Monetize your website traffic with yX Media
Monetize your website traffic with yX Media

SHOLAWAT YUSRIYAH ASMA'UL HUSNA KE-02

yX Media - Monetize your website traffic with us
SHOLAWAT YUSRIYAH ALA KHOIRIL BARIYAH
Sholawat ini dikarang oleh Syukh Yusri Rasyid Sayyid Jabar Al Hasani Al Asyhary sosok Imam dan juga Khatib di masjid Al Asyrof di Muqattham. Sholawat Yusriyah Asma'ul Husna bagian pertama ini memuat Asma' Allah : (1) Yaa Allohu (2) Yaa Rohmaanu (3) Yaa Rohiimu (4) Yaa Maaliku (5) Yaa Quddusu (6) Yaa Salaamu (7) Yaa Mu'minu (8) Yaa Muhaiminu (9) Yaa 'Aziizu (10) Yaa Jabbaru.


-﴿صلوات أسماء الحسنى﴾-
شَرْحُ الصًّلَوَاتِ الْيُسْرِيَّةِ عَلَى خَيْرِ الْبَرِيَّةِ: لِلْفَقِــيْرِ إِلَى اللهِ / يُسْرِى رُشْدِى السَّيِّدِ جَبْرُ



أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. ﴿وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِـهَا (الأعرف : 182)
﴿إنَّ اللهَ وَمَلَائِكَــتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰاأَيُّــهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمً
(الأحزاب :56)
Aku berlindung diri dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dan bagi Allah mempunyai Nama-Nama yang baik, maka berdoalah kepada-Nya melalui Asma'-Nya. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad saw, wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat dan salam kepadanya.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ وَبِأَسْمَآئِكَ الْحُسْنٰى كُـلِّهَا مَاعَلِمْنَا مِنْـهَا وَمَا لَمْ نَعْلَمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالْـمُتَعَلِّقِ وَالْـمُتَخَلِّقِ وَالْـمُتَحَقِّقِ بِـهَا وَعَلَى أٰلِهِ وَارْزُقْنَا مَحَبَّةً فِيْهِ وَتَعَلُّقًا بِهِ يُوْرِثُنَا مِنْهُ وَعَلٰى يَدَيْهِ تَعَلُّقًا وَتَحَقُّقًا بِأَسْمَآئِكَ يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan melalui nama-nama indah-Mu apa yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui kepada junjungan kita Nabi Muhammad, yang selalu terhubung, yang diciptakan dan yang direalisasikan, dan kepada keluarganya. Serta limpahkanlah kepada kami rasa cinta kepadanya yang selalu melekat padanya, yang dapat mewarisi kita dari padanya. Dengan Amsa’-Mu duhai Tuhan semesta alam.
اَللّٰهُمَّ يَا مَنْ هُوَ اللهُ الَّذِى لَا إلٰهَ إلَّا هُوَ, صَلِّ صَلَاةً هُوِيَّةً عَلٰى مَنْ جَعَلْتَهُ هُوِيَّةَ اْلأَكْوَانِ وَسِرَّ رُوْحَانِــيَّـــتِــهَا سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ وَعَلٰى أٰلِهِ وَسَلِّمْ, وَاجْعَلْهُ هُوِيَّةً لِذَاتِى وَرُوْحًا لِرُوْحِى أَسْلَمُ بِهَا مِنْ مَوَارِدِ اْلأَشْقِيَاءِ وَأَنَالُ بِـهَا عَطَاءَ السُّعَدَآءِ.
Ya Allah, Duhai Dzat, Dia-lah Allah (sesembahan) yang tiada Tuhan selain Dia. Limpahkanlah rahmat kepada kepada orang yang telah Engkau ciptakan yang menjadi identitas wujudnya dan rahasianya alam ruhani, junjungan kitanabi Muhammad saw, hamba-Mu, nabi-Mu, utusan-Mu dan limpahkanlah keselamatan kepada keluarhanya. Dan jadikanlah ia identitas pribadiku dan ruhnya pada ruhku, hamba berserah diridari kecelakaan dan kebahagiaan  melalui dirinya.
﴿1﴾ اَللّٰهُمَّ يَااللهُ صَلِّ صَلَاةً أُلُوْهِيَّةً وَسَلِّمْ سَلَامًا رُبُوْبِــيَّةً وَبَارِكْ بَرَكَةً خُصُوْصِيَّةً عَلٰى عَبْدِكَ الْهَادِىْ لِسُبُلِ الرَّشَادِكَ وَالْقَائِمُ بِشُكْرِ نَعْمَائِكَ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ وَعَلٰى أٰلِهِ مِثْلَ ذٰلِكَ, وَارْزُقْنَا اَللّٰهُمَّ هِدَايَةً مِنْ هِدَايَتِهِ وَسَلَامًا مِنْ رُبُوْبِـيَّــتِهِ وَبَارَكَةً مِنْ عُبُوْدِيَــتِهِ نَسْلَمُ بِـهَا مِنْ كُلِّ مَكْرُوْهٍ وَسُوْءٍ يَا رَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat, dengan rahmat yang luhur, serta limpahkanlah keselamatan dengan keselamatan ketuhanan, limpahkanlah keberkahan dengan berkah yang khusus kepada hamba-Mu yang telah memberi petunjuk yang benar, seorang nabi yang berdiri tegak yang selalu bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu, kepada junjungan kita nabi Muhammad bin Abdullah beserta keluarganya limpahan yang seperti itu pula. Dan limpahkanlah kepada kami rizki berupa hidayah dari hidayahnya dan keselamatan dari sifat ketuhanannya, serta keberkahan dari sifat penghambaannya. Kita pasrah melalui bacaan sholawat ini dari segala sesuatu yang kami benci dan yang bersifat jelek. Duhai Tuhan semesta alam.         
﴿2-3﴾            اَللّٰهُمَّ يَارَحْمٰنُ بِجَلَآءِ النِّعَمِ وَيَارَحِيْمُ بِلَطَائِفِ الْـمِنَنِ فَأَنْتَ رَحْمٰنُ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ وَعَبْدِ الرَّحِيْمِ وَعَلٰى أٰلِهِ جَعَلْتَهُ مُظْهِرًا لِلرَّحْمَانِيَّةِ وَسِرًّا سَارِيًا بِالرَّحْمَةِ لِلْعَالَـمِيْنَ بِتَجَلِّى الرَّحِيْميَّةِ صَلَاةً أَحْمَدُ بِهَا رَحْمَانِيَّــتِكَ وَأَشْكُرُ بِهَا رَحِيْمِيَّــتِكَ فَتَرْحَمْنِى بِهَا رَحْمَةً تُغْنِنِى بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ فَلَا تَكِـلَنِى لِنَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَلَا لِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ يَارَحْمٰنُ يَارَحِيْمُ.
Ya Allah, duhai dzat yang Maha Welas Asih (di dunia dan akhirat), dengan keagungan nikmat-Mu, duhai Dzat Yang maha Asih (di akhirat saja), melalui kelembutan pemberian-Mu, maka Engkaulah Dzat Pemberi kasih sayang di dunia dan di akhirat, dan Dzat yang mengasihi keduanya, limpahkanlah rahmat dan keselamatan serat keberkahan kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, seorang Abdu Rohman (hamba Tuhan yang maha Pengasih dan Penyayang), kepada keluarganya, jadikanlah ia orang yang menjelaskan sifat Maha Welas Asih, dan menjelaskan rahasia yang berlaku dengan kasih sayang bagi seluruh alam dengan sifat keagungan rahman-Mu, sholawat yang dengannya kami memuji dan bersyujur atas rahmat-Mu melalui sholawat atasnya, maka kasihanilah kami dengan sholawat itu sehingga kami menjadi orang yang kaya akan rahmat, hanya dari-Mu dan bukan selain-Mu. Maka janganlah Engkau mengabaikan kami duhai Dzat yang Maha Welas Asih di dunia dan Akhirat.         
﴿4﴾    اَللّٰهُمَّ يَامَلِكُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمَلِكِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى مَلَكْــتَهُ الْكَوْثَرَ وَالشَّفَاعَةَ وَالْـمَقَامَ الْـمَحْمُوْدَ  وَالْحَوْضَ الْـمَوْرُوْدَ صَلَاةً تُمَلِّــكَنَا بِـهَا أَعْمَارًا فِى طَاعَتِكَ وَأَلْسِنَةً فِى ذِكْرِكَ وَقُلُوْبًا فِى مُرَاقَبَتِكَ وَأَرْوَاحًا فِى شُهُوْدِكَ وَأَسْرَارًا فِى حُبِّكَ وَإيْـــثَارَكَ عَلٰى كُلِّ مَطْلُوْبٍ يَا مَنْ يُؤْتِى مُلْـــكَهُ مَنْ يَشَآءُ.
Ya Allah Dzat yang Merajai, limpahkanlah rahmat dan keselamatam kepada junjungan kita Nabi Muhammad sebagai hambanya Dzat Yang Maha Merajai beserta keluarganya yang telah Engkau karuniai telaga Kautsar, Syafaat, kedudukan yang terpuji, telaga yang mengalir. Melalui bacaan sholawat ini jadikanlah kami sebagai orang yang menempati telaga tersebut sehingga kami dapat menjalankan ketaan kepada-Mu serta menjadikan lisan dan hati kami selalu berdzikir yang senantiasa untuk mendekatkan diri kepada-Mu, ruh yang dapat menyaksikan-Mu, rahasia dalam mencintai-Mu serta yang dapat membekas dalam diri kami dalam menggapai tujuan, Duhai Dzat Yang selalu Memberikan apa kepemilikan-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
﴿5﴾    اَللّٰهُمَّ يَاقُدُّوْسُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـقُدُّوْسِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى قَدَّسْتَهُ عَنِ الْهَوَى بِالْوَحْيِ وَعَنِ الْـمَعْصِيَةِ بِالْعِصْمَةِ وَهَدَيْتَهُ وَهَدَيْتَ بِهِ فَكَانَ نَجْمُ هِدَايَتِكَ ﴿وَعَلٰمٰتٍۚ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَـهْتَدُوْنَ (النحل : 16)﴾ ﴿وَالنَّجْمُ إذَا هَوٰى. مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوٰى. وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى. إنْ هُوَ إلَّا وَحْيٌ يُوْحٰى (النجم : 1-4)﴾ صَلَاةً تُقَدِّسُنَا بِـهَا عَنْ كُلِّ وَصْفٍ وَفِعْلٍ وَقَوْلٍ يُحْجِبُنَا عَنْكَ حَتّٰى نَـــكُوْنُ بِكَ وَلَكَ يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Ya Allah, Dzat Yang maha Suci, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad sebagai hamba-Nya Dzat yang Maha Suci beserta keluarganya yang telah Engkau sucikan dari segala hawa (suasana) dan suci dari kemaksiatan melalui Penjagaan (dari sifat dosa) dengan wahyu, yang telah Engkau anugerahi hidayah serta memberikan hidayah kepadanya dengan Wahyu sehingga beliau menjadi Bintangnya petujuk-Mu “Dan (Dia menciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan), dan dengan bintang-bintang itulah, mereka mendapatkan petunjuk (An-Nahl : 16)”. “Demi bintang ketika terbenam. Kawanmu (Muhammad), tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadamnya) An-Najm : 1-4” bersihkanlah (sucikanlah) kami dari sifat, perilaku, dan perkataan yang dapat menghalangi kami dari-Mu, sehingga kami menjadi orang yang selalu berada disisi-Mu, Duhai Dzat yang memelihara seluruh alam.   
﴿6﴾    اَللّٰهُمَّ يَاسَلَامُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ السَّلَامِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى سَلَمْــتَهُ مِنْ كُلِّ نَقْصٍ وَعَيْبٍ وَحَلَّيْــتَهُ بِكُلِّ كَمَالٍ وَجَمَالٍ صَلَاةً أَسْلَمُ بِـهَا مِنْ كُلِّ نَقْصٍ وَعَيْبٍ وَيُسَلِّمُ بِـهَا الْـمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِى وَيَدِىْ.
Yaa Allah, yang maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdus Salam beserta keluarga dan para sahabatnya, nabi yang telah Engkau selamatkan dari segala kekurangan dan cacat, dan nabi yang telah Engkau karuniai kesempurnaan dan keindahan, dengan bacaan sholawat yang dapat menyelamatkan kami dari kekurangan dan aib dan juga menyelamatkan segenap kaum muslimin dari lisan dan kedua tanganku.    
﴿7﴾    اَللّٰهُمَّ يَامُؤِمِنُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمُـؤْمِنِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى أَمِنْتَهُ عَلٰى خَزَائِنِ الْـمُلْكِ وَالْـمَلَـــكُوْتِ صَلَاةً يَأْمَنُنِى النَّاسُ بِـهَا عَلٰى دِمَائـِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ وَأَعْرَاضِهِمْ وَحَتَّى أَحَبَ لِلْـمُسْلِمِيْنَ مَا أُحَبُّ لِنَفْسِى وَيَصِيْرَ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَأٰلِهِ وَسَلَّمَ أَحَبَّ إليَّ مِنْ كُلِّ شَيْئٍ وَنَفْسِى حَتَّى يَشْرَقَ نُوْرَ الْيَقِيْنِ عَلَى قَلْبِى فَأَبْلُغَ بِهِ مَقَامَ الصِّدِّيْقِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Yaa Allah, yang maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Mukmin beserta keluargany, seorang Nabi yang Engkau limpahi keamanan atas penjagaan alam malakut, dengan bacaan sholawat yang memberikan rasa aman kepada manusia yang berbaur dengan darah mereka, harta mereka, harga diri mereka, hingga antara sesama muslim memiliki rasa cinta dan dan mencintaiku pula bahkan Kanjeng Nabi pun mencintaiku atas segala sesuatu yang ada pada diriku sehingga cinta ini (bacaan sholawat ini) dapat memancarkan nur keyakinan dari dalam hatiku sehingga kami dapat mencapai maqom siddiqin duhai Tuhan sekalian alam.    
﴿8﴾     اَللّٰهُمَّ يَامُهَيْمِنُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الـمُهَيْمِنِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى جَعَلْتَهُ مُهَيْمِنًا عَلٰى خَلْقِكَ بِقَوْلِكَ ﴿فَكَيْفَ إذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيْدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰـــٓؤُلٰاءِ شَهِيْدًا (النساء : 41)﴾ صَلَاةً أَهَيْمِنُ بِهَا عَلٰى نَفْسِى رَقَابَةً وَتَزْكِيَةً وَمُحَاسَبَةً حَتَّى لَا أَغْفُلَ عَنْكَ يَقَظَةً وَمَنَامًا يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ.
Yaa Allah, yang maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Muhaimin beserta keluarganya nabi yang telah Engkau jadikan nabi yang mengatur terhadap makhluk atas dasar Firman-Mu “maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti) apabila kami dapatkan seseorang saksi (Rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad ) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)” dengan bcaan sholawat yang dapat mengatur kami agar kami dapat ber-muraqabah (mendekatkan diri kepada Engkau) dan melakukan pembersihan (dari limbah-limbah bunga iblis di halaman qalbu-ku) dan menjalnkan intropeksi diri sehingga kami tidak lupa akan Engkau dalam keadaan melek dan tidur, duhai Dzat yang Maha Hidup lagi Maha berdiri tegak.
﴿9﴾    اَللّٰهُمَّ يَاعَزِيْزُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـعَزِيْزِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى جَعَلْتَ عِزَّهُ مِنْ عِزِّكَ وَعِزَّ الْـمُؤْمِنِيْنَ مِنِ انْتِمَائِهِمْ إِلَيهِ بِقَوْلِكَ ﴿وَللهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ (المنافقون : 8)﴾ صَلَاةً تَرْفَعُ بِهَا هِمَّتِى عَنِ الْخَلْقِ إعْتِمَادًا عَلٰى مَنْ عِزُّهُ لَا يَفْنٰى مُتَحَقِّقًا بِقَوْلِكَ ﴿مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْعِزَّةَ فَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ جَمِيْعًا(فاطر: 10)﴾ وَصَدَقَ اللهُ الْقَائِلُ ﴿سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْـمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَـمِيْنَ (الصافات : 180)
Yaa Allah, yang maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Aziz  beserta keluarganya nabi yang telah Engkau muliakan dari sifat Mulia-Mu dan memuliakan kamum muslimin dari kesempurnaan mereka seperti Firman-Mu dalah surat al-munafiqun ayat 8 “Padahal kemuliaan itu hanyalah milik Allah, bagi Rasul-rasul-Nya dan bagi kaum muslimin” dengan bacaan sholawat yang dapat mengangkat derajat dan cita-cita kami dengan cara berpegang teguh pada Nabi yang memiliki kemuliaan yang hakiki yang tiada habisnya seperti Firman-Mu “barang siapa yang mengehndaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya” dan benarlah Firfman Allah “Maha Suci Allah Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para Utusan. Dan segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”

10.      اَللّٰهُمَّ يَاجَبَّارُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـجَبَّارِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى جَبَرْتَ بِهِ اْلأَكْوَانَ فَخَرَجْتَ مِنَ الْعَدَمِ إِلَى الْوُجُوْدِ عَلَى وِفْقِ الْـمَشِيْئَةِ صَلَاةً تَجَبَّرَ بِهَا كَسْرِى وَتُمِدُّنِى بِقُوَّةِ أَجْبْرُ بِهَا شَهْوَتِى فَلَا أَعْصِيْكَ وَنَفْسِى فَلَا تَهْوَى إلَّا إِيَّاكَ وَقَلْبِى فَلا يَرْكَنَ إلَّا إِلَيْكَ وَرُوْحِى فَلَا تَشْهَدُ سِوَاكَ وَسِرِّى فَلَا يُحِبَّ غَيْرَكَ يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Agung, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad  Abdul Jabbar beserta keluarganya. Engkaulah Dzat yang meng-Agung-kan seluruh alam dari ketiadaan menjadi ada dan menjalankan perannya masing-masing. Dengan bacaan sholawat ini menjadi agunglah kerapuhanku yang menolongku dengan kekuatan yang agung yang mmeberi semangat terhadap diriku, sehingga kami tidak akan bermaskiat pada-Mu, nafsuku tidak akan reda kecuali kepadamu dan hatiku tak akan pernah tenang kecuali kepada-Mu, ruh-ku tidak akan bisa melihat kecuali menyaksikan Diri-Mu, rahssiaku tak akan pernah menyukai seklain Engkau duhai Tuhan sekalian alam.   

Monetize your website traffic with yX Media

0 Response to "SHOLAWAT YUSRIYAH ASMA'UL HUSNA KE-02"

Posting Komentar