PERBEDAAN ANTARA 13 TUBUH DENGAN 13 SYISTEN TUBUH

PERBEDAAN ANTARA 13 TUBUH DENGAN 13 SYISTEN TUBUH 

Ada Santri Bertanya: Apa bedanya 13 Tubuh dengan 13 System Tubuh?

Jawab:

13 Tubuh adalah Tubuh Muqorrobin manusia. Tubuh yang langsung berhubungan dengan kehidupan live manusia. Termasuk mengendalikan 13 System Tubuh Manusia.  Jadi sebelum dunia medis mengenal 13 System Tubuh, Ilmu Sosro Jalmo telah mengenalnya dari zaman dahulu kala. Karena Tubuh Sosro Jalmo jumlahnya ada miliaran, dan yang Muqorrobin dengan kehidupan dunia kita itu ada 13, dan kesemuanya itu dapat  dipelajari dalam ilmu Sopana yakni pada Materi Benteng Nuruseta.

Sedangkan 13 System tubuh adalah Seluruh System yang berlangsung dalam kehidupan tubuh manusia.

Ilmu Sopana kepada gudang 1 miliardollar menyebutkan bahwa ada 2 Galaksi Besar dalam diri kita yang disebut Galaksi Sosro Jalmo. Galaksi itu terbelah menjadi dua bagian, yaitu Galaksi Physik dan Galaksi Non Physik.

Pada galaksi physik, terdapat 13 System yang bekerja. Jika ada ketimpangan pada salah satu system physik ini akan berdampak tidak bagus dalam dunia kita. 13 System itu adalah:

1. System Rangka
2. System Otot
3. System Sirkulasi/ peredaran Darah
4. System Pencernaan
5. System Endokrin
6. System Syaraf
7. System Pernafasan
8. System Kekebalan/ imunitas
9. System Limfatik (system getah bening bhs medis)
10. System Pembuangan (Ekskresi mnrt medis)
11. System Urinaria
12. System Reproduksi
13. System Indra

Pertama, Satu demi satu akan dikupas tuntas sehingga Santri tahu dan harus tahu terhadap semua hal yang masuk dan keluar dari tubuh. Agar ada perbedaan antara manusia dengan kambing dalam hal pola makan, minum, beraknya.

Kedua, santri dapat memenuhi Pandoming Urip yang memiliki standard Halalan thayyiban dalam urusan makan dan minumnya. 

ketiga, santri dapat membantu pihak lain yang mengalami ketimpangan Fungsional dan struktural terkait dengan Galaksi Besar Sosro Jalmo. Sehingga tahu ini harus di suwuk apa dikapakke. Karena Galaksi Besar Sosro Jalmo itu tidak butuh Suwuk. Yang dibutuhkan adalah perawatan yang baik sesuai Pakem Pandoming Urip.

Dengan demikian, Pancaran Energi tubuh yang adikodrati bisa dihasilkan dentan baik & dapat bekerja secara fungsional untuk menyulap tata kehidupan kita sesuai yang kita inginkan dalam jalur manut pandoming urip. Katena hidup itu tidak tunduk dengan logika otak kita.

Keempat, santri dapat menyusun formula sendiri terhadap menu-2 asupan makanan tubuh yang cocok sesuai profesinya. Contoh: makan ketela, jagung, beras, gandum, semua berkarbohidrat. Tapi beda pancaran nurnya. Akibatnya dunia anda juga beda. Beda hasil nurnya untuk sedot harta, sedot kesehatan, sedot cinta dst. 

Jadi intinya sebagai santri selama dalam hidupnya tidak asal mulut njepat menelan makanan.