SHOLAWAT YUSRIYAH ALA KHOIRIL
BARIYAH
BAGIAN KE EMPAT
Sholawat
ini dikarang oleh
Syukh Yusri Rasyid Sayyid Jabar Al Hasani Al Asyhary sosok Imam dan juga
Khatib
di masjid Al Asyrof di Muqattham. Sholawat Yusriyah Asma'ul Husna bagian
ke empat ini memuat Asma' Allah (21) Yaa Qoobidhu (22) Yaa Basiithu
(23) Yaa Khoofidhu (24) Yaa Roofi'u (25) Yaa Mu'izzu (26) Yaa Mudzillu
(27) Yaa Samii'u (28) Yaa Bashiiru (29) Yaa Hakamu (30) Yaa 'Adlu
-﴿صلوات أسماء الحسنى﴾-
شَرْحُ الصًّلَوَاتِ
الْيُسْرِيَّةِ عَلَى خَيْرِ الْبَرِيَّةِ: لِلْفَقِــيْرِ إِلَى اللهِ / يُسْرِى
رُشْدِى السَّيِّدِ جَبْرُ
﴿21-22﴾
اَللّٰهُمَّ يَاقَابِضُ وَيَابَاسِطُ يَامَنْ لَا
يَنْمَعُ قَبْضُهُ بَسْطَهُ وَلَا يَنْمَعُ بَسْطُهُ قَبْضَهُ صَلِّ وَسّلِّمْ
وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـقَابِضِ الْبَاسِطِ وَعَلٰى أٰلِهِ
الَّذِى قَبَضْتَ اْلأَكْوَانَ مِنْ عِلْمِكَ فِى رُوْحَانِيَّــتِهِ وَبَسَتْطَهَا
بِهِ فىِ الْوُجُوْدِ بِسِرِّ سَرَيَانِ رَحْمَةِ رُوْحَانِــيَّــتِهِ صَلَاةً تَقْبِضُهَا
عَنْ كُلِّ مَا يَشْغَلُنَا عَنْكَ وَتَبْسُطُ لَنَا بِـهَا كُلَّ مَا يُقَرِّبُنَا
مِنْكَ فَنَزْدَادُ بَسْطَةً فىِ الْعِلْمِ وَالرِّزْقِ وَالْعَافِيَةِ مَعَ الْقِيَامِ
بِوَاجِبِ الشُّكْرِ فِى حَالَتِى الْقَبْضِ وَالْبَسْطِ فَلَا نَجْهَلُكَ فِى شَيْئٍ
بَلْ نَــتَعَرَّفُ عَلَيْكَ فىِ كُلِّ شَيْئٍ فَنَـــكُوْنُ بِـهَا مِنْ أَهْلِ وَحْدَةِ
الشُّهُوْدِ لِلْـمَلِكِ الْـمَعْبُوْدِ ﴿فَأَيْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ
اللهِ : (البقرة 115)﴾
Yaa Allah,
yang Maha Menyempitkan, Duhai Dzat yang tiada yang dapat menghentikan-Nya untuk
menyempitkan kelapangan-Nya, dan tiada pula yang dapat menghentikan Hak-Nya
untuk melapangkah apa yang Dia sempitkan.
Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada
junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ Abdul Qoobidh
AL-Baasith beserta keluarganya. Engkau sempitkan segala segala yang Engkau
ketahui dalam ruhaniyah, dan melapangkahnnya dalam wujud dengan sirr perjalanan
rahmat secara ruhaniyah.
Dengan bacaan sholawat yang dapat mencabut segala
sesuatu yang menyibukkan kami dari-Mu, dan dengan bacaan sholawat ini
lapangkahlah segala sesuatu yang dapat mendekatkan kami dengan-Mu sehingga
bertambahlah kelapangan kami dalam hal ilmu, rizki, kesehatan dan dapat
menjalankan kewajiban kami untuk bersyukur daalm setiap gerakku yang
tersempitkan dan terlapangkan. Sehingga kami tidak merasa bodoh terhadap apa
yang telah Engaku Anugerahkan kepada kami akan tetapi kami menjadi orang yang
pengertian terhadap-Mu dalam segala sesuatu sehingga kami menjadi ahli
wahdatusy syuhud (menyatu dengan persaksian) kepada Dzat yang Merajai, yang
berhak disembah.
﴿23-24﴾
اَللّٰهُمَّ يَاخَافِضَ أَهْلَ الضَّلَالَةِ وَالْغَوَايَةِ وَيَارَافِعَ
أَهْلَ الْهِدَايَةِ وَاْلإِسْتِقَامَةِ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـقَابِضِ الرَّافِعِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِى
خَفَضْتَ بِهِ كُلَّ مَنْ عَصَاهُ وَرَفَعْتَ بِهِ كُلَّ مَنْ أَطَاعَهُ
وَاتَّبَعَ هُدَاهُ صَلَاةً تَرْفَعُنِى بِـهَا مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ
عَلَيْـهِمْ وَتَخْفِضُنِى أَمَامَ نَفْسِى فَلَا أَتَعَالَى بِـهَا عَلَى أَحَدٍ
مِنْ خَلْقِكَ وَلَا أَرَى لَهَا حَقًّا إِلَّا مَا أَوْلَيْـــتَنِى بِمَحْضِ الْفَضْلِ وَاْلإِحْسَانِ يَاحَنَّانُ
يَامَنَّانُ ﴿وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ (النحل
:53)﴾
Yaa Allah,
yang Maha Menyempitkan terhadap ahli pelaku sasar, Duhai Dzat yang mengangkat
derajat ahli hidayah dan istiqomah. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan
serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ Abdul Qoobidh
Ar-Rofi’ beserta keluarganya.
Dengan
Asma’-Mu Engkau rendahkan setiap orang
yang berlaku maksiat, dan Engkau tinggikan derajat orang-orang yang taat
dan
mengikuti petunjuk-Mu. Dengan bacaan sholawat ini Engkau mengangkat
derajat orang-orang yang telah Engkau limpahi kenikmatan dan dengan
bacaan sholawat ini
Rendahkanlah tingginya nafsuku sehingga tiada lagi makhluk yang memiliki
nafsu
berlebihan, tidak lagi melihat melihat kebenaran kecuali dengan
menjalankan
laku keutaman ndan kebaikan duhai Dzat yang Maha Memberi lagi Maha
Menganugerahi “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, semua itu datang
dari
Allah.”
﴿25-26﴾ اَللّٰهُمَّ يَامُعِزُّ مَنْ أَطَاعَهُ وَيَامُذِلُّ
مَنْ عَصَاهُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمُعِزِّ
الْـمُذِلِّ وَعَلٰى أٰلِهِ أَعَزِّ مَنْ خَلَقْتَ مِنْ عِبَادِكَ وَمَنْ عَصَاهُ
فَهُوَ أَذُلٌّ مَنْ خَلَقْتَ مِنْهُمْ صَلَاةً تُعِزُّنِى بِـهَا بِكِفَيَاتِكَ عَنْ
خَلْقِكَ وَبِطَاعَتِكَ وَمَعْرِفَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَتُــذِلُّ بِـهَا نَفْسِى
وَشَيْطَانِى وَأَعْدَائِى فَلَا يَكُوْنُ لَهُمْ عَلَيَّ سُلْطَانُ شَهْوَةٍ وَلَا
غَوَايَةٍ وَلَا قَهْرٍ يَاعَزِيْزُ يَاقَهَّارُ.
Yaa Allah,
yang Maha Mengagungkan terhadap orang yang taat kepada-Nya dan menghinakan
orang yang bermaksiat kepada-Nya. Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan
serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ Abdul Mu’izz Abdul
Mudzill beserta keluarganya. Agung-lah Dzat yang menciptakan hamba-Nya dan bagi hamba-Nya yang bermaksiat
kerendahanlah yang ia dapat.
Dengan bacaan sholawat ini menjadi agunglah
kecukupan yang Engkau berikan kepada makhluk-Mu untuk menjalani ketaatan dan
kemakrifatan. Terhinalah kemasiatan nafsu syetanku, dan musuh-musuhku sehingga
syahwat tersebut tidak lagi mengausai diriku duhai Dzat yang maha memaksa lagi
maha Mulia.
﴿27-28﴾
اَللّٰهُمَّ
يَاسَمِيْعُ يَابَصِيْرُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ عَبْدِ الـسَّمِيْعِ الْبَصِيْرِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِى تَجَلَّيْتَ
عَلَيْهِ بِقَوْلِكَ ﴿سُبْحَانَ الَّذِىْ أَسْرٰى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْـمَسْجِدِ
الْحَرَامِ إِلٰى الْـمَسْجِدِ اْلأَقْصٰى الَّذِى بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ
مِنْ أٰيٰاتِنَا. إنَّهُ هُوَ (الإسراء : 1)﴾
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَأَلِهِ وَسَلَّمَ ﴿السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ (الإسراء
: 1)﴾ صَلَاةً تَــكُوْنُ بِـهَا سَمْعِى وَبَصَرِىْ فَأُصْبِحُ
مِمَّنْ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ وَأُبْصِرُ بـِهَا عَجَائِبَ
اٰيٰاتِكَ فىِ مَصْنُوْعَاتِكَ فَأَزْدَادُ إيْمَانًا عَلَى إيْمَانٍ وَإيْقَانًا
عَلَى إيْقَانٍ يَارَحْمٰنُ.
Yaa Allah,
yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Limpahkanlah kesejahteraan dan
keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ Abdus Sami’ Abdul
Bashir beserta keluarganya.
Dengan Asma’-Mu ini menjadi agunglah Firman-Mu
“Maha suci Alah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari
masjidil haram ke Masjidil Aqsho yang telah kami berkahi sekelilingnya agar
kami perlihatkan kepadanya ﷺ sebagian dari tanda-tanda kebesaran kami.
Sesungguhnya Engkau maha Melihat lagi maha mendengar.”
Dengan bacaan sholawat ini penglihatan dan
pendengaranku berseri-seri dari orang-orang yang mendengar ucapan dan mengikuti
laku kebaikan serta melihat keajaiban ayat-ayat-Mu yang berada di dalam
penjagaan-Mu, maka bertambahlah iman diatas iman dan keyakinan diatas keyakinan
duhai Dzat yang Maha Penyayang.
﴿29-30﴾ اَللّٰهُمَّ
يَاحَكَمُ يَاعَدْلُ يَامَنْ يَحْكُمُ فىِ كَوْنِهِ لَامُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ
وَيَا مَنْ حَرَّمْتَ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِكَ وَجَعَلْتَهُ بَيْنَ الْعِبَادِ مُحَرَّمًا
وَأَمَرْتَ بِالْعَدْلِ بِقَوْلِكَ ﴿إعْدِلُوْا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى (المائدة
: 8)﴾ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـحَكَمِ الْعَدْلِ وَعَلٰى أٰلِهِ الَّذِى أَنْزَلْتَ إِلَيْهِ
الْكِتَابَ لِيَحْكُمَ بِمَا أَرَيْتَهُ فِيْهِ مِنْ أَحْكَامِكَ وَجَعَلْتَ عَلَامَةَ
اْلإِيْمَانِ قَبُوْلَ حُكْمِهِ وَاْلإِسْتِسْلَامِ لِقَضَائِهِ, فَقُلْتَ وَقَوْلُكَ
الْحَقُّ ﴿فَلَا وَرَبِّكَ لَايُؤْمِنُوْنَ حَتَّى يُحَكِّمُوْكَ فِيْمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ
ثُمَّ لَايَجِدُوْا فِى أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
(النساء : 65)﴾ فَكَانَ أَحْكَمَ مَنْ عَدَلَ وَأَعْدَلَ مَنْ
حَكَمَ صَلَاةً أَرْضَى بِـهَا بِأَحْكَامِكَ وَأَعْدِلُ بِـهَا فِى أَحْوَالِى وَأَعْمَالِى
فَلَا غَضَبَ يَدْعُوْنِى إِلَى الْجَهْلِ أَوِ الظُّلْمِ وَلَا إفْرَاطٌ وَلَا تَفْرِيْطٌ
فِى طَاعَةٍ وَلَا عِبَادَةٍ وَأَعْدِلُ فِى أَحْكَامِى فَلَا أَزِيْغُ أَوْأضِلُّ
فَتَـهْدِيْنِى لِـمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ وَأَنْ أَرَى الْحَقَّ
حَقًّا وَتَرْزُقَنِى اتِّبَاعَهُ وَأَرَى الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَتَرْزُقَنِى اجْتِنَابَهُ
ظَاهِرًا وَبَاطِنًا لِتَخْتِمَ لِى بِخَاتِمَةِ السَّعَادَةِ يَا اللهُ ﴿ذٰلِكُمْ
حُكْمُ اللهِ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ وَاللهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ (الممتحنة
: 10)﴾
Yaa Allah,
yang Maha Menhakimi lagi Maha Adil duhai Dzat yang Mengadili yang tiada
tandingnya. Duhai Dzat yang mengharamkan kedzaliman yang berada pada Dzat-Mu,
jadikanlah antara kedzaliman hamba-Mu sebagai hubungan yang terlarang dan
perintahlah kepadanya seperti Firman-Mu B”erlaku adil-lah karena keadilan itu
dekat dengan ketaqwaan” lagi Maha Melihat.
Limpahkanlah kesejahteraan dan
keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ Abdus Hakim Abdul
‘Adli beserta keluarganya. Dengan Asma’-Mu ini Engkau turunkan kitab sebagi
undang-undang / hukum terhadap apa yang Engkau lihat didalamnya yang terdiri
dari hukum-hukum-Mu dan Engkau jadikan sebagai tandanya iman dengan diterimanya
hikmah dan berserah diri terhadap keputusannya. Firman-Mu lah yang benar “Maka
demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan
kamu sebagi hakim terhadap perkara yang mereka selisihkan, kemudian mereka
tidak merasa dalam hati ada suatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan,
dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” Maka menjadi adil-lah Dzat yang mah
Adil lagi Menghukumi.
Dengan bacaan
sholawat ini hamba ridlo terhadap semua hukum-hukum-Mu dan hamba berbuat adil
terhadap tingkahku, perilakuku, amalku maka janganlah Engkau marah terhadap ajakan
menuju kebodohan dan kedzaliman dan gegabah dalam menjalankan ketaatan dan enggan
beribadah, hamba bersikap adil terhadap hukum-hukum hamba, maka janganlah
Engkau mengesampingkan atau menyesatkan hamba, berilah hamba petunjuk terhadap
apa yang berlawanan dengan kebenaran atas izin dari-Mu,
Limpahkanlah kepada
hamba untuk bisa melihat kebenaran dengan sebenarnya dan berilah hamba rizki
untuk dapat mengikuti (petunjuk-Mu). Limpahkanlah kepada hamba untuk bisa
melihat kebathilan dan berilah rizku kepada hamba untuk dapat menjauhinya lahir
dan batin agar di penghujung hamba sebagai orang yang beruntung “demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya
diantara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
0 Response to "SHOLAWAT YUISRIYAH ASMA'UL HUSNA KE-04"
Posting Komentar