang perintah-Mu, yang selalu mengajak bermaksiat kepada-Mu, yang selalu lupa terhadap-Mu, yang selalu berbuat cela dihadapan-Mu, Dzat Yang Berfirman didalamnya “dan Apakah orang yang sudah mati, kemudian Dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu Dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia,
63.        أللّٰهُمَّ يَاحَيُّ يَامَنْ لَا إلٰهَ إلَّا هُوَ نَدْعُوْكَ مُخْلِصِيْنَ لَكَ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْـكَافِرُوْنَ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمُبْدِئِ وَالْـحَيِّ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِىْ تَوَكَّـلَ عَلَى الْحَيِّ الَّذِىْ لَا يَمُوْتُ فَأَحْيَـيْتَ بِهِ اْلأَكْوَانَ وَاْلأَرْوَاحَ وَالْقُلُوْبَ فَكَانَ لِلْأَكْوَانِ كَالْعَافِيَةِ لِلْعَبْدَانِ, صَلَاةً أَسْتَمِدُ بِـهَا مِنَ الْحَيِّ حَيَاةً لِرُوْحِى مِنَ الْعِلْمِ وَالْـمَعْرِفَةِ فَأَحْيَا بِـهَا حَيَاةً طَيِّبَةً وَمَعِيْشَةً هَنِــيْــيَّةً يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَااللهُ وَأَنْ تُوْرِثُنَا مِنْ نَبِيِّنَا بِـــبَرَكَةِ هَذَا اْلإِسْمِ حَيَاةً لِكُـلِّ أَرْضٍ نَنْزِلُ بِـهَا. وَكُلِّ إنْسَانِ يَلُوْذُ بِنَا.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Hidup, Duhai Dzat Yang tiada Tuhan selain Dia kami memohon hal agama dengan segenap ketulusan kepada-Mu walaupun hal ini sangat dibenci leh orang-orang kafir. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Mubdi-i wal-Hayyi beserta keluarganya, Nabi yang memasrahkan segala kehidupannya yang tidak pernah mati. Maka dengannya Engkau menghidupkan segala yang ada, dan menghidupkan ruh-ruh dan kalbu maka keadaan itu layaknya seperti kesahatan bagi sang badan.
Denga bacaan sholawat ini sebagai pupuk bagi kehidupan untuk menghidupi ruhku dari ilmu pengetahuan dan kemakrifatan, maka jadilah ia hidup dengan kehidupan yang penuh dengan kebaikan dan keindahan, Duhai Dzat Yang Maha Hidup lagi Maha Mandiri yaa Allah, dan wariskanlah / sampaikanlah kepada kami keberkahan dari Asma’ ini dari Nabi kami Muhammad sebuah kehidupan bagi setiap bumi dimana keberkahan itu duturunkan dan kepada setiap manusia yang menikmati keberkahan itu disana.   
64.      أللّٰهُمَّ يَاقَيُّوْمُ يَامَنْ هُوَ قَائِمٌ عَلَى كُلِّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـقَيُّوْمِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِىْ قَامَ بِأَعْبَاءِ الرِّسَالَةِ أَكْمَلَ قِيَامٍ وَقَامَ عَلَى شُكْرِكَ حَقَّ قِيَامٍ, وَقَامَ بِـهِدَايَةِ خَلْقِكَ خَيْرَ قِيَامٍ, فَـــكَانَ النَّاصِحُ اْلأَمِـــيْنُ الرَّؤُفُ الرَّحِيْمُ,  صَلَاةً تُوْرِثُنِى بِـهَا قِيَامًا عَلَى مَا وَلَّيْتَنِى عَلَيْهِ مِنْ نَفْسٍ وَنِسَاءٍ وَعِيالٍ فَلَا أُقَصِّرَ فِى رِعَايَةٍ أَوْعِنَايَةٍ أَوْ هِدَايَةٍ فَأَكُوْنَ قَائِمًا بِكَ مُتَحَقِّقًا بِذَلِكَ فَانِيًا فِى ذَاتِكَ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Mandiri, Duhai Dialah Dzat yang maha Mandiri mengalahkan segala kehidupan dimana kehidupan (Selain DIA) itu membutuhkan usaha. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Qoyyumi beserta keluarganya, Nabi yang selalu bersedia berdiri tegak dengan risalah dengan kemandirian yang paling sempurna. Beliaulah Nabi yang selalu berdiri tegak untuk bersyukur kepada-Mu. Beliaulah Nabi yang selalu berdiri tegak dalam memberikan hidayah kepada makhluk-Mu, maka dari itulah beliau memperoleh gelar Sang pemberi nasehat yang dapat dipercaya dan welas asih.
Dengan bacaan sholawat ini, limpahkanlah kepada kami orang yang berdiri terhadap apa yang Engkau kuasakan kepada kami atas beliau , sehingga dapat mengalahkan egoku dan nafsuku terhadap wanita, serta mengalahkan hayalanku, maka tidaklah menjadi berkurang hubungan kemasyarakatan, pertolongan, dan hidayah bagi kami. Maka jadilah kami sebagai orang yang berdiri tegak atas hak yang Engkau limpahkan dan menjadi sirna dihadapan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Hidup lagi Maha Mandiri.     
65.      أللّٰهُمَّ يَاوَاجِدُ وكُـلُّ مَنْ دُوْنَهُ فَاقِدٌ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـوَاجِدِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِىْ وَجَدْتَهُ يَـــتِـــيْمًا لَا مِثْلَ لَهُ فَأَوَيْــتَهُ وَوَجَدْتَهُ مُحِبًّا لِذَاتِكَ فَهَدَيْتَهُ وَهَدَيْتَ بِهِ وَهَدَيْتَ إِلَيْهِ, وَوَجَدْتَهُ يُحِبُّ أَنْ يَعُوْلَ الْخَلْقَ فَأَغْنَـــيْــتَهُ وَجَعَلْتَ مَفَاتِحَ خَزَائِنِ اْلأَرْضِ بِـــيَدِهِ صَلَاةً تَرْزُقُنى بِـهَا وَجْدًا أَسْتَغْنِى بِهِ عَنْ طَلَبِى, وَفَقْدًا عَنْ نَفْسِىْ فَلَا أَخْتَارُ إلَّا مَا تَخْتَارُ يَامَنْ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخْتَارُ.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Menemukan dan semua orang yang selain Dia, Dzat yang Sendiri. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Waajid beserta keluarganya, Nabi yang Enkau temui dalam keadaan yatim yang tiada yatim lain selain beliau Maka Engkau memperhatikan dan menemukannya sebagi kekasih. Dan karena Dzat-Mu-lah Engkau limpahkan hidayah kepadanya Dan beliau punmendapati-Mu sebagai kekasih untuk mencukupi kebutuhan makhluk, maka dari itu Engkaupun menjadikan beliau orang kaya (akan Syafaat) dan Engkau jadikan beliau sebagai pemebang kunci gudangnya dunia.
Dengan bacaan sholawat ini limpahkanlah rizqi kepada kami berupa pertemuan yang dapat menjadikanku orang kaya dan dapat menemukan apa yang kami cari. Jadikanlah kami orang yang sendiri dari nafsu keinginanku sehingga tiada lagi pilihan lain bagi kami selain pilihan-Mu, Duhai Dzat Yang Maha menciptakan dan memilih segala sesuatu atas kehendak-Mu   
66.      أللّٰهُمَّ يَامَاجِدُ فَلَا مَجْدَ إلَّا لَكَ وَمِنْكَ وَبِكَ, صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمَاجِدِ وَعَلٰى أٰلِهِ أَمْجَدِ مَنْ خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَهَدَيْتَ فَمَجْدُهُ مِنْ مَجْدِكَ وَعِزُّهُ مِنْ عِزِّكَ وَرِفْعَةً مِنْ رِفْعَتِهِ وَعِزًّا مِنْ عِزِّهِ. يَا اللهُ أنْتَ الْـمَاجِدُ الْـمَجِيْدُ الْفَعَّالُ لِـمَا يُرِيْدُ, نَسْأَلُكَ اْلأَمْنَ يَوْمَ ...
Yaa Allah, Dzat yang Maha Mulia, yang tiada kemuliaan lain selain kemuliaan-Mu. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Maajid beserta keluarganya yang mulia, Nabi yang Engkau ciptakan dan limpahi rizqi serta hidayah. Kemuliaannya adalah dari kemuliaan-Mu dan keluhurannya dari keluhuran-Mu, ketinggiannya ari ketinggian-Mu, yaa Allah, Engkaulah Dzat yang Maha Mulia, Mulia Af’al-Nya terhadap apa saja yang dikehendaki-Nya. Kami memohon keamanan kelak di hari.... (sorry...!!! teksnya hilang)  
67.      أللّٰهُمَّ يَاوَاحِدُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـوَاحِدِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِىْ جَعَلْتَ رُوْحَانِيَّتَهُ سِرًّا سَارِيًا فِى اْلأَكْوَانِ, بِـهَا ظَهَرَتْ وَبِـهَا رُزِقَتْ وَبِـهَا هُدِيَتْ صَلَاةً لَا تَحْجُبُنِى بِمَظَاهِرِ وَحْدَانِــيَّــتِكَ عَنْ سِرِّ أَحَدِيَّـتِكَ فَلَا أَعْتَمِدَ إلَّا عَلَيْكَ وَلَا أَسْتَعِــيْنُ إلَّا بِكَ وَلَا أَعْبُدُ شَيْئًا سِوَاكَ مَهْمَا تَعَدَّدَتْ وَتَغَشَّتْنِى أَنْوَارُ تَجَلِّيَاتِ وَحْدَانِــيَّــتِكَ فَلَا كَــثْرَةَ تَحْجُبُنِى عَنْ أَحَدِيَّـتِكَ وَلَا وَحْدَةَ تَحْجُبُنِى عَنْ وَحْدَانِـيَّـتِكَ يَاوَاحِدُ يَاأحَدُ يَافَرْدُ يَاصَمَدُ يَااللهُ.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Esa, Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Waahid beserta keluarganya, Nabi yang Engkau adikan secara ruhaniyah sebagai rahasia yang berjalan di alam nyata. Dengannya nampaklah alam ini, dengannya dikaruniai rizqilah alam ini, dengannya di beri petunjuklah alam ini.
Dengan bacaan sholawat ini, janganlah Engkau menghijab amba denagn kenyataan sifat Wahdaniyah-Mu (ke-Esa-an-Mu) dari rahasia ke-Maha Esa-an-Mu, sehingga hamba tidak bergantung kecuali hanya kepada-Mu, dan tidak memohon pertolongan kecuali hanya kepada-Mu, dan tidak menyembah sesuatupun selain Diri-Mu. Duhai Dzat yang Maha Tunggal, Maha Esa, Maha tempat bergantung duh Gusti.
68.      أللّٰهُمَّ يَاصَمَدُ يَامَلْجَأَ الْقَاصِدِ يَاغَوْثَاهُ فَأَنْتَ مَقْصِدُ الْـكُلِّ وَمَقْصُوْدُ كُلِّ عَابِدٍ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الصَّمَدِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِىْ جَعَلْتَهُ كُلَّ مَقْصِدَ الْخَلْقِ صَلَاةً تَـــكُوْنُ بِـهَا مَلْجَئِى وَنَجَاتِى وَمَقْصِدِىْ وَمَقْصُوْدِىْ وَغِيَاثِى وَشِفَائِى وَتُوْرِثُنِى مِنْ هَذَا اْلإِسْمِ حَتَّى أَكُوْنَ سَبَبَ الْغِنَى لِأَوْلِيَائِكَ وَعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. وَعَوْنًا لِلْـمُحْتَاجِـــيْنَ وَأَمَانًا لِلْخَائِفِـــيْنَ وَغِيَاثًا لِلْـمُثْــتَغِــيْثِــيْنَ وَجَارًا لِلْـمُسْتَجِــيْرِيْنَ يَاغِيَاثَ الْـمُثْــتَغِــيْــثِــيْنَ يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Tempat Bergantung bagi Semua Makhluk. Duhai Dzat yang menjadi harapan dan tuhuan. Duhai Dzat Yang menjadi tempat mmeinta, Engkaulah muara dari setiap tujuan setiap hamba. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdus Shomad beserta keluarganya, Nabi yang Engkau jadikan harapan bagi setiap makhluk.
Dengan bacaan sholawat ini menjadi harapan, munajat dan maksud tujuanku. Beliaulah Nabi yang menjsdi harapan dan syafaat untukku. Wariskanlah kepadaku melalui Asma’ ini sebagai penyebab bagi hamba menjadi orang yang kaya terhadap para wali-Mu (kekasih-Mu) an hambamu yag saleh-saleh. Dan wariskanlah pula melalui bacaan sholawat ini kepada hamba sebagi orang yang dapat memenuhi harapan bagi orang-orang yang berharap kepadaku, dan menjadi pemimpin bagi orang-orang yang kesepian, dan menjadi pengayom bagi orang-orang yang membutuhkan pengayoman, dan menjadi tetangga yang membutuhkannya. Duhai Dzat yang Maha Menlindungi bagi orang-orang yang membutuhkan perlindungan. Duhai Dzat sekalian alam.    
69/70.           أللّٰهُمَّ يَاقَادِرُ يَامُقْتَدِرُ فَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ تُرِيْدُهُ قَدِيْرٌ وَأَخْذُكَ لِـمَنْ خَالَفَكَ أَخْذٌ عَزِيْزٌ مُقْتَدِرٌ. صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـقَادِرِ الْـمُقْتَدِرِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِىْ أَقْدَرْتَ قَلْبَهُ مَالَمْ تَسْتَطِعْهُ الْجِبَالَ فَأَنْزَلْتَ عَلَى قَلْبِهِ الْقُرْآنَ لِيَكُوْنَ مِنَ الْـمُنْذِرِيْنَ وَأَقْدَرْتَ لِسَانَهُ فَيَسَّرْتَ بِهِ كَلَامَكَ بِلِسَانٍ عَرَبــِـيٍّ مُّبِــــيْنٍ, وَأَقْدَرْتَهُ عَلَى إبْلَاغِ مَا أُنْزِلَ إلَيْهِ وَبَيَانِهِ فَوَجَهَ اْلأَكْوَانُ بِكَ حَتَّى خَرَجَتْ بِهِ مِنَ الْعَدَمِ وَاسْتَمَدَّتْ مِنْهُ أسْبَابَ وُجُوْدِهَا وَهِدَايَــتِــهَا فَأَضَاءَتْ بِهِ الظُّلُمَاتُ وَحَيَتْ بِهِ الْقُلُوْبُ وَأَبْصَرَتْ بِهِ الْعُيُوْنُ وَسَمِعَتْ بِهِ اْلآذَانُ صَلَاةً تَقْدِرُنِى بِـهَا يَاقَادِرُ عَلَى مُتَابِعَتِهِ وَطَاعَتِهِ وَالْقِيَامِ بِمَا كَــلَّفْتَنِى بِهِ عَلَى الْوَجْهِ الَّذِىْ يُرْضِيْكَ عَنِّى حَتَّى أَكُوْنَ مِمَّنْ قُلْتَ فِيْـهِمْ ﴿إنَّ الْـمُتَّقِــيْنَ فِى جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ, فِى مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيْكِ مُقْتَدِرٍ (القمر : 54 - 55)

Yaa Allah, Dzat yang Maha Kuasa lagi Menguasai terhadap segala sesuatu yang Engkau Inginkan dan Engkau mengambil orang yang menentang-Mu dengan cara yang mulia nan penuh penguasaan, Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Qoodir wal Muqtadir beserta keluarganya, Nabi yang Engkau takdirkan / kuasakan Al-Qur’an di hatinya dimana gunung-gunung tidak kuasa menanggungnya agar beliau menjadi orang yang membawa kabar menakutkan. Seorang Nabi yang lidahnya Engkau takdirkan dengan berbahasa Arab secara fasih. Seorang Nabi yang Engkau takdirkan sebagai Penyampai (tabligh) terhadap apa yang diturunkan kepadanya , dan karena jiwa raganya inilah alam seisinya ini dapat terwujud, dan beliaulah   penyebab dari keterwujudan alam ini. Maka kegelapanpun menjadi terang dengan hidayahnya, karenanya setiap hati menjdi hidup, karenanya mata bisa melihat, karenanya telinga bisa mendengar.

Dengan bacaan sholawat ini takdirkanlah kami sebagai orang yang taat dan mengikuti ajarannya dan menjalankan apa yang Engkau wajibkan kepada hamba an menjadi orang yang Engkau Ridloi, seperti yang terdapat dalam Firman-Mu “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu ada di dalam taman-taman dan sungai-sungai. Yaitu di tempat yang disenangi di Sisi Tuhan yang Maha Berkuasa

Monetize your website traffic with yX Media

0 Response to "SHOLAWAT YUSRIYAH ASMA'UL HUSNA KE-09"

Posting Komentar