SHOLAWAT SYARIFAH TINGKAT 4
SYEKH AHMAD RIFA’IRA
SYEKH AHMAD RIFA’IRA
Sesunggugnya, terkadang seseoang mengakui bahwasannya kebenaran ada pada orang lain, namun anehnya ia tetap saja menolak kebenaran itu lantaran ada sifat hasud dalam dirinya, dan atau aar dirinya dipandang lebih tinggi derajatnya ketimbang orang lain, atau juga karena hawa nafsu yang menyebabkan ia menentang orang lain dan menlak segala yang diucapkannya dengan berbagai macam cara. Padahal di dalam hatinya ia tahu dan sadar betul bahwa kebenaran itu ada pada mereka.
Diantara penangkal terbesar dan terhebat untuk menanggulangi bencana thoun / penyakit / wabah menular adalah dengan memperbanyak membaca sholawat Nabi . ﷺ.
dari Sayyidah Aisyah RA, bahwasanya dia berkata : "Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang wabah tho'un, maka Rasulullah ﷺ menjawab" : "Ketahuilah bahwassannya wabah tho'un / penyakit menular adalah azab dari Allah yang dikirimkan kepada siapa saja yang DIA Kehendaki, dan Allah jadikan Rahmat bagi orang-orang yang beriman. Tidaklah seseorang yang ketika terjadi wabah Tho'un dia tinggal dirumahnya dengan bersabar dan berharap Ridlo Allah, dan dia yakin bahwasannyapenyakit itu tidak akan memimpanya kecuali apa yang Allah tetapkan untuknya, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahalanya pejuang Syuhada'. "
Sidi Ahmad bin Yahya bin Huzain bin Rifa'ah atau yang dikenal dengan sebutan Syaikh Ahmad Rifa`i Pendiri Thoriqoh Rifa’iyah. Beliau lahir pada bulan Muharram tahun 500 H. / September 1106 M. Ada juga yang berpendapat bahwa beliau lahir pada bulan Rajab tahun 512 H/ Oktober-November 1118 M.
Diantara penangkal terbesar dan terhebat untuk menanggulangi bencana thoun / penyakit / wabah menular adalah dengan memperbanyak membaca sholawat Nabi . ﷺ.
dari Sayyidah Aisyah RA, bahwasanya dia berkata : "Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang wabah tho'un, maka Rasulullah ﷺ menjawab" : "Ketahuilah bahwassannya wabah tho'un / penyakit menular adalah azab dari Allah yang dikirimkan kepada siapa saja yang DIA Kehendaki, dan Allah jadikan Rahmat bagi orang-orang yang beriman. Tidaklah seseorang yang ketika terjadi wabah Tho'un dia tinggal dirumahnya dengan bersabar dan berharap Ridlo Allah, dan dia yakin bahwasannyapenyakit itu tidak akan memimpanya kecuali apa yang Allah tetapkan untuknya, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahalanya pejuang Syuhada'. "
Sidi Ahmad bin Yahya bin Huzain bin Rifa'ah atau yang dikenal dengan sebutan Syaikh Ahmad Rifa`i Pendiri Thoriqoh Rifa’iyah. Beliau lahir pada bulan Muharram tahun 500 H. / September 1106 M. Ada juga yang berpendapat bahwa beliau lahir pada bulan Rajab tahun 512 H/ Oktober-November 1118 M.
Sholawat Syarifah karya
Syekh Imam Rifa’i RA, sebuah sanjungan san pujian kepada kanjeng nabi beserta keluarga sahabat dan seluruh
keturunannya yang mulia-mulia. Semoga saja loberan bacaan sholawat dan salam
ini mampu menembus dinding hati kita, sehingga kela kita digolongkan bersama
orang-orang yang mencintai Nabi Muhammad ﷺ
-﴿الصَّلَاةُ الشَّرِيْفَةُ لِشَيْخِ أَحْمَدِ الرِّفَاعِى رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ﴾-
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ
صَلِّ عَلٰى النُّوْرِ اللَّامِعِ وَالْقَمَرِ السَّاطِعِ وَالْبَدْرِ الطَّالِعِ
وَالْفَيْضِ الْهَامِعِ وَالْـمَدَدِ الْوَاسِعِ وَالْحَبِيْبِ الشَّافِعِ وَالنَّبِـــيِّ
الشَّارِعِ وَالرَّسُوْلِ الصَّادِعِ وَالْـمَأْمُوْرِ الطَّائِعِ وَالْـمُخَاطَبِ
السَّامِعِ وَالسَّيْفِ الْقَاطِعِ وَالْقَلْبِ الْجَامِعِ وَالطَّرْفِ الدَّامِعِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلٰى آلِهِ وَأَوْلَادِهِ الْكِرَامِ وَأَصْحَابِهِ
الْعِظَامِ وَأَوْلَادِهِمُ الْفِخَامِ وَأَتْبَاعِهِمْ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ وَاْلإِسْلَامِ
عَلٰى مَمَرِّ اللَّيَالِ وَاْلأَيَّامِ, مَا نَاحَ الْحَمَامِ وَجَنَّ الظَّلَامِ
مُحِجٌّ مُسْلِمٌ وَصَامَ, وَقَعَدَ فَتَيَّ وِقَامِ, وَنَطَقَ بِحَرْفٍ مِنْ كَلَامٍ,
عَلٰى مَدٰى الدُّهُوْرِ وَاْلأَيَّامِ إِلَى يَوْمِ الزِّحَامِ, وَعَلٰى إخْوَانِهِ
اْلأَنْبِيَآءِ الْعِظَامِ عَلَيْـهِمْ وَعَلٰى آلِهِمْ وَأَصْحَابِهِمْ أَفْضَلُ
الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ.
Ya Allah...! limpahkanlah
Rahmat kepada sang Cahaya yang berkilat, sang Rembulan yang memantulkan
sinarnya, sang Purnama yang terlihat, sang penyeka dengan kain lebarnya, sang
Penolong yang luas, yang pecinta yang memberi pertolongan, sang Nabi yang menjalankan
syariat, san Rasul yang membelah, sang menerima perintah yang taat, sang
pendengar yang menyimak, sang Pedang yang memotong, sang hati yang bersatu,
sang Ujung Tombak. Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan keselamatn kepadaya dan
kepada keluarga dan keturunannya yang mulia. Juga kepada para sahabatnya yang
agung-agung beserta anaj-anak mereka yang mulia beserta para pengkut mereka
dari golongan ahli sunnah wal islam. bacaan sholawat dan salam yang berlaku
sepanjang siang dan malam.
وَصَلَّى اللهُ عَلٰى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
0 Response to "SHOLAWAT SYARIFAH TINGKAT 4"
Posting Komentar