SHOLAWAT SYARIFAH TINGKAT 3

SHOLAWAT SYARIFAH

Definisi Sholawat menurut arti per kata yaitu, kata Sholawat merupakan bentuk jamak dari kata SHOLLA atau SHALAT yang berarti: doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah.

Arti bershalawat dapat dilihat dari pelakunya. Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi Rahmat kepada makhluk-Nya. Jika bacaan Shalawat itu datang dari para malaikat berarti Memintakan ampunan kepada Kanjeng Nabi Muhammad ﷺ. Sedangkan shalawat yang datang dari orang-orang mukmin itu berarti suatu doa agar Allah Swt. memberi rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya

Shalawat juga berarti doa, baik untuk diri sendiri, orang banyak atau kepentingan bersama. Sedangkan shalawat sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas ketundukannya kepada Allah Swt., serta mengharapkan pahala dari-Nya, sebagaimana yang dijanjikan Nabi Muhammad Saw., bahwa orang yang bershalawat kepadanya akan mendapat pahala yang besar, baik shalawat itu dalam bentuk tulisan maupun lisan (ucapan).

Para Ulama menjelaskan betapa banyaknya faidah membaca shalawat syarifah. Shalawat Syarifah Karya Syekh Ahmad Rifa’i RA, sangat simple sehingga enak dijadikan wirid harian. Sholawat Syarifah Ar-Rifa’iyah ini berbeda dengan Sholawat Syarifah versinya Syekh Abdul Ghoni An-Nabulsi. Diantaranya adalah:

1.        Malaikat penulis amal perbuatan membaca istigfar kepada orang yang membaca salawat, do’anya diijabah di sisi Allah Swt. Sedangkan Malaikat yang lain mengamininya.

2.        Antara do’a dan langit ada penghalang, ketika salawat dibaca penghalang tersebut terbuka, do’anya seseorang terkabul, seandainya tidak dibaca maka do’anya ditolak.

3.        Shalawat dapat mengusir kefakiran dan kemiskinan.

4.        Shalawat merupakan hiasan tempat berkumpulnya para alim/orang-orang berilmu.

5.        Menuntun orang yang membacanya dari Sirath al-Mustaqim menuju Surga Darussalam. Rasulullah Saw menyaksikan dan memberikan syafa’at untuk orang yang membacanya.

6.        Shalawat merupakan kifarat (penebus) dari kesalahan dan mengingatkan sesuatu yang terlupakan

7.        Merupakan perantara melihat / bertemu dengan Rasulullah baik didalam mimpi maupun dialam nyata.

8.        Menambah kedekatan seseorang kepada Allah Swt dan Rasul-Nya. Sebab orang yang paling dekat dengan Rasulullah ﷺ pada hari kiamat adalah orang  yang paling banyak membaca salawat kepadanya.

9.        Pahala dari amal kebaikannya akan dilipat ganda.

10.     Orang yang selalu membaca shalawat setelah shalat fardhu akan menemukan/mendapat rahasia–rahasia shalat dan pintu-pintu rahasia akan dibukakan untuknya.

11.     Banyak membaca salawat merupakan tanda Ahli Sunnah dan mendapatkan penghargaan (keagunagan) dari Kanjeng Rasul Muhammad ﷺ.

12.     Orang yang membaca satu kali salawat mendapat sepuluh kebaikan (pahala), dihapuskan sepuluh kesalahan, ditinggikan sepuluh derajat martabatnya dan mendapat sepuluh rahmat Allah Swt.

13.     Merupakan ampunan untuk orang yang banyak membacanya, membersihkan dosa–dosa, tebusan terhadap kesalahan dan di akhirat merupakan penyempurna amal perbuatan.

14.     Orang yang semua do’anya membaca shalawat lebih makbul, dengan demikian para malaikat ketika memohon dengan shalawatnya Rasulullah Saw berdo’a untuk kebaikan dan beristigfar, sedangkan para malaikat beristigfar untuknya sampai hari kiamat.

    

-﴿صَلَاةُ الشَّرِيْفَةِ لِشَيْخِ أَحْمَدِ الرِّفَاعِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ﴾-

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ وَخَلِيْلِكَ وَحَبِيْبِكَ صَلَاةً أَرْقِى اْلإِخْلَاصَ وَأَنَالُ بِـهَا غَايَةَ اْلإِخْتِصَاصِ, وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ, كُـلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ.

Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah...! limpahkanlah Rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ, Hamba dan Utusan-Mu juga Kekasih-Mu dengan Rahmat (bacaan sholawat ini) dimana kami dapat naik ke tingkat ikhlas dan dengannya pula, kami dapat memperoleh puncaknya keikhlasan.

Limpahkanlah kesejahteraan dengan kesejahteraan yang hakiki sebanayak hitungan barang yang meliputi Ilmu-Mu dan hitungan kitab-Mu, (bacaan salam) sebanyak bilangan orang yang mengingat kepada-Mu dan orang yang melupakan-Mu.