SHOLAWAT
YUSRIYAH ALA KHOIRIL BARIYAH
Sholawat
ini
dikarang oleh Syukh Yusri Rasyid Sayyid Jabar Al Hasani Al Asyhary sosok
Imam
dan juga Khatib di masjid Al Asyrof di Muqattham. Sholawat Yusriyah
Asma'ul Husna bagian pertama ini memuat Asma' Allah : (1) Yaa Allohu (2)
Yaa Rohmaanu (3) Yaa Rohiimu (4) Yaa Maaliku (5) Yaa Quddusu (6) Yaa
Salaamu (7) Yaa Mu'minu (8) Yaa Muhaiminu (9) Yaa 'Aziizu (10) Yaa
Jabbaru.
-﴿صلوات
أسماء الحسنى﴾-
شَرْحُ الصًّلَوَاتِ الْيُسْرِيَّةِ
عَلَى خَيْرِ الْبَرِيَّةِ: لِلْفَقِــيْرِ إِلَى اللهِ / يُسْرِى رُشْدِى
السَّيِّدِ جَبْرُ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ.
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. ﴿وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِـهَا
(الأعرف : 182)﴾
﴿إنَّ اللهَ وَمَلَائِكَــتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰاأَيُّــهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمً
(الأحزاب :56)﴾
Aku berlindung diri
dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang.
Dan bagi Allah
mempunyai Nama-Nama yang baik, maka berdoalah kepada-Nya melalui Asma'-Nya. Sesungguhnya
Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad saw, wahai
orang-orang yang beriman, bacalah shalawat dan salam kepadanya.
اَللّٰهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ وَبِأَسْمَآئِكَ الْحُسْنٰى كُـلِّهَا مَاعَلِمْنَا مِنْـهَا
وَمَا لَمْ نَعْلَمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالْـمُتَعَلِّقِ
وَالْـمُتَخَلِّقِ وَالْـمُتَحَقِّقِ بِـهَا وَعَلَى أٰلِهِ وَارْزُقْنَا مَحَبَّةً
فِيْهِ وَتَعَلُّقًا بِهِ يُوْرِثُنَا مِنْهُ وَعَلٰى يَدَيْهِ تَعَلُّقًا
وَتَحَقُّقًا بِأَسْمَآئِكَ يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Ya
Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan melalui nama-nama indah-Mu apa yang
kami ketahui dan yang tidak kami ketahui kepada junjungan kita Nabi Muhammad,
yang selalu terhubung, yang diciptakan dan yang direalisasikan, dan kepada keluarganya.
Serta limpahkanlah kepada kami rasa cinta kepadanya yang selalu melekat padanya,
yang dapat mewarisi kita dari padanya. Dengan Amsa’-Mu duhai Tuhan semesta
alam.
اَللّٰهُمَّ يَا مَنْ هُوَ اللهُ الَّذِى لَا
إلٰهَ إلَّا هُوَ, صَلِّ صَلَاةً هُوِيَّةً عَلٰى مَنْ جَعَلْتَهُ هُوِيَّةَ اْلأَكْوَانِ
وَسِرَّ رُوْحَانِــيَّـــتِــهَا سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ
وَعَلٰى أٰلِهِ وَسَلِّمْ, وَاجْعَلْهُ هُوِيَّةً لِذَاتِى وَرُوْحًا لِرُوْحِى أَسْلَمُ
بِهَا مِنْ مَوَارِدِ اْلأَشْقِيَاءِ وَأَنَالُ بِـهَا عَطَاءَ السُّعَدَآءِ.
Ya Allah,
Duhai Dzat, Dia-lah Allah (sesembahan) yang tiada Tuhan selain Dia.
Limpahkanlah rahmat kepada kepada orang yang telah Engkau ciptakan yang menjadi
identitas wujudnya dan rahasianya alam ruhani, junjungan kitanabi Muhammad saw,
hamba-Mu, nabi-Mu, utusan-Mu dan limpahkanlah keselamatan kepada keluarhanya.
Dan jadikanlah ia identitas pribadiku dan ruhnya pada ruhku, hamba berserah
diridari kecelakaan dan kebahagiaan
melalui dirinya.
﴿1﴾ اَللّٰهُمَّ
يَااللهُ صَلِّ صَلَاةً أُلُوْهِيَّةً وَسَلِّمْ سَلَامًا رُبُوْبِــيَّةً
وَبَارِكْ بَرَكَةً خُصُوْصِيَّةً عَلٰى عَبْدِكَ الْهَادِىْ لِسُبُلِ الرَّشَادِكَ
وَالْقَائِمُ بِشُكْرِ نَعْمَائِكَ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ وَعَلٰى
أٰلِهِ مِثْلَ ذٰلِكَ, وَارْزُقْنَا اَللّٰهُمَّ هِدَايَةً مِنْ هِدَايَتِهِ وَسَلَامًا
مِنْ رُبُوْبِـيَّــتِهِ وَبَارَكَةً مِنْ عُبُوْدِيَــتِهِ نَسْلَمُ بِـهَا مِنْ
كُلِّ مَكْرُوْهٍ وَسُوْءٍ يَا رَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Ya Allah,
limpahkanlah rahmat, dengan rahmat yang luhur, serta limpahkanlah keselamatan
dengan keselamatan ketuhanan, limpahkanlah keberkahan dengan berkah yang khusus
kepada hamba-Mu yang telah memberi petunjuk yang benar, seorang nabi yang
berdiri tegak yang selalu bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu, kepada junjungan
kita nabi Muhammad bin Abdullah beserta keluarganya limpahan yang seperti itu
pula. Dan limpahkanlah kepada kami rizki berupa hidayah dari hidayahnya dan
keselamatan dari sifat ketuhanannya, serta keberkahan dari sifat
penghambaannya. Kita pasrah melalui bacaan sholawat ini dari segala sesuatu
yang kami benci dan yang bersifat jelek. Duhai Tuhan semesta alam.
﴿2-3﴾ اَللّٰهُمَّ يَارَحْمٰنُ بِجَلَآءِ
النِّعَمِ وَيَارَحِيْمُ بِلَطَائِفِ الْـمِنَنِ فَأَنْتَ رَحْمٰنُ الدُّنْيَا
وَاْلآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
عَبْدِ الرَّحْمٰنِ وَعَبْدِ الرَّحِيْمِ وَعَلٰى أٰلِهِ جَعَلْتَهُ مُظْهِرًا لِلرَّحْمَانِيَّةِ
وَسِرًّا سَارِيًا بِالرَّحْمَةِ لِلْعَالَـمِيْنَ بِتَجَلِّى الرَّحِيْميَّةِ صَلَاةً
أَحْمَدُ بِهَا رَحْمَانِيَّــتِكَ وَأَشْكُرُ بِهَا رَحِيْمِيَّــتِكَ فَتَرْحَمْنِى
بِهَا رَحْمَةً تُغْنِنِى بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ فَلَا تَكِـلَنِى لِنَفْسِى
طَرْفَةَ عَيْنٍ وَلَا لِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ يَارَحْمٰنُ يَارَحِيْمُ.
Ya Allah,
duhai dzat yang Maha Welas Asih (di dunia dan akhirat), dengan keagungan
nikmat-Mu, duhai Dzat Yang maha Asih (di akhirat saja), melalui kelembutan
pemberian-Mu, maka Engkaulah Dzat Pemberi kasih sayang di dunia dan di akhirat,
dan Dzat yang mengasihi keduanya, limpahkanlah rahmat dan keselamatan serat
keberkahan kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, seorang Abdu Rohman (hamba
Tuhan yang maha Pengasih dan Penyayang), kepada keluarganya, jadikanlah ia
orang yang menjelaskan sifat Maha Welas Asih, dan menjelaskan rahasia yang
berlaku dengan kasih sayang bagi seluruh alam dengan sifat keagungan rahman-Mu,
sholawat yang dengannya kami memuji dan bersyujur atas rahmat-Mu melalui
sholawat atasnya, maka kasihanilah kami dengan sholawat itu sehingga kami
menjadi orang yang kaya akan rahmat, hanya dari-Mu dan bukan selain-Mu. Maka
janganlah Engkau mengabaikan kami duhai Dzat yang Maha Welas Asih di dunia dan
Akhirat.
﴿4﴾ اَللّٰهُمَّ يَامَلِكُ صَلِّ وَسّلِّمْ
وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمَلِكِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى
مَلَكْــتَهُ الْكَوْثَرَ وَالشَّفَاعَةَ وَالْـمَقَامَ الْـمَحْمُوْدَ وَالْحَوْضَ الْـمَوْرُوْدَ صَلَاةً
تُمَلِّــكَنَا بِـهَا أَعْمَارًا فِى طَاعَتِكَ وَأَلْسِنَةً فِى ذِكْرِكَ
وَقُلُوْبًا فِى مُرَاقَبَتِكَ وَأَرْوَاحًا فِى شُهُوْدِكَ وَأَسْرَارًا فِى
حُبِّكَ وَإيْـــثَارَكَ عَلٰى كُلِّ مَطْلُوْبٍ يَا مَنْ يُؤْتِى مُلْـــكَهُ
مَنْ يَشَآءُ.
Ya Allah
Dzat yang Merajai, limpahkanlah rahmat dan keselamatam kepada junjungan kita
Nabi Muhammad ﷺ sebagai hambanya
Dzat Yang Maha Merajai beserta keluarganya yang telah Engkau karuniai telaga
Kautsar, Syafaat, kedudukan yang terpuji, telaga yang mengalir. Melalui bacaan
sholawat ini jadikanlah kami sebagai orang yang menempati telaga tersebut
sehingga kami dapat menjalankan ketaan kepada-Mu serta menjadikan lisan dan
hati kami selalu berdzikir yang senantiasa untuk mendekatkan diri kepada-Mu,
ruh yang dapat menyaksikan-Mu, rahasia dalam mencintai-Mu serta yang dapat
membekas dalam diri kami dalam menggapai tujuan, Duhai Dzat Yang selalu
Memberikan apa kepemilikan-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
﴿5﴾ اَللّٰهُمَّ يَاقُدُّوْسُ صَلِّ
وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـقُدُّوْسِ وَعَلٰى أٰلهِ
الَّذِى قَدَّسْتَهُ عَنِ الْهَوَى بِالْوَحْيِ وَعَنِ الْـمَعْصِيَةِ
بِالْعِصْمَةِ وَهَدَيْتَهُ وَهَدَيْتَ بِهِ فَكَانَ نَجْمُ هِدَايَتِكَ ﴿وَعَلٰمٰتٍۚ
وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَـهْتَدُوْنَ (النحل : 16)﴾
﴿وَالنَّجْمُ إذَا هَوٰى. مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوٰى. وَمَا يَنْطِقُ عَنِ
الْهَوَى. إنْ هُوَ إلَّا وَحْيٌ يُوْحٰى (النجم :
1-4)﴾ صَلَاةً تُقَدِّسُنَا بِـهَا عَنْ كُلِّ وَصْفٍ وَفِعْلٍ
وَقَوْلٍ يُحْجِبُنَا عَنْكَ حَتّٰى نَـــكُوْنُ بِكَ وَلَكَ يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Ya Allah,
Dzat Yang maha Suci, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami
nabi Muhammad ﷺ sebagai hamba-Nya
Dzat yang Maha Suci beserta keluarganya yang telah Engkau sucikan dari segala
hawa (suasana) dan suci dari kemaksiatan melalui Penjagaan (dari sifat dosa)
dengan wahyu, yang telah Engkau anugerahi hidayah serta memberikan hidayah
kepadanya dengan Wahyu sehingga beliau menjadi Bintangnya petujuk-Mu “Dan (Dia
menciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan), dan dengan bintang-bintang itulah, mereka
mendapatkan petunjuk (An-Nahl : 16)”. “Demi bintang ketika terbenam. Kawanmu
(Muhammad), tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya
itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain
hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadamnya) An-Najm : 1-4” bersihkanlah
(sucikanlah) kami dari sifat, perilaku, dan perkataan yang dapat menghalangi
kami dari-Mu, sehingga kami menjadi orang yang selalu berada disisi-Mu, Duhai
Dzat yang memelihara seluruh alam.
﴿6﴾ اَللّٰهُمَّ يَاسَلَامُ صَلِّ
وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ السَّلَامِ وَعَلٰى أٰلهِ
الَّذِى سَلَمْــتَهُ مِنْ كُلِّ نَقْصٍ وَعَيْبٍ وَحَلَّيْــتَهُ بِكُلِّ كَمَالٍ
وَجَمَالٍ صَلَاةً أَسْلَمُ بِـهَا مِنْ كُلِّ نَقْصٍ وَعَيْبٍ وَيُسَلِّمُ بِـهَا
الْـمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِى وَيَدِىْ.
Yaa Allah, yang
maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan
kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdus Salam ﷺ beserta
keluarga dan para sahabatnya, nabi yang telah Engkau selamatkan dari segala
kekurangan dan cacat, dan nabi yang telah Engkau karuniai kesempurnaan dan keindahan,
dengan bacaan sholawat yang dapat menyelamatkan kami dari kekurangan dan aib
dan juga menyelamatkan segenap kaum muslimin dari lisan dan kedua tanganku.
﴿7﴾ اَللّٰهُمَّ يَامُؤِمِنُ
صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـمُـؤْمِنِ وَعَلٰى
أٰلهِ الَّذِى أَمِنْتَهُ عَلٰى خَزَائِنِ الْـمُلْكِ وَالْـمَلَـــكُوْتِ صَلَاةً
يَأْمَنُنِى النَّاسُ بِـهَا عَلٰى دِمَائـِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ وَأَعْرَاضِهِمْ
وَحَتَّى أَحَبَ لِلْـمُسْلِمِيْنَ مَا أُحَبُّ لِنَفْسِى وَيَصِيْرَ النَّبِيُ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَأٰلِهِ وَسَلَّمَ أَحَبَّ إليَّ مِنْ كُلِّ شَيْئٍ وَنَفْسِى حَتَّى
يَشْرَقَ نُوْرَ الْيَقِيْنِ عَلَى قَلْبِى فَأَبْلُغَ بِهِ مَقَامَ الصِّدِّيْقِيْنَ
يَارَبَّ الْعَالَـمِيْنَ.
Yaa Allah, yang
maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan
kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Mukmin ﷺ beserta
keluargany, seorang Nabi yang Engkau limpahi keamanan atas penjagaan alam
malakut, dengan bacaan sholawat yang memberikan rasa aman kepada manusia yang berbaur
dengan darah mereka, harta mereka, harga diri mereka, hingga antara sesama
muslim memiliki rasa cinta dan dan mencintaiku pula bahkan Kanjeng Nabi pun
mencintaiku atas segala sesuatu yang ada pada diriku sehingga cinta ini (bacaan
sholawat ini) dapat memancarkan nur keyakinan dari dalam hatiku sehingga kami
dapat mencapai maqom siddiqin duhai Tuhan sekalian alam.
﴿8﴾ اَللّٰهُمَّ يَامُهَيْمِنُ
صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الـمُهَيْمِنِ وَعَلٰى
أٰلهِ الَّذِى جَعَلْتَهُ مُهَيْمِنًا عَلٰى خَلْقِكَ بِقَوْلِكَ ﴿فَكَيْفَ إذَا جِئْنَا
مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيْدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰـــٓؤُلٰاءِ شَهِيْدًا (النساء
: 41)﴾ صَلَاةً أَهَيْمِنُ بِهَا عَلٰى نَفْسِى رَقَابَةً
وَتَزْكِيَةً وَمُحَاسَبَةً حَتَّى لَا أَغْفُلَ عَنْكَ يَقَظَةً وَمَنَامًا يَاحَيُّ
يَاقَيُّوْمُ.
Yaa Allah, yang
maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan
kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Muhaimin ﷺ beserta
keluarganya nabi yang telah Engkau jadikan nabi yang mengatur terhadap makhluk
atas dasar Firman-Mu “maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti) apabila kami
dapatkan seseorang saksi (Rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu
(Muhammad ﷺ) sebagai saksi
atas mereka itu (sebagai umatmu)” dengan bcaan sholawat yang dapat mengatur
kami agar kami dapat ber-muraqabah (mendekatkan diri kepada Engkau) dan
melakukan pembersihan (dari limbah-limbah bunga iblis di halaman qalbu-ku) dan
menjalnkan intropeksi diri sehingga kami tidak lupa akan Engkau dalam keadaan
melek dan tidur, duhai Dzat yang Maha Hidup lagi Maha berdiri tegak.
﴿9﴾ اَللّٰهُمَّ يَاعَزِيْزُ
صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـعَزِيْزِ وَعَلٰى
أٰلهِ الَّذِى جَعَلْتَ عِزَّهُ مِنْ عِزِّكَ وَعِزَّ الْـمُؤْمِنِيْنَ مِنِ انْتِمَائِهِمْ
إِلَيهِ بِقَوْلِكَ ﴿وَللهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ (المنافقون
: 8)﴾ صَلَاةً تَرْفَعُ بِهَا هِمَّتِى عَنِ الْخَلْقِ
إعْتِمَادًا عَلٰى مَنْ عِزُّهُ لَا يَفْنٰى مُتَحَقِّقًا بِقَوْلِكَ ﴿مَنْ كَانَ
يُرِيْدُ الْعِزَّةَ فَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ جَمِيْعًا(فاطر:
10)﴾ وَصَدَقَ اللهُ الْقَائِلُ ﴿سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ
عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْـمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَـمِيْنَ
(الصافات : 180)﴾
Yaa Allah, yang maha Sejahtera,
limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan
kami Nabi Muhammad Abdul Aziz ﷺ beserta keluarganya nabi yang telah Engkau muliakan dari
sifat Mulia-Mu dan memuliakan kamum muslimin dari kesempurnaan mereka seperti
Firman-Mu dalah surat al-munafiqun ayat 8 “Padahal kemuliaan itu hanyalah milik
Allah, bagi Rasul-rasul-Nya dan bagi kaum muslimin” dengan bacaan sholawat yang
dapat mengangkat derajat dan cita-cita kami dengan cara berpegang teguh pada
Nabi yang memiliki kemuliaan yang hakiki yang tiada habisnya seperti Firman-Mu
“barang siapa yang mengehndaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu
semuanya” dan benarlah Firfman Allah “Maha Suci Allah Tuhanmu yang mempunyai
keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas
para Utusan. Dan segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
10. اَللّٰهُمَّ يَاجَبَّارُ
صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الْـجَبَّارِ وَعَلٰى
أٰلهِ الَّذِى جَبَرْتَ بِهِ اْلأَكْوَانَ فَخَرَجْتَ مِنَ الْعَدَمِ إِلَى
الْوُجُوْدِ عَلَى وِفْقِ الْـمَشِيْئَةِ صَلَاةً تَجَبَّرَ بِهَا كَسْرِى
وَتُمِدُّنِى بِقُوَّةِ أَجْبْرُ بِهَا شَهْوَتِى فَلَا أَعْصِيْكَ وَنَفْسِى
فَلَا تَهْوَى إلَّا إِيَّاكَ وَقَلْبِى فَلا يَرْكَنَ إلَّا إِلَيْكَ وَرُوْحِى
فَلَا تَشْهَدُ سِوَاكَ وَسِرِّى فَلَا يُحِبَّ غَيْرَكَ يَارَبَّ
الْعَالَـمِيْنَ.
Yaa Allah, Dzat yang Maha Agung,
limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan
kami Nabi Muhammad ﷺ Abdul Jabbar beserta
keluarganya. Engkaulah Dzat yang meng-Agung-kan seluruh alam dari ketiadaan
menjadi ada dan menjalankan perannya masing-masing. Dengan bacaan sholawat ini
menjadi agunglah kerapuhanku yang menolongku dengan kekuatan yang agung yang
mmeberi semangat terhadap diriku, sehingga kami tidak akan bermaskiat pada-Mu,
nafsuku tidak akan reda kecuali kepadamu dan hatiku tak akan pernah tenang
kecuali kepada-Mu, ruh-ku tidak akan bisa melihat kecuali menyaksikan Diri-Mu,
rahssiaku tak akan pernah menyukai seklain Engkau duhai Tuhan sekalian alam.
0 Response to "SHOLAWAT YUSRIYAH ASMA'UL HUSNA KE-02"
Posting Komentar